multiple group design - Ika Rahma Susilawati
Download
Report
Transcript multiple group design - Ika Rahma Susilawati
IKA RAHMA S , M.Psi
> 2 kelompok subjek dan setiap kelompok diberi
kondisi perlakuan / treatment yang berbeda.
Salah satu kelompok KK
Penugasan Ke dalam Kelompok :
◦ Multiple Independent Group penugasan scr Random
◦ Matching Group pemasangan subjek
Desain :
X1
R/TR = X2
-X
Y
Y
Y
Penelitian I :
KE minum
segelas kopi
KK tidak minum
kopi
Penelitian II :
KE1 minum segelas
kopi
KE2 minum 2 gelas
kopi
KK tidak minum kopi
Penelitian
III
KE minum segelas kopi
KE2 minum 2 gelas kopi
KE3 minum 3 gelas kopi
KK tidak minum kopi
Efek positif
thd
produtivitas
Efek positif thd
produtivitas
Terlalu banyak
yang diminum
maka produktivitas
menurun
Menyesuaikan
dengan hipotesis yang
akan di uji
Keuntungan apa yang akan di dapatkan
oleh peneliti apabila menambahkan
kondisi / perlakuan ekstra dalam
eksperimen.
Harus adanya kaitan teoritik antara VI secara
keseluruhan dan VD
Semakin banyak level VI semakin banyak
subjek penelitian kesulitan mdpt subjek yang
sesuai
Memerlukan waktu yang lebih lama
Semakin banyak level VI prosedur statistik
lebih kompleks
Desain eksperimen yang terdiri dari dua atau lebih VI
Variabel Eksperimen dalam desain faktor.
Desain faktorial yg paling sederhana 2 faktor
two factor experiment. 2 x 2 factorial design
Model dalam factorial design :
◦ Fixed Model nilai dalam VI diseleksi / ditentukan
oleh eksperimenter u/ alasan tertentu. lebih
umum dipakai
◦ Random Model nilai dalam VI dipilih secara
random
◦ Mixed Model kombiasi antara fixed dan random
Informasi tentang main effect dari setiap VI
◦ Main effect action dari satu VI di dalam
eksperimen perubahan perilaku yg
dihubungkan dengan perubahan nilai dari
salah satu VI.
◦ Eksperimen 1 VI main effect 1
◦ Eksperimen > 1 VI signifikansi main effect
uji statistik
Informasi mengenai interaksi antara IV dan DV
◦ Interaksi pengaruh 1 IV terhadap DV tergantung VI
yang lain
◦ Jumlah interaksi tergantung jumlah VI
◦ Eksperimen 2 VI kemungkinan 1 interaksi
◦ Eksperimen >2 VI interaksi lebih kompleks
higher order interaction
◦ Pengukuran interaksi signifikansi interaksi uji
statistik
TWO FACTOR DESIGN
◦ Melibatkan 2 VI
◦ contoh :
2 x 2 factorial design
2 VI
faktor 1 = 2 level
faktor 2 = 2 level
2 x 2 4 kondisi perlakuan yang
berbeda
THREE FACTOR DESIGN
◦ Melibatkan 3 VI
◦ Contoh : 2 x 2 x 3 factorial design
3 VI
faktor 1 = 2 level
faktor 2 = 2 level
Faktor 3 = 3 level
2 x 2 x 3 = 12 kondisi perlakuan yang berbeda
FOUR FACTOR DESIGN ???
◦ 2 x 3 x 2 x 3 ??
Pengaruh waktu kuliah dan tingkat kelaparan terhadap
konsentrasi.
◦ Ketentuan eksperimen :
waktu kuliah = pagi, siang, malam @ level 10 subjek
Tingkat kelaparan = 1 jam, 5 jam, 10 jam @ level 10
subjek
Apabila menggunakan between subject = ..... Subjek; masingmasing subjek berapa kondisi perlakuan??
Apabila menggunakan within subject = ....subjek ; masingmasing subjek berapa kondisi perlakuan??
◦ Tiga permasalahan :
Pengaruh waktu kuliah terhadap kosentrasi
Pengaruh tingkat kelaparan terhadap konsentrasi
Interaksi antara waktu dan tingkat kelaparan dalam
mempengaruhi konsentrasi
T
.
K
e
l
a
p
a
r
a
n
Waktu
Pagi
Siang
Malam
1 jam
ẋ = 50
ẋ = 40
ẋ = 30
5 jam
ẋ = 40
ẋ = 30
ẋ = 20
10 jam
ẋ = 30
ẋ =20
ẋ = 10
60
50
pagi
40
siang
30
malam
20
10
0
1 jam
5 jam
10 jam
Semakin rendah tingkat kelaparan, semakin tinggi
konsentrasi, tidak peduli apakah itu , pagi, siang,
malam
Tidak peduli tingkat kelaparan, konsentrasi pada
pagi hari lebih baik dari malam hari.
Pembacaan secara komprehensif bisa dilihat dari
analisis statistik anava 2 jalur.