dasdik ra 3 - MOH. YANI, S.Ag, MM, M.Pd.I

Download Report

Transcript dasdik ra 3 - MOH. YANI, S.Ag, MM, M.Pd.I

Belajar adalah Suatu proses perubahan
yang menyangkut tingkah laku atau kejiwaan.
Dalam Psikology Belajar proses berarti
cara-cara atau langkah-langkah khusus yang
dengannya beberapa perubahan ditimbulkan
hingga tercapainya hasil-hasil tertentu.
Jadi Proses belajar adalah sebagai tahapan
perubahan kognitif,afektif dan psikomotor yang
terjadi dalam diri siswa,perubahan tersebut
bersifat positif dan berorientasi kearah yang
lebih maju daripada keadaan sebelumnya


Guru berperan sebagai pengajar
Dalam hal ini guru harus mengajar sesuai kurikulum tanpa
melihat anak didik.
Semua anak dianggap botol kosong yang harus diisi oleh
berbagai informasi tanpa melihat perbedaan, meski anak tidak
berminat guru harus tetap menyampaikan apa yang sudah
digariskan dalam kurikulum tersebut
Guru berperan sebagai fasilitator
Pada pendekatan ini guru berpegang pada panduan
kemamouan yang akan dicapai anak dengan cara memahami
minat, perasaan dan pengalaman anak.
Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk
mengunhgkapkan pengalaman, perasaannya melalui berbaai aksi
kepada guru maupun teman sebayanya
Anak dapat leluasa mengekpresikan apa saja yang ada
dalam pikirannya sehingga anak dapat berkembang secara utuh






Memberi nama yang tepat
Kebiasaan memberikan pakaian yang sesuai
Pemilihan warna yang tepat
Pengembangan hobi yang menunjang
Memberikan batasan – batasan, aturanaturan dengan bimbingan yang tepat
Memperhatikan tugas dalam rumah tangga

Mendidik anak lewat bermain
Anak diajarkan dengan cara yang mereka
ketahui,yakni lewat bermain, tetapi bukan
sekedar bermain melainkan bermain yang
diarahkan.
Lewat bermain anak bisa belajar banyak,cara
bersosialisasi,
problem
solving,
negosiasi,
manajemen waktu, resolusi konflik, berada dalam
group besar/kecil, kewajiban sosial, serta 1-3
bahasa.
Anak tidak merasa dipaksa untuk belajar. Saat
bermain otak anak dalam keadaan tenang,saat
tenang pendidikanpun bisa masuk dan tertanam





Mendidik anak dengan cara menanamkan nilainilai keingintahuan.
Cara ini akan menumbuhkan kecerdasan
secara kognitif, nilai-nilai moral dan
keagamaan, menumbuhkan kerampilan
psikomotorik kasar maupun halus
Pendekatan pada saat anak bermain sendiri atau
berkelompok
Melibatkan anak dalam menentukan kegiatan
Mendongeng dan bercerita
Guru mendidik dengan bernyanyi dan
menggambar




Kompetensi Pedagogi
Yaitu Kemampuan mengelola pembelajaran
peserta didik
Kompetensi kepribadian
Yaitu kemampuan kepribadian yang mantap,
berakhlaq mulia, arif dan berwibawa serta menjadi
teladan bagi peserta didiknya
Kompetensi sosial
Yaitu kemampuan guru untuk berkomunikasi dan
berinteraksi secara efektif dan efisien baik dengan
peserta didik, sesama pendidik,orangtua maupun
masyarakat
Kompetensi profesional
Yaitu kemampuan penguasaan materi pelajaran
secara luas dan mendalam








Kemampuan menata ruang kelas yang kondusif
Pandai menciptakan iklim kelas yang kondusif
Mampu memotivasi dan memberikan penguatan
kepada siswa
Mampu merancang pembelajaran, mengelola dan
menilai pembelajaran
Mampu menjadi teladan yang baik bagi siswanya
Selalu bersikap ramah, akrab dan hangat
Mampu mengembangkan Inovasi dan
menyebarkannya kepada masyarakat serta
melakukan rancangan pengabdian masyarakat
Mampu memahami materi sesuai kurikulum dan
menghubungkannya dengan kehidupan seharihari


Model Pemblajaran adalah suatu dsain atau
rancangan yang menggambrkan proses
rincian dan penciptaan situasi lingkungan
yang memungkinkan anak berinteraksi dalam
pembelajaran,sehingga terjadi perubahan
atau perkembangan pada diri anak
Komponen model pembelajaran meliputi :
Konsep, tujuan pembelajaran, materi/tema,
langkah-langkah/prosedur,
metode,
alat/sumber dan teknik evaluasi





Model pembelajaran klasikal
Pola pembelajaran dalam waktu yang sama,kegiatan dilakukan oleh
seluruh anak dalam satu kelas.
Model pembelajaran kegiatan kelompok dengan kegiatan pengaman
Pola pembelajara dimana anak-anak dibagi menjadi beberapa
kelompok, masing-masing kelompok melakukan kegiatan yang
berbeda,anak didorong untuk mampu menyelesaikan 2-3 kegiatan
dalam kelompok secara bergantian.
Model pembelajaran berdasarkan sudut-sudut kegiatan
Pembelajaran yang menyediakan sudut-sudut kegiatan menjadi
pusat kegiatan pembelajaran berdasrkan minat anak. Alat yang
disediakan harus bervariasi,alat-alatnya juga harus sring diganti
disesuaikan dengan tema/subtema yang dibahas.
Model pembelajaran area
Model ini lebih memberi kesempatan kepada anak didik untuk
memilih kegiatan sendiri sesuai dengan minatnya.
Model pembelajaran berdaarkan sentra
Model ini memiliki ciri utama pemberian pijakan(scaffolding) untuk
membangun konsep, aturan , ide, dan pengetahuan anak serta konsep
densitas / intensitas bermain









Ingatkan anak agar jangan meladeni ajakan orang tidak dikelnal
meskipin ada iming-iming yang menarik
Anak balita sebaiknya selalu ditemani selama perjalanan
berangkat atau pulang sekolah ketika baru diantarkan orangtua
atau sebelum datangnya jemputan
Waspada terhadap orang-orang baru yang diperintahkan
orangtua untuk menjemput, sebaiknya tanyakan dulu
kepastiannya kepada orang tua mereka
Anak sebaiknya tidak perlu mengenakan perhiasan/ membawa
barang mahal karena bisa memicu penculikan
Jalin komunikasi yang baik dengan anak,meskipun balita anak
sudah bisa bercerita tentang hal yang dialami anak
Sekolah juga perlu memastikan anak dijemput oarang yang
memang ditugasi orangtua
Bila mengguakan jasa angkutan antar jemput orang tua harus
tau pasti siapa pengemudinya
Pihak sekolah harus bertindak tegas dan bertanggungjawab
terhadap anakdidiknya selama berada di sekolah
Sebelum jam berakhir, ingatkan anak-anak bahwa jika ada
seseorang yang memaksa anak untuk ikut, anak harus mencari
persinggahan yang aman
Sikap para pendidik mempunyai asumsi dan
kecenderungan sbb :
1. Lebih berfokus pada apa yang perlu
disampaikan (kurikulum) dalam proses belajar
mengajar
2. Lebih berorientasi pada guru dan apa yang
harus dilakukan
3. Proses penyampaian ilmu pengetahuan berhenti
pada pengetahuan teoritis
4. Percaya bahwa guru tidak boleh dan tidak
pernah salah serta merupakan satu-satunya
sumber imu
5. Terlalu membebani peserta didik, sehingga
sekolah/egiatan belajar menjdi momok,
merupakan tugas berat dan paksaan





Menganggap semua anak belajar dengan cara
yang sama
Belajr mengajar hanya berlangsung dikepala
bukan diseluruh tubuh
Mengajar hanya dilakukan dikelas dan bukan
di alam sekitar
Menganggap peserta didik ada dua macam,
yang pintar dan yang bodoh
Anak-anak terlahir punya kekurangan dan
harusnya sekolah dapat memperbaikinya