Eksperimentasi - Ranni Merli Safitri

Download Report

Transcript Eksperimentasi - Ranni Merli Safitri

EKSPERIMENTASI
EKSPERIMENTASI
• Penelitian eksperimental dimaksudkan untuk
membandingkan efek variasi variabel bebas
terhadap variabel tergantung melalui
manipulasi atau pengendalian variabel bebas
tersebut.
• Manipulasi atau pengendalian ini berupa
perbedaan perlakuan yang diberikan
KELOMPOK DALAM
EKSPERIMENTASI
• Kelompok Eksperimen adalah
kelompok subjek yang menerima
perlakuan pada variable bebasnya.
• Kelompok kontrol adalah kelompok
subjek yang tidak diberi perlakuan
apa-apa atau diberi perlakuan palsu
(misalnya plecebo).
Karakteristik-karakteristik dalam
disain eksperimental
• Kesetaraan kelompok sebelum perlakuan
diberikan
• Adanya kendali atau manipulasi penuh
dari pihak eksperimenter untuk
mengubah variable bebas
• Dilakukannya prosedur randomisasi
terhadap subjek dan kelompok
ANCAMAN TERHADAP
VALIDITAS EKSPERIMEN
VALIDITAS INTERNAL
• Suatu eksperimen dikatakan memiliki validitas
internal yang tinggi apabila perubahan yang
terjadi pada variabel dependen yang diamati
benar-benar disebabkan oleh perlakuan yang
diberikan
dalam
eksperimen
bukan
dikarenakan faktor kebetulan maupun faktorfaktor lain yang tidak relevan
Bentuk-bentuk ancaman yang
dapat mengurangi validitas internal
• Histori. Adanya kejadian khusus pada subjek
selain perlakuan eksperimen yang terjadi di
antara masa pengukuran yang pertama dan
yang kedua
• Maturasi. Proses perubahan pada subjek
eksperimen yang terjadi seiring dengan
berjalannya waktu.
• Testing effect. Efek pengukuran
atau tes yang pertama (pretest)
terhadap pengukuran ulang
(posttest).
• Instrumentasi. Terjadinya
perubahan pada alat ukur atau
pada proses pengukuran antara
pengukuran yang satu dengan
yang lain selagi dalam
pelaksanaan eksperimen. Bisa
juga terjadi apabila yang
mengukur orang lain (pengamat).
• Regresi statistik. Efek yang terjadi bila subjek
eksperimen diambil dari mereka yang memiliki
skor yang ekstrim atau yang keadaannya
berada pada dua kutub yang berlawanan.
• Seleksi. Perbedaan yang terukur setelah
diberikan perlakuan ternyata bukan karena
perbedaan perlakuan, tetapi karena subjeknya
memiliki karakter yang berbeda
• Mortalitas. Hilangnya subjek tertentu dari
kelompok kontrol yang dapat mengakibatkan
perubahan rata-rata skor variabel dependen
setelah perlakuan.
• Efek Subjek. Perbedaan yang terjadi karena
subjek mengetahui bahwa dirinya berada di
kelompok eksperimen, dan mengetahui tujuan
penelitian. Terlebih lagi ababila subjek sudah
familier dengan prosedur eksperimen.
• Efek Eksperimenter. Perbedaan yang terjadi
bukan karena perbedaan perlakuan, tetapi
karena adanya pengaruh eksperimenter.
Biasanya ini terjadi apabila eksperimenter
tersebut tahu tujuan atau bahkan hipotesis
penelitian
VALIDITAS EKSTERNAL
• Suatu hasil eksperimen dikatakan memiliki
validitas eksternal yang tinggi apabila efek
perlakuan
yang
diperoleh
dapat
digeneralisasikan pada populasi, variabel
perlakuan, dan variabel pengukuran yang
lainnya
Bentuk-bentuk ancaman yang dapat
mengurangi validitas eksternal
• Efek Interaksi antara seleksi dan perlakuan.
Generalisasi tergantung pada karakteristik
subjek. Bila subjek eksperimen memiliki
karakteristik yang unik, generalisasi akan
terbatas
• Efek interaksi atau efek reaktif terhadap
pretest. Pengukuran sebelum eksperimen
mungkin bisa mengubah karakteristik subjek,
misalnya sensitivitas terhadap perlakuan
• Efek reaktif terhadap prosedur eksperimen.
Adanya perubahan sikap dan perilaku subjek
yang sebelumnya tidak menyadari bahwa
mereka dijadikan subjek eksperimen akibat
prosedur eksperimen.
• Inferensi perlakuan ganda. Terjadi pada
eksperimen yang mengharuskan subjek
dikenai lebih dari satu macam perlakuan. Efek
perlakuan yang pertama ikut terbawa pada
perlakuan berikutnya.
TERIMA KASIH
RANNI MERLI SAFITRI