Transcript MD-03

MATEMATIKA DISKRIT
TKE 072107
LECTURE #3
LOGIKA PROPOSISI
Ari Fadli, S.T.
Program Studi Teknik Elektro, UNIVERSITAS
JENDERAL SOEDIRMAN
1.
2.
3.
4.
5.
Terminologi Dasar Logika Proposisi
Contoh Logika Proposisi
Jenis Proposisi
Jenis Kata Penghubung
Tabel Kebenaran
Definisi Proposisi
 Setiap pernyataan yang hanya memiliki satu nilai benar atau salah.
 Disimbolkan menggunakan huruf
 Pernyataan yang memiliki makna/arti
 Disebut juga sebagai kalimat deklaratif
 Bukan merupakan kalimat perintah atau tanya
Definisi Logika Proposisi
 Logika yang menangani, memproses atau memanipulasi penarikan
kesimpulan secara logis dari proposisi
 Pernyataan = suatu kalimat yang memiliki arti
 Ditulis dengan huruf besar/kecil A,B,c,d
 Nilai pernyataan tersebut bisa bernilai benar atau salah
Disebut juga sebagai kalimat deklaratif
Contoh Proposisi :
1.
2.
2+2=4
Bilangan bulat yang membagi habis 23 adalah 1 dan 23.
Bukan Proposisi :
1.
2.
3.
4.
A+B5
Silahkan ambil makanan ini
Dimana rumah budi ?
Kapan Budi bermain bola ?
Variable Proposisi
A = Bilangan bulat yang membagi habis 23 adalah 1 dan 23.
A atau lainnya yang menggantikan atau mewakili proposisi disebut
sebagai variable proposisi
Konstanta Proposisi
True/False/T/F kemudian disebut sebagai konstanta proporsisional
Proposisi atau bukan ?
1.
2.
3.
4.
5.
Dewi belajar
Budi adalah seorang mahasiswa yang pandai pada matakuliah
Matematika Diskrit
Angka 13 adalah angka sial
Tati, cepat kerjakan tugasmu !
Tari, apakah anda sudah menyelesaikan final report
1.
2.
3.
Pernyataan ke-3 menimbulkan perdebatan karena tidak setiap
orang setuju ada juga yang tidak perduli, atau tidak juga
memiliki arti (bukan proposisi)
Pernyataan ke-1 dan 2 (merupakan proposisi)
Pernyataan ke-4 dan ke-5 (bukan proposisi karena merupakan
kalimat perintah dan kalimat tanya)
Pernyataan
“Gajah lebih besar daripada kucing”
Jawaban
Ini suatu perrnyataan ?
Ini suatu proposisi ?
Apa nilai kebenarannya ?


benar
Proposisi atau bukan ?
1.“1089 < 101”
2.“y > 16”
3.“Bulan ini Februari”
4.“Jangan Tidur dikelas”
5. “Jika gajah berwarna hijau mereka dapat berlindung dibawah
pohon bambu”
6. “x < y jika dan hanya jika y > x”
“1089 < 101”
Ini pernyataan ?
ya
Ini proposisi ?
ya
Apa nilai kebenaran
dari proposisi ini ?
salah
“y > 15”
Ini pernyataan ?
ya
Ini proposisi ?
bukan
Nilai kebenarannya bergantung pada nilai
y, tapi nilai ini tidak spesifik.
Kita katakan tipe pernyataan ini adalah
fungsi proposisi atau kalimat terbuka.
“Bulan ini
februari”
Ini pernyataan ?
ya
Ini proposisi ?
ya
Apa nilai kebenaran
dari proposisi ini ?
salah
“Jangan tidur di kelas”
Ini pernyataan ?
bukan
Ini proposisi ?
bukan
Hanya pernyataan yang dapat menjadi
proposisi.
“Jika gajah berwarna merah,
mereka dapat berlindung di bawah pohon bambu”
Ini pernyataan ?
Ya
Ini proposisi ?
Ya
Apa nilai kebenaran
proposisi tersebut ?
probably false
“x < y jika dan hanya jika y > x”
Ini pernyataan ?
Ya
Ini proposisi ?
Ya
… sebab nilai kebenarannya tidak
bergantung pada nilai x dan y.
Apa nilai kebenaran
true
dari proposisi tsb ?
Macam :
1.
2.
Proposisi tunggal (atomic)
Proposi yang hanya berisi satu variable atau satu konstanta
proporsisional
Proropisi majemuk (compound)
Penggabungan proposisi atomik menggunakan kata
penghubung (connectives)
Contoh :
1.
2.
Proposisi tunggal (atomic)
Setiap mahasiswa teknik elektro pandai
Proropisi majemuk (compound)
Bono kaya raya dan memiliki banyak harta
Macam
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Tidak/Not/Negasi
Dan/And/Konjungsi
Atau/Or/Disjungsi
Implikasi
Bi-Implikasi
Exclusive OR (XOR)
Tidak Dan
Tidak Atau
Simbol
Simbol
Simbol
Simbol
Simbol
Simbol
Simbol
Simbol






|

Hirarki Penghubung :
Hirarki
ke -
Simbo
l
Nama
1

Negasi
tidak ….
2

Konjungsi
…. dan ….
3

Disjungsi
(XOR)
.... atau ….
4

Implikasi /
Conditional
.... jika …. Maka
5

Ekuivalensi / Bi
Implikasi
/ Bi Conditional
.... bila dan hanya bila
….

Definisi
Merupakan satu tabel yang menunjukan secara sistematis satu demi
satu nilai-nilai kebenaran sebagai hasil kombinasi dari proposisiproposisi yang sederhana.

Tabel Kebenaran Negasi
p
p
0
1
1
0
Contoh:
p = Budi seorang mahasiswa
p = Budi bukan seorang mahasiswa

Tabel Kebenaran Konjungsi
p
q
pq
0
0
0



0
1
0
1
0
0
1
1
1
P
: Harimau adalah binatang buas
q
: Malang adalah ibukota Jawa Timur
p  q : Harimau adalah binatang buas dan
Malang adalah ibukota Jawa Timur
Definisi : p  q akan benar jika dan
hanya jika keduanya bernilai benar
dan jika lainnya pasti salah

Tabel Kebenaran Disjungsi
p
q
pvq
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
p
: Bono seorang mahasiswa
q
: Wira seorang sarjana teknik
p v q : Bono seorang mahasiswa atau
Wira seorang sarjana teknik
Definisi : p  q akan benar jika dan
Salah satu diantaranya adalah benar
dan jika lainnya pasti salah

Tabel Kebenaran Implikasi
p
: Bono seorang mahasiswa
q
: Wira seorang sarjana teknik
p  q: jika Bono seorang mahasiswa
maka Wira seorang sarjana teknik
p
q
pq
0
0
1
0
1
1
1
0
0
antecendent  consequent
1
1
1
hipotesis  kesimpulan
Definisi : p  q akan salah jikanilai p
bernilai benar dan nilai q bernilai salah
dan jika lainnya pasti benar

Cara Penyebutan Implikasi
if p then q
whenever p then q
p is sufficient for q
p only if q
p implies q

Cara Penyebutan Implikasi
q if p
q whenever p
q is neccesarry for p
q is implied by p

Syarat Implikasi adalah perlu dan Cukup,
perhatikan contoh berikut ini :



Kondisi “perlu” dinyatakan oleh konklusi.
Kondisi “cukup” dinyatakan oleh hipotesa.
Perlu = necessary; Cukup = sufficient

Contoh:
Jika Bono seorang mahasiswa maka Wira
seorang sarjana teknik


Kondisi perlu : Wira seorang sarjana teknik
Kondisi cukup : Bono seorang mahasiswa

Tabel Kebenaran Bi Implikasi
p
q
p p
0
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1
Definisi : Proposisi yang bernilai benar
Jika p bernilai benar dan q bernilai benar
Jika p bernilai salah dan q bernilai salah
Dan lainnya pasti salah

Tabel Kebenaran Tidak Atau
p
q
pq
0
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
0
P  q dapat pula disebut sebagai not or
Dan akan bernilai benar jika p bernilai
salah dan q bernilai salah, dan jika
lainnya pasti salah

Tabel Kebenaran Tidak Dan
p
q
p|q
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
p | q dapat pula disebut sebagai not and
Akan bernilai salah jika p bernilai benar
dan q bernilai benar dan jika lainnya
pasti benar
Contoh Penerapan :
p : motor itu bannya kurang angin
q : motor itu kehabisan bahan bakar
Motor itu bannya kurang angin dan
kehabisan bahan bakar dapat
disimbolkan dengan
pq
Tabel Kebenaran :
p
q
p
pq
pq
pq
pq
T
T
F
T
T
T
T
T
F
T
F
T
F
F
F
T
T
F
T
T
F
F
F
T
F
F
T
T
Misalkan kondisinya seperti ini :
A = Budi sakit flu
B = Budi test SPMB
C = Budi lulus
Buatlah
pernyataan
dan
tabel
kebenarannya berikut ini :
1. A   B
3. (A  B)  C
2. B   C
4. (A  B)  C
A = Budi sakit flu
B = Budi test SPMB
C = Budi lulus
1.
AB
 Jika Budi sakit flu maka budi tidak test SPMB
 Oleh karena budi sakit flu maka budi
tidak test SPMB
 Budi tidak test SPMB jika Budi sakit flu
 Budi tidak test SPMB oleh karena budi sakit flu
A
B
B
A  B
0
0
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
A = Budi sakit flu
B = Budi test SPMB
C = Budi lulus
1.
BC
 Jika
Budi test SMPB maka budi tidak test lulus
B C  C B  C
0
0
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
A = Budi sakit flu
B = Budi test SPMB
C = Budi lulus
1.
(A  B)  C
(A  B)  C
A B C
AB
(A  B ) C
A B C
AB
(A  B ) C
0 0 1
0
1
0 0 1
0
1
0 1 0
0
1
0 1 0
1
1
1 0 1
0
0
1 0 1
1
1
1 1 0
1
1
1 1 0
1
1

Tautologi, proposisi yg memuat nilai true untuk
variabel hasilnya.


Kontradiksi, proposisi yg memuat nilai false
untuk variabel hasilnya.


p v p
pp
Kontingensi, proposisi yg memuat campuran
dari true dan false utk kolom hasilnya.

pq

Tautologi (Disimbolkan oleh) = Excluded Middle Law

p v p
p
p
pvp
T
F
T
T
T
T
F
F
T
F
F
T

Contoh Kontradiksi

pp
p
p
pp
T
F
F
T
F
F
F
T
F
F
T
F

Contoh Kontingensi

pq
p
p
q
p q
T
F
T
T
T
F
F
F
F
T
T
F
F
T
F
F

Konversi
q  p disebut konversi dari p  q

Inversi

dari p  q adalah  p   q
Kontraposisi
q  p disebut kontrapositif dari p  q