E-Leadership - WordPress.com

Download Report

Transcript E-Leadership - WordPress.com

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
WHY INFORMATION SYSTEMS?
Information Systems
ORGANIZATIONS
TECHNOLOGY
INFORMATION
SYSTEMS
MANAGEMENT
Figure 1-5
SIM DAN KOMPUTER



bahwa SIM bukanlah komputer, ia merupakan
pengembangan dari ilmu manajemen dan telah ada
jauh sebelum hadirnya komputer
bahwa SIM merupakan metode bagi para pimpinan
perusahaan/manajer dalam upaya pengambilan
keputusan yang dapat dipertanggunjawabkan
bahwa hadirnya teknologi komputer telah membawa
perubahan besar bagi aktivitas Sistem Informasi
Manajemen
SIM menyajikan informasi :
 bermutu, bernilai dan berkualitas, yaitu
informasi yang relevan bagi perusahaan/
organisasi,
 yang akurat, informasi yang tepat waktu atau
tidak basi atau kadaluwarsa

Aktivitas SIM yang berbasis komputer, para
pimpinan perusahaan/manajer dapat lebih
mudah, murah, efisien dan efektif dalam upaya
pengambilan keputusan, termasuk di dalamnya
dalam melakukan fungsi-fungsi manajemen,
seperti :




perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing),
penggerakkan (actuating), dan
pengawasan (controlling).
PEMIMPIN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
LEADERSHIP


Leadership atau kepemimpinan tidak terbatas hanya pada
suatu kedudukan atau pekerjaan; kepemimpinan
mencakup wawasan yang lebih luas. Untuk menjadi
seorang pemimpin seseorang perlu memiliki visi dan
imajinasi. Burke (2008) mendefinisikan kepemimpinan
sebagai “..... the ability to bring people, tools and resources
together to solve problems and achieve results”.
Di era global sekarang ini, seorang pemimpin perlu
melangkah lebih jauh, mampu membawa SDM yang
dipimpinnya bersama-sama melintas bangsa, geografis,
budaya
dan
batasan-batasan
lainnya,
dengan
memanfaatkan teknologi informasi untuk mencapai tujuan
organisasi. Kepemimpinan semacam inilah yang disebut
e-Leadership.
E-LEADERSHIP
E-Leadership adalah kepemimpinan yang
menggabungkan konsep yang telah ada pada saat
ini yaitu kepemimpinan dengan perkembangan
teknologi.
 E-Leadership mencoba untuk mengambil
keuntungan dari perkembangan teknologi untuk
mempengaruhi bawahan sesuai dengan nilai-nilai
yang dianut oleh para pemimpin.
 Budvytyte (2006) menyatakan bahwa ELeadership terdiri dari 2 elemen dasar: teknologi
dan kepemimpinan.

E-LEADERSHIP
Khawaj Mohammad
E-LEADERSHIP
Inpres No. 3/2003 tentang Kebijakan dan Strategi
Nasional Pengembangan E-Government. Menurut
Inpres itu, e-leadership merupakan aspek yang
berkaitan dengan prioritas dan inisiatif negara dalam
mengantisipasi dan memanfaatkan TI.
Djoko Agung Harijadi (direktur e-government
Departemen Komunikasi dan Informatika): eleadership adalah siapa yang bisa menggerakkan
pemanfaatan ICT untuk berbagai kepentingan." ICT
adalah singkatan dari information & communication
technologies. Kalau di pemerintahan adalah untuk
penerapan e-government, sedangkan di dunia bisnis
berarti e-business.
E-LEADERSHIP




memiliki arti kemauan dalam memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi yang
diwujudkan dengan kebijakan, regulasi
maupun prioritas dalam bentuk anggaran.
E-leadership dipandang sebagai salah satu
solusi yang efektif dan efisien dalam upaya
meningkatkan produktivitas.
Sosok pimpinan ideal adalah yang mampu
membuka mata dan berpikir secara global
dan mampu memanfaatkan TI.
Di tataran pemerintahan, e-leadership
biasanya dimulai pimpinan tertinggi negara.
Di negara-negara lain pun seperti di Malaysia,
Singapura, atau AS, e-leadership datangnya
dari orang nomor satu.
PENDEKATAN TERINTERGRASI PROGRAM TI DI SINGAPURA
NATIONAL ICT PROGRAMME
 Merupakan program pengembangan sistem intformasi dan
komunikasi secara nasional di Singapura
 Selama dua puluh tahun terakhir pemerintah singapura terus
mengembangkan berbagai fasilitas teknologi informasi dan
komunikasi sejalan dengan visi pemerintah Singapura untuk
menyediakan layanan dengan “ banyak agensi, satu
pemerintahan”
 Hasilnya : ranking 1 E-Government Dunia
Y.B. Dato Joseph Salang,
Deputi Menteri Informasi,
Komunikasi,
dan
Kebudayaan Malaysia : dari
28 juta penduduk di
Malaysia,
hampir
55%
sudah
bisa
menikmati
akses broadband
ke rumah-rumah melalui jaringan kabel fiber to the home
(FTTH) maupun nirkabel lewat seluler 3G maupun 4G Wimax.
Malaysia membanggakan proyek raksasa Malaysian Super
Corridor (MSC) yang diusungnya sejak 1996 silam dan
National Broadband Initiative (NBI) yang dicanangkan mulai
2004 lalu. Dan kini, Malaysia tengah menuju era baru dalam
program High Speed Broadband (HSBB).



Seorang pemimpin, entah ia pemimpin
organisasi
sosial,
bisnis
maupun
pemerintahan harus bisa bertindak efektif
dan efisien. Namun, kenyataan masih
banyak pemimpin yang tidak memiliki jiwa
leadership dalam mewujudkan visi dan
misinya, karena tidak gampang menjadi
pemimpin yang memiliki wawasan.
Para ahli manajemen menyarankan,
seorang pemimpin harus memiliki sikap
yang
menjadi
bagian
dari
kepemimpinannya,
seperti
mampu
mengelola aksi, informasi, dan komunikasi
secara efektif. Tetapi belum tentu orang
yang memegang tampuk pimpinan atau
posisi paling atas dapat dikatakan sebagai
pemimpin.
AKTIFITAS PIMPINAN BERBASIS “E”
MENURUT BURKE (2008), PERAN-PERAN YANG
HARUS DIJALANKAN OLEH E-LEADERSHIP
ADALAH SEBAGAI BERIKUT:






Visionary: memiliki kemampuan untuk melihat gambaran yang besar
dan menterjemahkannya kepada anggota organisasinya;
Convener: memiliki kemampuan untuk mengelola perbedaan anggota
dan membawa organisasinya ke arah tujuan yang jelas dan pemecahan
masalah;
Team sponsor: memiliki kemampuan untuk membentuk dan
mengarahkan kelompok kerja nyata dan kelompok virtual;
Manager:
memiliki
kemampuan
untuk
mengupayakan
dan
mengalokasikan sumber-sumber organisasi dengan penuh tanggungjawab, dan kemampuan untuk mengelola organisasi nyata dan virtual;
Innovator: memiliki kemampuan untuk menemukan cara-cara baru untuk
pekerjaan-pekerjaan di luar tugas pokok dan fungsinya;
Mentor: memiliki kemampuan untuk membimbing dan mengarahkan
calon-calon pemimpin baru di lingkungan organisasinya.
DI INDONESIA


Di Indonesia, Presiden SBY sudah mulai
menunjukkan
e-Leadership-nya.
Namun,
eLeadership dalam konteks e-Government bukan
hanya proses sekali jadi. Ia membutuhkan
perencanan, dedikasi, dan political will. Dalam hal
ini e-Leadership tidak hanya harus dilakukan oleh
Presiden,
namun
juga
seluruh
instansi
pemerintahan
yang
mengarah
kepada
IT
Governance.
Zainal A. Hasibuan, Phd. Wakil Ketua Pelaksana
Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Nasional (DetikNas),
RAPAT KOORDINASI : PRESIDEN SUSILO BAMBANG
YUDHOYONO MEMIMPIN RAPAT KOORDINASI YANG DIIKUTI
OLEH SEJUMLAH MENTERI KABINET INDONESIA BERSATU,
KAPOLRI, JAKSA AGUNG, PANGLIMA TNI, KEPALA BIN DAN
GUBERNUR, KAPOLDA, SERTA PANGDAM DARI SELURUH
INDONESIA DENGAN METODE TELECONFERENCE DI ISTANA
NEGARA, JAKARTA, KAMIS (30/7). RAPAT KOORDINASI
TERSEBUT MEMBAHAS SEJUMLAH AGENDA DIANTARANYA
SITUASI DAN KONDISI PEREKONOMIAN NEGARA,
GELOMBANG PANAS EL NINO DAN MASALAH TERORISME
DAN KEAMANAN NEGARA. ( FOTO ANTARA/WIDODO S.
JUSUF/KOZ/NZ/09. )
SUASANA TELECONFERENCE DI SMA NEGERI 2 PALU KETIKA PERESMIAN JARDIKNAS
OLEH PRESIDEN SBY 13 MARET LALU.
SURABAYA CYBERPARK BRATANG
MENYULAP TAMAN FLORA MENJADI TAMAN FULL TEKNOLOGI INFORMASI
Pelatihan TIK untuk Kepala SMP Negeri
se Jakarta Pusat
Kepala Sekolah SMPN 1
Pusakanagara
UCAPAN SELAMAT DARI KEPALA SEKOLAH SMPN 74 YANG
MEMPEROLEH HADIAH LAPTOP
Gambarkan “e-eleadership” di lingkungan kerja
masing-masing yang meliputi :
 Visionary
 Convener
 Team sponsor
 Manager
 Innovator
 Mentor
