TM – 11 MSDM PEMELIHARAAN Oleh : Drs.Ec

Download Report

Transcript TM – 11 MSDM PEMELIHARAAN Oleh : Drs.Ec

TM – 11 MSDM
PEMELIHARAAN
Oleh :
Drs.Ec Mudji Kuswinarno, MSi
Pengertian
Flippo (arep dan Tanjung 2002)
Mendefininisikan bahwa, Pemeliharaan
(Maintenance, Retensi) merupakan salah
satu fungsi dari manajemen sumber daya
manusia, yaitu fungsi operasional, dimana
fungsi operasional terdapat pemeliharaan
yang berarti memelihara tenaga kerja agar
betah bekerja di perusahaan tersebut
Robbins (arep dan Tanjung 2002),
mendefinisikan bahwa,
Pemeliharaan adalah melaksanakan programprogram tertentu atau membuat kebijakankebijakan khusus agar tenaga kerja dapat
terpelihara dengan baik
Zainun 2001, mendefinisikan bahwa
Pemeliharaan adalah suatu upaya yang dilakukan
oleh perusahaan dalam menyediakan dan
memberikan ganjaran berupa finansial maupun
material kepada seluruh sumber daya manusia
dari tingkat tertinggi sampai tingkat yang paling
rendah.
D/K Pengertian
Pemeliharaan SDM :
• Suatu usaha untuk mempertahankan,
meningkatkan sikap, mental,
kemampuan kerja dan kondisi fisik
• Agar para anggota organisasi untuk
tetap mau bekerjasama, loyal dan
produktif
• Untuk menunjang tercapainya tujuan
organisasi
Tujuan Pemeliharaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
Meningkatkan disiplin kerja dan Menurunkan
absensi karyawan.
Meningkatkan loyalitas dan menurunkan
perputaran tenaga kerja.
Memberikan ketenangan , kenyamanan, keamanan,
kesehatan kerja.
Meningkatkan kesejahteraan karyawan, dan
keluarganya.
Memperbaiki kondisi fisik, mental, dan sikap
karyawan.
Mengurangi konflik, serta menciptakan suasana
kerja yang harmonis.
Mengefektifkan pengadaan karyawan.
Untuk mencapai tujuan pemeliharaan
perlu diperhatikan asas-asas
pemeliharaan agar tidak terjadi semangat
dan kegairahan kerja menurun:
1.
2.
3.
4.
5.
Asas manfaat dan efisiensi
Asas kebutuhan dan kepuasan
Asas keadilan dan kelayakan
Asas peraturan legal
Asas kemampuan perusahaan
Pendekatan Pemeliharaan
•
•
•
•
•
Komunikasi.
Insentif.
Kesejahteraan karyawan.
Kesehatan dan keselamatan kerja.
Hubungan Kerja.
Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja :
• Keselamatan kerja
• Kesehatan Kerja
• Kesehatan Mental
Bentuk program keselamatan kerja :
1.
Membuat kondisi kerja aman (Safety Condition), antara lain :
- Menggunakan mesin-mesin yang dilengkapi dengan alat-alat
pengaman (Safety Device).
- Menggunakan alat-alat yang lebih baik.
- Mengatur lay-out pabrik dan penerangan sebaik mungkin.
- Tangga dijaga agar bebas dari air, minyak, dan oli atau gemuk.
- Melakukan pemeliharaan fasilitas pabrik secara prefentif.
- Menggunakan petunjuk-petunjuk dan peralatan keamanan.
2.
Melakukan kegiatan pencegahan kecelakaan dengan
mengendalikan praktek-praktek manusia agar bertindak aman
(Safety Act). Pencegahan ini dapat dilakukan dengan cara :
- Mendidik para karyawan dalam hal keamanan.
- Memberlakukan larangan-larangan secara keras.
- Memasang poster-poster untuk selalu mengingatkan tentang
keamanan.
- Menunjukkan foto-foto karyawan yang cidera dan data-data
statistik kecelakaan.
- Membentuk tim manajemen serikat pekerja untuk menangani
masalah-masalah keamanan dan keselamatan kerja.
Bentuk Kegiatan Lingkungan
Kesehatan Kerja
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pengendalian suara bising.
Pengaturan penerangan tempat kerja.
Pengaturan suhu udara, dan kelembaban udara.
Pelayanan kebutuhan karyawan.
Pengaturan penggunaan warna tempat kerja.
Pemeliharaan kebersihan lingkungan.
Penyediaan berbagai fasilitas yang dibutuhkan
karyawan seperti kamar mandi, ruang ganti
pakaian, musholah dan lain-lain.
BENTUK PROGRAM KESEHATAN MENTAL :
1. Menyediakan psikiatris untuk konsultasi.
2. Bekerja sama dengan psikiatris di luar
organisasi atau lembaga-lembaga
konsultasi.
3. Penyuluhan untuk mendidik para karyawan
tentang arti pentingnya kesehatan mental.
4. Mengembangkan dan memelihara programprogram hubungan manusia yang baik.
Tujuan Program Kesejahteraan Karyawan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Meningkatkan kesetiaan dan keterikatan karyawan
pada organisasi.
Memberikan ketenangan dan pemenuhan
kebutuhan bagi karyawan.
Memotivasi semangat dan kegairahan kerja.
Menurunkan absensi dan perputaran kerja
karyawan.
Menciptakan suasana dan lingkungan kerja yang
nyaman.
Membantu lancarnya pekerjaan.
Memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas
karyawan.
Meningkatkan status sosial karyawan beserta
keluarganya.
BENTUK PROGRAM KESEJAHTERAAN KARYAWAN :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Program-program rekreasi
Kafetaria
Perumahan
Bea Siswa Pendidikan
Konseling finansial dan legal
Berbagai macam pelayanan antara lain :
organisasi memberikan pakaian kerja,
fasilitas pengangkutan, tempat parkir,
bingkisan lebaran, bea siswa bagi anakanak karyawan dan sebagainya.