Transcript KOMUNIKASI

Komunikasi adalah:


Proses mengirimkan pesan (sumber) kepada
penerima pada saluran yang sama untuk
memberikan tanggapan dari penerima sesuai
dengan maksud/ tujuan sumber.
Kegiatan manusia untuk saling memahami atau
mengerti tentang suatu pesan yang dihadapi
bersama,
yaitu
antara
pemberi
pesan
(komunikator) dg penerima pesan (komunikan)
Sumber (comunikator)
 Penerima Pesan (comunicant)
 Pesan/esensi komunikasi (contens)
 Media
 Hubungan timbal-balik (interaksi)

Proses Terjadinya Komunikasi
Umpan balik
Encoding
(perumusan)
PESAN
SUMBER
MEDIA
Decoding
(penafsiran)
MEDIA
Interaksi
PENERIMA
1. Komunikasi verbal
aspek-aspek: vocabulary
(perbendaharaan kata), kecepatan
(racing), intonasi (tekanan suara),
singkat dan jelas waktu yang tepat
(timeing).
2. Komunikasi non verbal
Ekspresi wajah, kontak mata, body
language.
a)
b)
c)
d)
Sosial: Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial
mengisyaratkan bahwa komunikasi itu penting untuk
membangun konsep diri, aktualisasi diri, untuk kelangsungan
hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari
tekanan dan ketegangan.
Ekspresif: Dijadikan sebagai instrument untuk menyampaikan
perasaan-perasaan (emosi) kita.
Ritual: Biasanya dilakukan secara kolektif. Suatu komunitas
sering melakukan upacara-upacara berlainan sepanjang
tahun dan sepanjang hidup, misalnya: upacara kelahiran,
sunatan, ulang tahun, siraman, pernikahan, dll.
Instrumental : Memiliki beberapa tujuan umum:
menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap
& keyakinan, mengubah perilaku, dan menghibur.

Suatu situasi komunikasi interpersonal di
mana informasi yang ingin diberikan
oleh pengirim kepada penerima dan
makna dari berita yang ditransmisikan
tersebut adalah sama.

Komunikasi gagal → transmisi tidak sama
Hambatan Fisik.
 Hambatan Psikologis.
 Hambatan Semantik (tafsiran arti kata)
Tertulis :
Lengkap, Sopan, Jelas, Singkat, Tepat
Penyebab terjadinya kesalahpahaman dalam
komunikasi:
a. Pesan yang disampaikan sumber diartikan
berbeda oleh penerima pesan
b. Keadaan sosial
c. Keadaan emosional

 Kemampuan
menulis, membaca,
berbicara, dan mendengarkan.
 Penyampaian pesan
 Menilai kembali komunikasi tersebut
 Mengantisipasi hasil penilaian
(agar proses berjalan
runtun/berkesinambungan)



Dalam Keterampilan komunikasi yang perlu dimiliki adalah
sikap Komunikasi Asertif, bukan submasif atau agresif. Asertif
adalah sikap proaktif dan sinergis. Menilai diri sendiri sama
pentingnya dengan menilai orang lain sehingga memacu
orang lain untuk mengembangkan sikap saling menghargai.
Sikap submasif adalah sikap inferior dan introvert. Merasa
lebih rendah dari orang lain sehingga cenderung mengalah
dan lambat dalam merespon atau mengambil tanggung
jawab.
Sementara sikap agresif adalah sikap sebaliknya, yaitu sikap
selalu mau menang sendiri, menuntut untuk diperhatikan,
dan selalu merasa diri sendiri yang layak untuk didengarkan
dan diikuti.
Keterampilan yang harus dimiliki:
 Mendengarkan
 Bertanya
seseorang harus mampu mendengarkan dan
memahami dengan baik. Kemudian mengajukan
pertanyaan-pertanyaan yang saling memiliki
keterkaitan dan mengarah pada suatu solusi atau
ketenangan untuk masing-masing pihak.
•
•
Gunakan umpan balik
Mengenal yang diajak berkomunikasi
KUNCI SUKSES KOMUNIKASI:
• Sering berlatih
• Gunakan umpan balik (feed back)
• Kembangkan active listening
• Kembangkan empati
• Memilih saluran media yang tepat



1.
2.
3.
4.
5.
6.
Penggunaan istilah asing
Teknik berbicara yang baik; Ramah, artikulasi jelas, pemilihan kata
yang tepat, kontak mata, fokus.
TEKNIK BERBICARA DI DEPAN UMUM :
Tunjukkan antusias terhadap situasi dan pendengar.
Lakukan kontak mata 5-15 detik, dan tatapan kita pun harus
bekeliling bukan pada satu orang saja. Jadi, semua orang merasa
diajak berbicara.
Perlihatkan senyuman agar lawan bicara fokus pada kita.
Sisipkanlah humor, karena humor akan menghilangkan kejenuhan.
Hindari humor yang berbau porno.
Fokus pada pembicaraan. Tidak perlu memperlihatkan semua
wawasan yang kita punya, karena akan menunjukan kita sok pintar.
Berikan pujian yang jujur pada orang lain, tanpa menyimpang dari
maksud.

TEKNIK BERBICARA PROFESIONAL
Seorang profesional perlu mengenal teknik
presentasi yang efektif, seperti yang disebutkan
diatas. Ada tiga faktor penting lainnya:
Faktor verbal, 7 %. Menyangkut pesan yang kita
sampaikan termasuk kata-kata yang kita ucapkan
Faktor vokal, 38 %. Intonasi, penekanan, dan
resonansi suara.
Faktor visual, 55 %. Penampilan kita.