Transcript p  q

1
Logika Informatika
KOMANG KURNIAWAN W.,M.CS.
Intro

Mata Kuliah : Logika Informatika

Kode / SKS : MKK-058 / 3

Waktu (Durasi) : 09.00 – 11.15 (2 jam 15 menit)

Metode Pembelajaran :
o
Sharing
o
Presentasi Kelompok (jika dibutuhkan)
o
Latihan
Bobot Penilaian
 Keaktifan
(Max 15 %, Min 10% ) 
15 %
 Tugas (Max 15%, Min 0 %)  15 %
 Quiz 15 %
 UTS ( Max 40, Min 20 %)  25 %
 UAS (Max 45%, Min 30 %)  30 %
Grade Penilaian
Nilai Absolut
Nilai Huruf
Bobot Nilai
80 ≤ x ≤ 100
A
4
65 ≤ x < 80
B
3
55 ≤ x < 65
C
2
40 ≤ x < 55
D
1
0 ≤ x < 40
E
0
Aturan Perkuliahan

Batas Keterlambatan : 20 menit

Tugas  www.komangkurniawan.com

Syarat ikut UAS kehadiran minimal 75%
Pokok Bahasan













Pengantar Logika Informatika
Pengantar Logika Proposisional
Tabel Kebenaran
Proposisi Majemuk
Tautologi dan Kontradiksi
Ekuivalensi Logis dan Hukum-Hukum Logika
Penyederhanaan Ekspresi Logika
Konvers, Invers, Kontraposisi
Pengantar Logika Predikat
Kalimat Berkuantor
Hubungan Antarkuantor
Metode Inferensi
Psikotes
Reference

Sismoro, Heri. Pengantar Logika Informatika,
Algoritma dan Pemrograman Komputer. 2005. ANDI
: Yogyakarta

Soesianto, F. dan Dwijono, Djoni. Logika
Matematika untuk Ilmu Komputer. 2006. ANDI :
Yogyakarta

Matematika Diskrit, Rinaldi Munir (BAB 1: Logika)
Pengantar Logika Informatika

Apa itu “Logika”?

Suatu proposisi adalah suatu pernyataan
(statement) yang dapat ber”nilai” Benar
(true) atau Salah (false.

Dikatakan bahwa nilai kebenaran daripada
suatu proposisi adalah salah satu dari benar
(true disajikan dng T) atau salah (false
disajikan dengan F).

Dalam untaian digital (digital circuits)
disajikan dengan 0 dan 1
Logika Proposisional

Variabel-variabel tersebut diatas dihubungkan dengan
menggunakan penghubung logis yang disebut operator
atau functor.

Contoh :

Ir. Sukarno presiden pertama RI dan ia proklamator negara RI

Jika balok mempunyai berat jenis lebih besar dari 1 maka
balok akan tenggelam di air.

Saya berangkat kampus naik motor atau naik angkot.
Logika proposisional

Perhatikan kalimat-kalimat sebagai berikut :

1) Tutuplah pintu itu

2) Dilarang merokok

3) Nilai daripada x terletak diantara nol
dan satu.
The Statement/Proposition Game
 “Gajah
lebih besar daripada tikus.”
Apakah ini suatu pernyataan?
yes
Apakah ini suatu proposisi?
yes
Apa nilai kebenaran daripada
proposisi tersebut?
true
The Statement/Proposition Game
 “520
< 111”
Apakah ini suatu pernyataan?
yes
Apakah ini suatu proposisi?
yes
Apa nilai kebenaran daripada
proposisi tersebut?
false
The Statement/Proposition Game
 Please
don’t fall a sleep.
Apakah ini suatu pernyataan?
no
Ini adalah suatu permintaan
Apakah ini suatu proposisi?
no
Only statements can be propositions.
Logika proposisional
 Definisi
Proposisi adalah kalimat deklaratif (atau
pernyata an) yang memiliki hanya satu nilai
kebenaran yaitu banar saja atau salah saja,
akan tetapi tidak keduanya.
Proposisi yang bukan hasil kombinasi dari
proposisi-proposisi disebut atom.
Logika proposisional

Jika atom-atom akan dikombinasikan untuk
memperoleh proposisi baru maka diperlukan
operator logika atau operator sambung yang
dilambangkan dng simbol :

 : “not”, atau “negasi” ( simbol lain adl ~ )

 : “and”, atau “konjungsi” ( simbol lain adl &)

 : “or” , atau “disjungsi” atau “inclusive or”

 : “xor”, atau “exclusive or”


: “implies”, atau “Jika … maka…”, atau “implikasi
kondisional”
: “jika dan hanya jika”, atau “bikondisional”
Negasi

Jika p sebarang proposisi, pernyataan “not p” atau
“negasi dap p” akan bernilai F jika p bernilai T dan
sebaliknya. Dan ditulis dengan :
p

( “” disebut operator unary/monadika) dan akan
digambarkan dengan tabel kebenaran sebagai
berikut :
p
p
T
F
F
T
Konjungsi / Conjunction (and)

Konjungsi adalah suatu operator binary atau diadika
(diadic). Jika p dan q suatu proposisi, pernyataan p
and q akan bernilai kebenaran T jika dan hanya jika
kedua p dan q mempunyai nilai kebenaran T, dan
ditulis dengan
pq
dimana operatornya terletak
diantara
kedua
variabel
(operand)
tersebut
dan
mempunyai tabel kebenaran
seperti tabel disamping.
p
q
T
T
F
F
T
F
T
F
pq
T
F
F
F
Disjungsi (or)

Disjungsi yang juga ada yang menyebut dengan
alternatif yang bersesuaian dengan bentuk “ Salah
satu dari … atau ….” (“Either.. Or..) .

Pernyataan “p or q” bernilai T jika dan hanya jika
salah satu p atau q (atau keduanya) bernilai T, dan
ditulis :
pq
dan mempunyai tabel seperti
tabel disamping.
p
q
pq
T
T
F
F
T
F
T
F
T
T
T
F
Implikasi (Implication)

Arti dp pernyataan “If p then q” atau “p implies q”
atau “q if p” atau “p hanya jika q” atau “q sarat
perlu untuk p” atau “p sarat cukup untuk q” adalah
T jika salah satu dari p bernilai T dan q bernilai T atau
jika p bernilai F. Jika tidak demikian, yaitu p bernilai T
dan q bernilai F, maka nilai F. Ditulis :
pq
dan mempunyai tabel seperti
tabel disamping.
p
q
T
T
F
F
T
F
T
F
pq
T
F
T
T
Implikasi (Implication)
p
q
T
T
F
F
T
F
T
F
kondisional konversi inversi kontrapositif
pq
qp
p  q
q  p
T
F
T
T
T
T
F
T
T
T
F
T
T
F
T
T
Resume
, , , →
s
p
q r
..
p
q
T
T
F
F
T
F
T
F
p
T
F
.
Negasi
F
T
p
pq
T
F
T
T
p
q
p
q
pq
T
T
F
F
T
F
T
F
T
T
T
F
pq
Disjungsi
T
T
F
F
T
F
T
F
T
F
F
F
Konjungsi
Implikasi (berarti : If p then q atau p
implai q atau q if p atau p hanya
jika q, atau q sarat perlu p)
Ekivalensi

Pernyataan “ p ekuivalen dengan q” mempunyai
nilai kebenaran T jika dan hanya jika p dan q
mempunyai nilai kebenaran yg sama ditulis dengan
simbol :
pq
by Komang | 13/10/2014
dan mempunyai tabel
kebenaran seperti tabel
disamping.
p
q
T
T
F
F
T
F
T
F
pq
T
F
F
T