Tabel Kebenaran
Download
Report
Transcript Tabel Kebenaran
LOGIKA - 2
VISKA ARMALINA, ST.,M.ENG
TABEL KEBENARAN
Tabel Kebenaran
Nilai kebenaran dari proposisi majemuk ditentukan
oleh nilai kebenaran dari proposisi atomik dan cara
mereka dihubungkan oleh operator logika.
cara praktis untuk menentukan nilai kebenaran
proposisi majemuk adalah dengan menggunakan
“Tabel Kebenaran” (truth table).
Tabel kebenaran menampilka hubungan antara nilai
kebenaran dari proposisi atomik.
Deskripsi Tabel Kebenaran
a. Konjungsi p ^ q bernilai benar jika p dan q keduanya
benar, selain itu nilainya salah.
b. Disjungsi p v q bernilai salah jika p dan q keduanya salah,
selain itu nilainya benar.
c. Negasi p, yaitu ~p, bernilai benar jika p salah, juga
sebaliknya akan bernilai salah jika p benar.
Tabel Kebenaran
Tabel Kebenaran
Konjungsi
Tabel Kebenaran
Disjungsi
Tabel Kebenaran
Negasi atau Ingkaran
Contoh Penggunaan Tabel Kebenaran (1)
1.
Misalkan :
p : 17 adalah bilangan prima
q : bilangan prima selalu ganjil
Pertanyaan : bagaimana konjungsi dari p dan q tersebut?
p benar
q salah
p^q : 17 adalah bilangan prima dan bilangan prima selalu
ganjil salah (lihat tabel kebenaran konjungsi).
Contoh Penggunaan Tabel Kebenaran (2)
2. Jika p, q, r adalah proposisi, bentuklah tabel
kebenaran dari ekspresi logika berikut :
(p^q) v (~ q ^ r)
penyelesaian:
Ada 3 buah proposisi atomik di dalam ekspresi
logika dan setiap proposisi hanya mempunyai 2
kemungkinan hasil, sehingga jumlah kombinasi
dari semua proposisi tersebut adalah 2 x 2 x 2 = 8
buah.
Contoh Penggunaan Tabel Kebenaran (3)
Tabel kebenaran dari proposisi (p^q) v (~q^r)
p
q
r
p^q
~q
~q^r
(p^q) v (~q^r)
T
T
T
T
F
F
T
T
T
F
T
F
F
T
T
F
T
F
T
T
T
T
F
F
F
T
F
F
F
T
T
F
F
F
F
F
T
F
F
F
F
F
F
F
T
F
T
T
T
F
F
F
F
T
F
F
Tautologi dan Kontradiksi
Proposisi majemuk dapat selalu bernilai benar untuk
berbagai kemungkinan nilai kebenaran masing-masing
proposisi atomiknya, atau selalu bernilai salah untuk
berbagai kemungkinan nilai kebenaran masing-masing
proposisi atomiknya.
Sebuah proposisi majemuk disebut “Tautologi” jika ia
benar untuk semua kasus.
Sebuah proposisi majemuk disebut “Kontradiksi” jika ia
salah untuk semua kasus.
Contoh Tautologi
Misalkan p dan q adalah proposisi. Proposisi majemuk p v
~ (p ^ q) adalah sebuah tautologi (lihat tabel di bawah ini),
karena kolom terakhir pada tabel kebenarannya HANYA
memuat nilai T.
p
q
p^q
~ (p ^ q)
p v ~ (p ^ q)
T
T
T
F
T
T
F
F
T
T
F
T
F
T
T
F
F
F
T
T
Contoh Kontradiksi
Misalkan p dan q adalah proposisi. Proposisi majemuk (p ^
q) ^ ~ (p v q) adalah sebuah kontradiksi. Karena kolom
terakhir pada tabel kebenarannya HANYA memuat nilai F.
p
q
p^q
pvq
~ (p v q)
(p ^q) ^ ~ (p v q)
T
T
T
T
F
F
T
F
F
T
F
F
F
T
F
T
F
F
F
F
F
F
T
F
Ekivalen (Hukum De Morgan)
Adakalanya
dua buah proposisi majemuk dapat
dikombinasikan dalam berbagai cara, namum semua
kombinasi tersebut selalu menghasilkan tabel kebenaran
yang sama. kedua proposisi majemuk tersebut Ekivalen
secara logika.
Dua buah proposisi majemuk, P(p, q,…) dan Q(p, q,…)
disebut “Ekivalen” secara logika, dilambangkan dengan
P(p, q,…) Q(p, q,…) jika keduanya mempunyai tabel
kebenaran yang identik.
Contoh Ekivalen
Antara proposisi ~(p ^ q) dan proposisi ~p v ~q dikatakan
ekivalen secara logika karena kolom terakhir kedua tabel
tersebut sama nilainya (yaitu F, T, T, T) sehingga dapat
dituliskan : ~(p ^ q)
~p v ~q