Kuliah2-DINAMIKA DAN FUNGSI KEPEMIMPINAN

Download Report

Transcript Kuliah2-DINAMIKA DAN FUNGSI KEPEMIMPINAN

Kuliah ke-2
Oleh:
Prof. Dr.sc.agr. Ir. Suyadi, MS.
Dinamika: gerak atau
kekuatan yang dimiliki
sekumpulan orang di
masyarakat yang dapat
menimbulkan perubahan
dalam tata hidup masy ybs.
 Jadi dinamika kepemimpinan
dapat berubah dan
berkembang sehingga
perwujudan kepemimpinan
menjadi bersifat dinamis.

A.
B.
C.
Hubungan
Manusiawi dalam
Kepemimpinan
Proses pengambilan
keputusan
Pengendalian dalam
kepemimpinan
Hubungan manusia yang efektif (positif)
1.
•
Komunikasi dan perlakuan yang menimbulkan
rasa senang dan puas antar kedua pihak 
rasa ikut memiliki, rasa ikut bertanggung
jawab, rasa / kemauan ikut berpartisipasi
Hubungan manusia yang tidak efektif
(negatif)
2.
•
Komunikasi dan perlakuan yang menimbulkan
perasaan tidak senang, tidak puas, dan sling
menolak antara kedua pihak.
 Keputusan
dari seorang pemimpin tiak
datang secara tiba-tiba, tetapi melalui
suatu proses.
 Pengambilan keputusan yang akan
diwujudkan menjadi kegiatan kelompok
merupakan hak dan kewajiban (ttgjwb0
pucuk pimpinan berupa wewenang
 Wewenang itu dilimpahkan oleh masy
kepada pimpinan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Kesempatan cukup untuk memikirkan keputusan2 dan
melaksanakan tugas2 penting saja
Memilahkan sifat pentingnya kep & tugas, shg lebih efisien
Memperjelas dan mempertegas tugas, tggjwb, hak dan
kewajiban
Job dist  meningkatkan peran partisipasi semua
komponen
Mengembangkan inisiatif, kreatif dan kemauan untuk
berprestasi
Menghilangkan sikap suka menunggu peintah
Semua pekerjaan tidak terhambat, meskipun pipinan tidak
ada
Pimpinan berkesampatan memberikan latihan kepada
anggota, sehingga ada kader-kader pemimpin di masa
akan datang
 Pengumpulan
data, baik dari catatan atau
kegiatan2
 Melakukan analisis data
 Menetapkan keputusan yang ditempuh
 Mengoperasikan keputusan menjadi
kegiatan atau tindakan
 Melakukan evaluasi untuk perbaikan
 Dengan pengalaman kegiatan, Sering
diperoleh keputusan dan teknik
operasional baru
 Tujuannya: memperoleh
tanggapan
berupa kesediaan mewujudkan program
kerja para anggota
 Respons anggota:
• Positif  menerima dan mematuhi keputusan
pemimpin  pelaksanaan bersama 
kepemimpinan efektif
• Negatif  menolak dan tidak melaksanakan
keputusan pimpinan, perlu evaluasi dan
verifikasi (hal ini tidak diharapkan terjadi) 
kepemimpinan tidak efektif
 Kedekatan
dan kebersamaan antara
pimpinan dan anggota (staff)
 Keterbukaan informasi
 Tidak ada saling mencurigai, iri dan
dengki
 Pemimpin tidak egois dan serakah
 Sering mengadakan pertemua penting
 Keputusan diambil secara kesepakatan
 Beban kerja merata proposional
 Mengumpulkan
informasi, pemikiran,
pendapat dlm melaksanakan program
kerja
 Mengevaluasi program kerja organisasi
 Memecahan masalah-masalah bersama
 Menyampaikan informasi, instruksi dan
memberikan bimbingan serta arahan
 Berdiskusi, bertanya jawab, menghimpun
umpan balik  mendekatkan semua arus
informasi
 Fungsi
artinya jabatan (pekerjaan) yang
dilakukan atau kegunaan sesuatu hal atua
kerja suatu bagian tubuh
 Fungsi kepemimpinan: berhubungan
langsung dengan siatuasi sosial yang
saling berinteraksi dimana pemimpin
berada situasi tersebut.
 Tingkat
kemampuan mengarahkan
(direction) dalam tindakan dan aktivitas
pemimpin
 Tingkat dukungan (support) atau
keterlibatan dari anggota dalam
melaksanakan tugas-tugas kelompok
Fungsi instruksi  komunikasi satu arah dari
pimpinan kepada anggota
Fungsi konsultasi: komunikasi dua arah
1.
2.
•
•
3.
•
4.
5.
Konsultasi (diskusi) pra-keputusan
Konsultasi selama pelaksanaan keputusan
Fungsi partisipasi:
Berupaya mengaktifkan anggota dalam pengambilan
keputusan dan pelaksanaannya
Fungsi delegasi: melimpahkan tugas/
wewenang kepada bawahan
Fungsi pengendalian: mengatur aktivitas
anggota sec terarah dan efektif untuk mencapai
tujuan organisasi
Otoriter (pd atasan)
Demokratis (bwhn)
Penentuan kebijakan pd Keputusan oleh
pimpinan
kelompk yg diarahkan
pimpinan
Kendali bebas (bwhn)
Partisipasi pimpinan
minim
Langkah2 kegiatan
ditentukan oleh pimp
Oleh anggota kelompok Pimp hanya
dg bbrp alternatif dari
menyediakan bahan,
pimp
semua oleh anggota
Pimp mendekte tugas/
pekerjaan2
Anggota bebas
menentukan dg siapa
bekerja, pembg tugas
oleh anggota
Pemimpin tidak
berpartisipasi sama
sekali
Dominator pada
pmimpinan baik tdh
pujian atau kritik
Secara bersama-sama
Pimp tidak berusaha utk
menilai atau mengatur
kegiatan2 / kejadian2
 Keterbatasan
manusiawi
• Keterbatasan norma spiritual: ada wewenang
ada larangan
• Keterbatasan fisik: usia, fisik tubuh, sex, waktu
• Keterbatasan psikis
 Keterbatasan
administratif:
• Visi, misi, tujuan, strategi, sistem dan aturan
• Posisi, jabatan
 Gaya: sikap, gerakan, tingkah
laku, sikap
dan tindakan yang bagus, kekuatan,
kesanggupan untuk berbuat baik
 Gaya kepemimpinan: sekumpulan ciri
yang digunakan pimpinan untuk
mempengaruhi bawahan agar sasaran
organisasi tercapai = pola perilaku dan
strategi yang disukai dan sering
diterapkan oleh seorang pemimpin
 Pertimbangan
diri pemimpin
 Pertimbangan terhadap kondisi bawahan
 Pertimbangan terhadap situasi
menyeluruh
(berdasarkan perhatian terhadap dua objek utama yaitu terhadap
produksi dan manusia)
Gaya dasar
kepemimpinan
Perhatian Manajerial
Produksi
Manusia
Manajemen Tugas
Tinggi
Rendah
Manajemen Country club
Rendah
Tinggi
Manajemen miskin
Rendah
Rendah
Manajemen tim
Tinggi
Tinggi