tugas 1 presentasi tqm

Download Report

Transcript tugas 1 presentasi tqm

TUGAS TQM
CORCOM IRELAND
DI SUSUN OLEH :
SURADI
NIM. P2CC10005
RINI SUMANTI
NIM. P2CC10007
ST ZULAIHAH
NIM. P2CC10008
AZIZ ANANTYA N
NIM. P2CC10022
MAHMUDAH
NIM. P2CC10026
Pengertian
• Corcom Ireland adalah sebuah perusahaan
pemasok komponen otomotif, yang terletak di
Irlandia utara.
• Jumlah pekerja yang ada sekitar 700 staf.
• Pada awalnya milik Amerika, tapi setelah joint
venture dengan jepang akhirnya dibeli oleh
Jepang.
INISIATIF KUALITAS
• Adanya permintaan dari pelanggan yang
semakin meningkat dan untuk pertimbangan
operasi, maka kualitas produk harus
ditingkatkan.
• Untuk peningkatan kualititas, langkah yang
diambil Corcom Ireland adalah :
1. Menerapkan filosofi Kaizen.
2. Penerapkan berbagai alat manajemen
mutu.
3. Pembentukan Komite Pengarah TQM, yang
bertanggung jawab untuk keseluruhan arah
kualitas, serta panitia pengarah yang
bertugas sebagai koordinator untuk
mengawasi pelaksanaan Tim peningkatan
Kualitas (QIT).
4. Penekanan pendekatan jangka panjang,
seperti perubahan sikap pekerja, penggalian
inisiatif perubahan, ketepatan waktu proses
dan berfokus pada kualitas.
• Adanya perubahan budaya
Perubahan budaya akan tercapai jika :
1. Ada dukungan dari manajemen
2. Anggota QIT diberi pelatihan.
3. Adanya dorongan agar anggota QIT dapat
mengatasi masalah.
4. Adanya kerjasama tim.
Apa itu filosofi Kaizen ?
• Filosofi kaizen adalah suatu filosofi dimana
perbaikan kinerja yang terus menerus akan
selalu tersedia ruang gerak, waktu dan tenaga.
• Harapan dari perbaikan kinerja adalah adanya
kepuasan pelanggan.
• Sesuai dengan prinsip kaizen dalam
peningkatan mutu tidak dapat dilakukan
dengan segera, tetapi perlahan-lahan dan
dilakukan terus menerus.
Apa saja prinsip-prinsip kaizen itu ?
1. Berfokus pada pelanggan, artinya
mengutamakan pelanggan baik hasil produk
maupun pelayanannya.
2. Perbaikan yang terus menerus, artinya kegiatan
peningkatan mutu harus direncanakan dan
dilaksanakan terus menerus, untuk itu harus
kreatif dan inovatif.
3. Berfokus pada sistem
Sistem merupakan integrasi dari beberapa
elemen dalam rangka mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
Untuk itu dalam sistem harus :
a. Saling keterbukaan, baik dalam mengatasi
masalah maupun dalam mendapatkan ilmu
pengetahuan/informasi.
b. Memelihara proses hubungan yang benar
dalam organisasi, misal : hubungan antara
atasan dan bawahan harus harmonis,
karena atasan bukan untuk ditakuti tetapi
diteladani.
4. Peningkatan partisipasi karyawan
Agar partisipasi karyawan meningkat, dapat
dilakukan dengan cara :
a. Menciptakan tim kerja.
Adanya tim kerja akan dapat menanamkan
rasa saling memiliki, tanggung jawab
kolektif dan berorientasi pada organisasi.
b. Pengelolaan proyek melalui tim silang,
artinya bahwa pengelolaan proyek
dilaksanakan oleh beberapa tim kerja.
c. Mengembangkan disiplin karyawan.
Dengan disiplin akan tercipta ketaatan,
konsensus dan jati diri.
d. Memberikan wewenang kepada karyawan.
Dengan memberikan wewenang kepada
karyawan, maka karyawan akan mempunyai
tanggung jawab yang lebih dari apa yang
sudah diberikan, sehingga partisipasi
karyawan akan meningkat.
e. Adanya keterbukaan dalam manajemen, dan
dalam mendapatkan informasi.
Dampak Inisiatif TQM
1.
2.
3.
4.
5.
Pengurangan struktur manajemen.
Peningkatan saham dan pekerjaan.
Mengurangi inspeksi.
Inpektur akan berperan sebagai analisis.
Peningkatan kualitas karyawan melalui
workstation.
6. Peningkatan pembayaran karyawan.
7. Adanya keterbukaan informasi untuk
menumbuhkan kepercayaan.
Sumber Daya Manusia
• Manusia tidak dapat dipisahkan dari kualitas,
sehingga peran sumber daya manusia harus
ditingkatkan dan diperluas.
• Hubungan antara SDM dan kualitas adalah
bahwa antara TQM dan kualitas tidak dapat
dipisahkan, dan tanpa SDM maka QIP tidak
dapat bekerja secara efektif.
Adapun fungsi strategis SDM :
1. Pengangkatan manajer.
2. Rekrutmen dan seleksi karyawan harus
selektif.
3. Membangun aspek manusia dalam
perencanaan mutu strategis, seperti :
ketidakhadiran, budaya organisasi.
4. Pelatihan yang tepat untuk meningkatkan
kualitas.
Manfaat pelatihan :
1. Investasi sumber daya manusia.
2. Nasehat kepada para mentor untuk
menerapkan QIT (Qualitas Improvement
Team).
3. Sebagai komunikasi antara manajer dengan
staf dalam memberikan nasehat terbaik
untuk melakukan perbaikan.