Pengantar Fikih dan Ushul Fikih
Download
Report
Transcript Pengantar Fikih dan Ushul Fikih
Muhammad Rofiq (Dosen LPPI UMY)
الش ِريْ َع ُة
َ
ِ
الْف ْق ُه
ُص ْو ُل
أ
ُ
اْ ِلف ْقهِ
Syariah )ُ(ال َش ِريْ َعة
Makna Luas
Seluruh ajaran dan normanorma Islam yang dibawa
oleh nabi Muhammad Saw.
yang mengatur kehidupan
manusia
ِ = ُالش ِري عة
الديْ ُن
َْ َ
Makna Sempit
Aspek praktis (amaliah) dari
syariah dalam arti luas, yaitu
aspek yang berupa
kumpulan ajaran/norma
yang mengatur tingkah laku
konkrit manusia
الش ِريْ َعةُ = الْ ِف ْق ُه
َ
الْ ِف ْق ُه
(Fikih)
Ilmu Hukum
(Jurisprudence)
Cabang studi yang mengkaji
norma-norma agama dalam
kaitannya dengan tingkah
laku konkrit manusia dalam
berbagai dimensi kehidupan.
Hukum
(Law)
Hukum Islam itu sendiri, yaitu
kumpulan norma-norma atau
hukum-hukum agama yang
mengatur tingkah laku manusia
dalam berbagai dimensi, baik
hukum-hukum itu ditetapkan
oleh al-Quran dan al-Sunnah,
maupun hasil ijtihad ulama.
Perbuatan Mukallaf
(orang yang sudah
baligh dan sehat
fikirannya)
Perbuatan manusia yang
berhubungan dengan
sesama manusia =
Muamalah
Perbuatan manusia yang
berhubungan dengan Allah
= ibadah
Thaharah
Salat
Puasa
Zakat
Haji
Hukum
keluarg
a
Hukum
pidana
Hukum
acara
Hukum
bisnis/p
erekono
mian
dll
“Merealisasikan kemaslahatan bagi kehidupan
manusia”
Dlaruriyah (Primer): kemaslahatan yang bersifat sangat
penting. Jika tidak ada akan menimbulkan kerusakan dalam
kehidupan manusia.
Hajiyat (Sekunder): kemaslahatan yang
penting namun tidak mendesak. Jika tidak
ada akan menimnbulkan kesempitan.
Tahsiniyyat (Tersier) : kemaslahatan
yang berfungsi melengkapi atau
memperindah kehidupan manusia.
Primer (Dlaruriyyah)
Menjaga Agama
(Hizfzhu al-Din).
Contohnya:
perintah salat.
Menjaga Nyawa
(Hifzhu al-Nafs).
Contohnya:
larangan
membunuh.
Menjaga Akal
(Hizhul al-Aql).
Contohnya:
perintah untuk
berfikir.
Menjaga
Keturunan
(Hifzhu al-Nasl).
Contohnya:
perintah untuk
menikah
Menjaga Harta
(Hizhu al-Mal).
Contohnya:
sangsi bagi
pencuri.
Sekuder (Hajiyat)
Contohnya: izin untuk mengkonsumsi makanan yang
lezat, memiliki tempat tinggal yang nyaman, dl..
Tersier (Tahsiniyyah)
Izin menggunakan perhiasan, atau pakaian yang indah,
perintah untuk menunaikan salat sunah, dll.
ُالربَانِيَّة
َ (religius)
Norma-norma hukum yang bersumber
pada agama dan berasal dari Tuhan.
Mengimplementasikan hukum Islam
sama dengan mengajarkan agama Islam.
ُ(الواقِعِيَّةrealistis)
َ
َخ ََلقِيَ ُة
ْ
ْ (اْلetis)
Mengedepankan moralitas atau etika.
Hukum Islam diturunkan untuk
membimbing perilaku manusia.
Karakteristik
Hukum Islam
Hukum Islam tidaklah utopis dan selalu
memperhatikan kondisi ril manusia.
Prinsip pendukung: a) bertahap dalam
penerapan hukum, contoh: kasus
larangan khamr. b) pengecualian
dibolehkan, contoh: karena terdesak
boleh makan babi di hutan.
(الش ُم ْو ُلintegral
dan
ُ
konfrehensif)
Hukum Islam mengatur seluruh aspek
kehidupan umat Islam, dari dimensi
ibadah (ritual), sampai dimensi hubungan
horizontal sesama manusia.
“Suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang metode
merumuskan hukum Islam “
Objek yang dibahas:
Metode merumuskan hukum yang disusun
dari dalil-dalil dari al-Quran dan al-Sunnah
Proses perumusan hukum (ijtihad)
ُ ال َش ِريْ َعة/ُال ِْف ْقه
(Fikih/Syariah) sebagai
produk hukum
ُأص ْولُال ِْف ْق ِه
(Ushul Fikih) sebagai rumusan
tentang metodologi hukum