PENELITIAN KUALITATIF Pertemuan 8 : Mata kuliah : SEMINAR @2009, vers 04.

Download Report

Transcript PENELITIAN KUALITATIF Pertemuan 8 : Mata kuliah : SEMINAR @2009, vers 04.

Mata kuliah : SEMINAR
@2009, vers 04.
Pertemuan 8 :
PENELITIAN KUALITATIF
Bina Nusantara
Learning Outcomes
• Mahasiswa dapat memahami tentang pengertian
instrumen penelitian kualitatif sehingga dapat
melaksanakan penelitian kualitatif dengan benar dan
baik..
Bina Nusantara
PENGERTIAN
• PENELITIAN KUALITATIF ADALAH PENELITIAN DENGAN
DATA FENOMENA, FOKUS YANG HANYA BISA DIJELASKAN
SECARA NARATIF DAN TIDAK BISA DIBUKTIKAN DENGAN
PENGUKURAN.
• PENELITIAN KUALITATIF ADALAH PENELITIAN YANG
DILAKUKAN UNTUK MEMBANGUN TEORI DARI DATA, DAN
PENELITI LEBIH BANYAK BERSAMA DATA AGAR
MEMPEROLEH INFORMASI SEBANYAK-BANYAKNYA.
Landasan teori
• Teori Probabilistik
yakni senantiasa memberi peluang untuk terus
mengembangkan hipotesis yang berbasis pada data,
bukan pada teori
Alur Berfikir Probabilistik
masalah
Hipotesis kerja
data
Hipotesis Kerja
data
CIRI-CIRI
 Naturalistik; yakni bahwa penelitian kualitatif itu berbasis data
lapangan, dan data lapngan tersebut digunakan untuk menjadi
bahan dalam proses perumusan teori hasil penelitian. Berbeda
dengan kuantitatif yang menggunakan data lapangan hanya
untuk menguji hipotesis.
 Grounded, yakni bahwa penelitian kualitatif menuntut peneliti
langsung masuk ke lapangan setelah merumuskan dan
menetapkan fokus penelitiannya. Mereka tidak dituntut untuk
mengkajinya secara saintifik berdasarkan kajian teori yang telah
ada, sebagaimana penelitian kuantitatif
lanjutan
 Diawali dengan pertanyaan penelitian, bukan dengan perumusan
variabel sebagaimana dalam kuantitatif.
 Peneliti tidak diminta untuk merumuskan hipotesis penelitian, tapi
diminta untuk mengembangkan hipotesis kerja yang disimpulkan dari
analisis terhadap data.
 Kekuatan penelitian pada peneliti, bukan pada instrumen
sebagaimana penelitian kuantitatif.
 Analisis data diawali dengan memaknai data, menginterpretasi
makna dan mmerumuskan teori.
 Validasi dilakukan dengan triangulasi.
KRITERIA FOKUS KUALITATIF
• HARUS BERUPA FENOMENA YANG HANYA BISA
DIJELASKAN DAN TIDAK BISA DIUKUR
• HARUS FENOMENA AKTUAL DAN TERAMATI OLEH PENELITI
SAAT BERADA DI LAPANGAN
• TIDAK MEMERLUKAN PEMBUKTIAN INTERDEPENDENSI
APA PENELITIAN KUALITATIF ITU ?
Strauss dan Corbin (1997): qualitative research adalah penelitian yang
menghasilkan temuan yang tidak dapat dicapai dg menggunakan
prosedur statistik atau dengan cara kuantifikasi lainnya.
Bogdan dan Taylor (1975): prosedur penelitian yang bertujuan
mengumpulkan dan menganalisis data deskriptif berupa tulisan,
ungkapan lisan dari orang dan perilakunya yang dapat diamati.
Kirk dan Miller (1986): penelitian kualitatif merupakan tradisi dalam ilmu
sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada
manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orangorang tersebut menurut bahasa dan peristilahannya
Penelitian kualitatif bertujuan mengumpulkan data dalam setting
alamiah, yang akan digunakan untuk menyusun teori melalui analisis
data secara induktif.
Beberapa Istilah lain
1. Policy Research: menjawab masalah sosial yang bersifat
fundamental dan hasilnya dimanfaatkan oleh pembuat
kebijakan untuk menjawab masalah-masalah fundamental
dan mendesak
2. Philosophycal Inquiry: menekankan analisis intelektual
yang dipandu dengan pertanyaan filosofis dan
mempertimbangkan ide dan isu-isu dari semua perspektif,
eksplorasi yang luas dan mendalam
3. Critical Social Theory: menemukan pemahaman mengenai
cara seseorang berkomunikasi dan dalam
mengembangkan makna simbolik dalam masyarakat.
4. Developmen Research: mempelajari pola pertumbuhan dan
perkembangan subyek tertentu, baik secara terus-menerus
atau secara periodik yang mendalam untuk
menyempurnakan, memperbaiki atau mengembangkan
sesuatu yang telah ada
Beberapa Istilah lain (2)
5. Evaluation research: mengukur suatu program,
produk atau aktivitas tertentu, dengan maksud
untuk memperbaikinya
6. Verstehen: menggunakan pola pikir divergensi,
kreatif, inovatif untuk memperoleh pemahaman
yang mendasar dan mendalam
7. Descriptive Research: mengungkap suatu masalah
atau keadaan tertentu sebagaimana adanya
sehingga dapat memberikan gambaran secara tepat
tentang keadaan sebenarnya dari obyek yang
diselidiki dalam ranghka memecahkan masalah
tertentu yang spesifik.
8.
Action Research: untuk medeskripsikan, konsepsi,
pengambilan keputusan secara kritis berdasarkan rekaman ,
pemantauan dan evaluasi terhadap tindakan dan hasil
tindakan.
9. Phenomenological Research: untuk memahami respon dari
suatu unit tertentu secara utuh termasuk interaksinya dengan
lingkungan sekitarnya
10. Historical Research: merekonstruksi kondisi masa lampau
secara obyektif , sistematis, dan akurat guna merumuskan
kesimpulan yang lebih kuat dan akurat
11. Field Research: penelitian dilakukan secara langsung di lokasi
penelitian untuk dapat memahami secara mendalam
lingkungan masyarakat atau obyek tertentu baik melalui
wawancara maupun pengamatan
PENELITIAN KUANTITATIF VS KUALITATIF
Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kualitatif
1. Ilmu-ilmu keras
Ilmu-ilmu lunak
2. Fakus ringkas dan sempit
Fokus kompleks dan luas
3. Reduksionistik
Holistik dan menyeluruh
4. Obyektif
Subyektif atau prspektif etnik
5. Penalaran logis dan deduktif
Penalaran dialektif-induktif
6. Basis pengetahuan: Hubungan
sebab-akibat
Basis pengetahuan: Makna dan
temuan
7. Menguji teori
Mengembangkan/ membangun teori
8. Kontrol atas variabel
Sumbangsih tafsiran
9. Instrumen
Komunikasi dan observasi
10. Elemen dasar analisis: angka
Elemen dasar analisis: kata-kata
11. Analisis statistik atas data
Interpretasi individual
12. Generalisasi
Keunikan
BAGAIMANA MEMILIH MASALAH PENELITIAN
Ada beberapa cara yang dapat ditempuh:
1. Analisis literatur, terutama publikasi hasil-hasil
penelitian yang relevan, rekomendasi tindak
lanjut hasiul penelitian
2. Kerja dan kontak profesional bidang keilmuan,
forum-forum ilmiah
3. Pernyataan pemegang otoritas, baik ilmuwan
maupun birokrasi
4. Pengamatan sepintas atas sutau kejadian atau
peristiwa tertentu
5. Pengalaman pribadi peneliti dalam bidang
tertentu yang menarik untuk diteliti
BEBERAPA PERTIMBANGAN DALAM PEMILIHAN MASALAH
1.
2.
3.
Pertimbangan ilmiah
Pertimbangan non-ilmiah
Pertimbangan dari sudut pandang peneliti
Pertimbangan ilmiah:
1. Apakah maslaah tersebut dapat diteliti secara ilmiah? Yaitu masalah yang
realitasnya dapat diamati dan datanya tersedia dan dapat dikumpulkan
2. Apakah masalah tersebut memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu
pengetahuan?
3. Dengan metode bagaimana masalah dapat diteliti?
Pertimbangan non-ilmiah:
1. Apa manfaat hasil penelitian bagi kepentingan praktis atau masyarakat?
2. Apakah masalah terlalu peka untuk diteliti? Resistensi sosial, budaya, ideologi
Pertimbangan peneliti:
1. Penguasaan teori dan metodologi
2. Minat peneliti terhadap masalaah
3. Kemampuan pengumpulan dan analisis data
4. Ketersediaan waktu, dana dan sumberdaya
•
Beberapa ciri khusus masalah penelitian:
• Masalah penelitian hendaknya dapat
mencerminkan kebutuhan yang dirasakan
• Masalah penelitian merupakan kenyataan yang
betul-betul ada yang merupakan hasil dari proses
identifikasi masalah
• Masalah penelitian relevan, dalam arti merupakan
permasalahan yang betul-betul baru dan dapat
dilaksanakan dengan baik dan benar.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan DALAM
merumuskan masalah penelitian adalah:
a. Rumusan masalah dinyatakan secara singkat , jelas
dan padat
b. Rumusan masalah akan lebih baik jika menggunakan
kalimat tanya
c. Rumusan masalah akan lebih baik jika bersifat
menghubungkan dua variabel (atau faktor, atau
indikator) atau lebih
d. Rumusan maslaah hendaknya berisi implikasi adanya
data untuk pemecahan masalah
e. Rumusan masalah hendaknya relevan dengan judul
dan perlakuan yang akan diteliti
PERUMUSAN MASALAH DALAM
PENELITIAN KUALITATIF
1. Rumusan maslaah penelitian bersifat tentatif yang
dapat berubah dan disempurnakan.
2. Maslaah penelitian ada di lapangan, dan perumusan
masalah merupakan upaya untuk menemukan teori
dari dasarnya (grounded theory)
3. Rumusan masalah sering disebut “fokus penelitian”
yang dirumuskan dalam bentuk “pertanyaan
penelitian”.
Arikunto (1998):
12 langkah dalam penelitian:
1. Memilih masalah
2. Studi pendahuluan
3. Merumuskan masalah
4. Merumuskan anggapan dasar
5. Merumuskan hipotesis
6. Memilih pendekatan
7. Menentukan variabel dan sumber data
8. Menentukan dan menyusun instrumen
9. Mengumpulkan data
10. Analisis data
11. Menarik kesimpulan
12. Menulis laporan
Bina Nusantara