Leadership Alfin

Download Report

Transcript Leadership Alfin

Alfin Mustikawan, M.Pd

Leadership adalah proses dimana seorang individu
mempengaruhi anggota-anggota kelompok lainnya
untuk pencapaian tujuan kelompok atau organisasi.


Leadership utamanya adalah satu proses yang melibatkan
proses mempengaruhi, yakni satu proses dimana seorang
pemimpin merubah tindakan atau perilaku beberapa anggota
kelompok atau bawahan.
Secara umum leadership berkaitan dengan penggunaan teknik
mempengaruhi yang tidak memaksa. Hal ini berarti bahwa
leadership mendasarkan diri pada perasaan positif antara
pemimpin dan yang dipimpin. Dengan kata lain bawahan
menerima pengaruh dari pemimpin karena mereka
menghormati, menyukai, atau menghargai pemimpinnya,
bukan hanya karena para pemimpin tersebut memegang
jabatan dari kekuasaan secara formal.



Leadership melibatkan penggunaan pengaruh untuk satu
maksud tertentu, yakni untuk mencapai tujuan kelompok atau
tujuan organisasi. Dengan kata lain para pemimpin
memfokuskan diri pada pengarahan tindakan atau perilaku
para bawahan mereka untuk tercapainya tujuan spesifik; para
leaders tidak menaruh perhatian terhadap pengarahan
tindakan atau perilaku yang tidak relevan dengan pencapaian
tujuan organisasi atau kelompok.
Leadership merupakan satu proses dua arah. Pemimpin sudah
barang tentu mempengaruhi bawahan dengan berbagai cara,
namun sebaliknya para pemimpin seringkali dipengaruhi pula
oleh bawahan.
Seseorang tidak dapat memimpin kecuali ada pengikut.



Tidak semua leaders adalah managers
Tidak semua managers adalah leaders
Hanya sedikit yang berfungsi sebagai
keduanya, yakni sebagai managers sekaligus
sebagai leaders.
Memimpin vs Mengelola
Pemimpin








Melakukan Inovasi
Mengembangkan
Memberikan Inspirasi
Memiliki pandangan jangka
panjang
Menanyakan apa dan
mengapa
Memunculkan
Menantang status quo
Melakukan Sesuatu yang
benar
manager








Mengurus
Mempertahankan
Mengendalikan
Memiliki pandangan jangka
pendek
Menanyakan bagaimana
dan kapan
Mengawali
Menerima status quo
Melakukan sesuatu dengan
benar


Great man theory: dilandasi oleh keyakinan bhw
pemimpin merup. orang yang memiliki sifat-sifat luar
biasa; dia memiliki pembawaan sbg pemimpin dengan
sejumlah kualitas ttt ; dia selalu sukses dalam
menjalankan fungsi kepemimpinannya; di mata
mengikutnya dia dianggap sebagai orang besar
Teori sifat: menekankan pada kelebihan sifat-sifat
yang menggambarkan kualitas tertentu yang dapat
menjamin keberhasilan kepemimpinan.
Sifat-sifat tsb. a.l.: kemampuan mengambil keputusan
atas pertimbangannya sendiri, kemauan keras,
ambisius, energetik, pemberani, percaya diri,
tanggungjawab, teguh pendirian, loyal, kemampuan
bergaul, stamina pisik kematangan emosional dan
inteletual, keberanian menanggung resiko atas
keputusan yang diambil.


Teori perilaku:
menekankan tentang bagaimana pemimpin secara aktual
berperilaku atau bertindak thd pengikutnya. Teori ini
menghasilkan apa yg disebut dengan "gaya pemimpin“
(leadership style). Dari gaya yang dilakukan sehari-hari
kmd berubah menjadi tipe tertentu.. Bbrp tipe yang
terkenal a.l. tipe otoritarian vs tipe demokratis, tipe X
vs tipe Y, Task-oriented vs Human relationship,
Inisiating structure vs Consideration.
Kepemimpinan situasional:
teori ini berusaha menerapkan gaya kepemimpinan
dengan situasi di mana kepemimpinan dilakukan;
Misalnya gaya direktif cocok diterapkan thd bawahan
yang tingkat pengetahuannya rendah; gaya partisipatif
cocok diterapkan bilamana pengikutnya telah memiliki
kesadaran berorganisasi.

Kepemimpinan charismatik:
Kepemimpinan di mana para pengikut beranggapan bhw
pemimpin mereka diakui memiliki kemampuan luar biasa;
kemampuan tsb dimiliki sbg anugerah atau takdir Tuhan;
pemimpinmrk memiliki kemampuan transendental;
pengikutnya mempercayai bhw pemimpin mereka mampu
melindungi dirinya dari bahaya yang mengancam, bhw
pemimpin mereka mampu menghadapi krisis yang dihadapi
kelompoknya; para pengikutnya percaya bhw di bawah
kepemimpinannya mrk akan keluar sbg pemenang.
Beberapa ciri kepemimpinan charismatik a.l. memiliki sifatsifat radikal, visioner, keberanian mengambil resiko atas
keputusan yang diambil, selalu melakukan perubahan, tidak
konvensional, memiliki kepercayaan diri yang kuat, pengikut
mengagumi kemampuannya





Agar pemimpin memiliki pengaruh yang kuat, dia
harus mengembangkan dan menggunakan power;
Apakah power itu? Power is the ability to influence
the behavior of others : power adalah kemampuan
mempengaruhi perilaku orang lain;
Ada dua bentuk power : position power dan
personal power;
Position power adalah power yang dimiliki
seseorang karena dia memiliki posisi atau
kewenangan scr. syah (legitimate);
Personal power adalah power yang dimiliki
seseorang kerena dia memiliki kelebihan sifatsifat kepribadian.





Reward power: Kepatuhan pengikut karena
pemimpin memiliki kewenangan mengendalikan dan
memberikan imbalan;
Coercive power: Kepatuhan pengikut karena
pemimpin memiliki kemampuan mengendalikan,
memerintah, memaksa, dan memberikan hukuman;
Legitimate power: pengikut mematuhi karena
pemimpin memikii kewenangan yang syah secara
hukum;
Expert power: kepatuhan karena pengikut yakin
bahwa pemimpin memiliki keahlian;
Referent power: kepatuhan pengikut mengikuti
perintah pemimpin karena pemimpin memiliki
perilaku, sikap dan tindakan yang dapat diteladani.


Strategi meningkatkan mutu pendidikan Melalui
Kepemimpinan sekolah (organisasi) yang visioner
namun membumi dalam berkarya.
Strategi penguatan sekolah (organisasi) melalui
instrumen Administrasi/Manajemen Sekolah yang
profesional.
MEN
MONEY
MATERIAL
METHOD
MACHINE
TIME
MARKET
1. INTELLECTUAL
CAPITAL
2. SOCIAL CAPITAL
3. CREATIVITY
4. INNOVATION
Intellectual capital pada para guru, teknisi, laboran, conselor,
pegawai, siswa menjadi daya pembeda (value creation) sekolah
Managerial Skill:
-Merencanakan
-mengorganisasi
-menggerakan
-Memotivasi
-Mengontrol
-Mengarahkan
-Memberdayakan
LEGITIMASI :
- Legality
- Acceptability
- Ethic
Kompetensi
Personal/Attitude :
Kepribadian, integritas,
kapasitas, performance
Wawasan Pemimpin:
-Intelektual
-Managerial
-Sosial
- Pribadi(love,care, sincere)
Komunikasi Sosial :
-Stakeholders
-Negosiasi
-Network
MANAJEMEN PENDIDIKAN
Kepemimpinan
Manajemen
Program
Kepemimpian
Non-Pendidikan
Personil
Keuangan
Kepemimpinan Pendidikan
Keterampilan
Gaya
Perencanaa
Konseptual
n
Personal
Personal
Teknis
Fungsi
Proses
Kesiswaan
Peran
Sarana
prasarana
Model
Media dan
sumber
belajar