BAB VII PERUMUSAN MASALAH

Download Report

Transcript BAB VII PERUMUSAN MASALAH

METODE ILMIAH
BAB
MENETAPKAN JUDUL DAN
MERUMUSKAN MASALAH
PENELITIAN
Judul Penelitian



Awal sebuah proposal penelitian adalah
mengidentifikasi dan merumuskan
permasalahan penelitian
Judul penelitian dalam sebuah dokumen
proposal penelitian letaknya paling luar
atau paling atas,
Penetapan judul penelitian dilakukan,
setelah rumusan masalah penelitian itu
diketahui.
Karakteristik Judul Penelitian

Menetapkan judul penelitian, paling tidak harus
mengikuti kaidah umum sebagai berikut:





Judul mencerminkan topik dan isi dari penelitian.
Judul penelitian bukan harga mati, selama proses
penyusunan proposal atau proses penelitian
berlangsung, sangatlah mungkin terjadi perubahan
redaksional pada judul.
Penulisannya singkat dan jelas, tidak terlalu panjang,
berkisar 8 sampai 12 kata.
Jelas artinya
Mengungkapkan variabel utama, subyek, lokasi dan
waktu penelitian
Latar Belakang Permasalahan






Merupakan kunci dari sebuah proposal penelitian.
Fenomena problematik yang harus diatasi
Harus menunjukkan sistematika yang menjurus
ke arah pemilihan suatu masalah tertentu.
Penting dan menarik untuk diteliti
Identifikasi permasalahan utama serta faktorfaktor utama yang menjadi penyebabnya
Mengandung variabel penelitian yang akan diukur
Latar Belakang Permasalahan


Dimulai dari pengungkapan secara
sistematis deskripsi masalah secara makro
pada tingkat global menuju permasalahan
yang bersifat mikro yang terjadi di lokasi
penelitian.
Penulisan masalah ini dilakukan dengan
memaparkan variabel terikat (dependent)
sebagai pokok pikiran utama dan variabel
bebas (independent) sebagai pokok pikiran
penjelas.
Unsur pokok yang harus ada




Menonjolkan bahwa masalah itu sangat penting untuk
diatasi dan menarik untuk diteliti
fenomena problematika yang akan kita bahas
menunjukkan tingkat seriousness of the problem.
Tingkat keseriusan masalah ini dapat dilihat dari aspek
kegawatan karena sifatnya dapat mengancam jiwa,
luasnya wilayah yang terkena dampak masalah, aspek
teknologi atau aspek kecemasan yang menimpa pada
masyarakat.
Harus didukung data yang meyakinkan dari sumbersumber pustaka seperti jurnal ilmiah, laporan penelitian,
publikasi pemerintah sangatlah penting.
Kendala yang sering dijumpai


Awal yang terlalu lebar dan tidak
terstruktur menyebabkan kita dapat
kehilangan fokus
Tidak mengerucut atau mengikuti pola
piramida terbalik
TUJUAN
PERUMUSAN MASALAH






Mencari sesuatu dalam rangka pemuasan
akademis seseorang
Memuaskan perhatian serta keingin tahuan
seseorang akan hal-hal yang baru
Meletakkan dasar untuk memecahkan beberapa
penemuan sebelumnya
Dasar untuk penelitian selanjutnya
Memenuhi keinginan sosial
Menyediakan sesuatu yang bermanfaat
MENEMUKAN MASALAH
PENELITIAN




Hasil Pemikiran
Hasil Observasi fenomena-fenomena di
sekitar peneliti
Hasil Studi Pustaka
Tindak lanjut dari saran/kelemahan
penelitian terdahulu
CIRI-CIRI
MASALAH YANG LAYAK
DITINDAKLANJUTI



Mempunyai nilai penelitian
Mempunyai Fisibilitas
Sesuai dengan kualifikasi si peneliti
Mempunyai nilai penelitian





Masalah harus mempunyai nilai keaslian
Masalah harus menyatakan suatu
hubungan
Masalah harus merupakan hal yang
penting
Masalah harus dapat diuji
Masalah harus dinyatakan dalam bentuk
pertanyaan (?)
Mempunyai FEASIBILITAS






Data dan metode harus tersedia
Biaya secara relatif harus dalam batas
kemampuan
Waktu yang tersedia harus wajar
Biaya dan hasil harus seimbang
Administrasi dan sponsor harus kuat
Tidak bertentangan dengan hukum dan
adat
Sesuai dengan kualifikasi
si peneliti


Menarik bagi si peneliti
Masalah harus sesuai dengan kualifikasi
sehingga peneliti memeiliki kompetensi
yang memadai dalam melakukan
penelitian
SUMBER UNTUK MEMPEROLEH
MASALAH











Pengamatan terhadap kegiatan manusia
Bacaan
Analisa bidang pengetahuan
Ulangan serta perluasan penelitian
Cabang studi yang sedang dikerjakan
Pengalaman dan catatan pribadi
Praktek dan keinginan masyarakat
Bidang spesialisasi
Pelajaran dan mata ajaran yang sedang diikuti
Pengamatan terhadap alam sekeliling
Diskusi-diskusi ilmiah
CARA MERUMUSKAN MASALAH





Biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan (?)
Rumusan hendaklah jelas dan padat
Rumusan harus berisi implikasi adanya data untuk
memecahkan masalah
Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam
membuat hipotesa
Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian
KESULITAN MERUMUSKAN
MASALAH




Tidak semua masalah dapat diuji secara empiris
Tidak diketahui sumber/tempat mencari masalah
Banyak masalah dan sulit membuat prioritas
Peneliti tidak mengetahui kegunaan spesifik dari
masalah yang akan dirumuskan
PENTINGNYA PERUMUSAN
MASALAH PENELITIAN



Rumusan masalah penelitian memiliki kedudukan yang
sangat penting dalam membawa konsekuensi pada
tahapan proses penelitian berikutnya.
Seorang peneliti yang tidak mengetahui secara pasti apa
masalah penelitian yang dihadapi, sama halnya dengan
orang yang tidaktahu tentang apa yang harus diperbuat.
Rumusan masalah yang jelas dan tajam, akan
membimbing peneliti untuk pengembangan tujuan,
kerangka teoitik, perumusan hipotesis, identifikasi
variable penelitian, pemilihan rancangan dan jenis
penelitian.
1. Mendefinisikan dan merumuskan masalah



Hal-hal yang dapat dipermasalahkan dalam
penelitian adalah masalah atau peluang, dimana
pendefinisiannya harus jelas baik keluasannya
maupun kedalamannya.
Masalah diartikan sebagai suatu situasi dimana
suatu fakta yang terjadi sudah menyimpang dari
batas-batas toleransi yang diharapkan.
Sedangkan peluang merupakan suatu kondisi
eksternal yang menguntungkan jika dapat diraih
dengan usaha-usaha tertentu, tetapi juga dapat
menjadi ancaman bila peluang itu dapat
dimanfaatkan oleh pesaing.

Contoh statement masalah



Adanya gejala penurunan kepuasan kerja karyawan
Penjualan suatu produk tidak meningkat dan
menurun dari waktu ke waktu padahal biaya promosi
meningkat.
Contoh peluang



Adanya pasar lain yang potensial tetapi belum
dimanfaatkan
Adanya tawaran SDM yang menguasai teknologi
tertentu yang ternyata dibutuhkan perusahaan.
Penggunaan sistem yang terkomputersasi akan
mempercepat proses transaksi
2. Menyusun landasan teori atau
melakukan studi kepustakaan


Untuk melakukan penelitian seperti
pembuatan suatu model atau ingin
membandingkan apa yang seharusnya
terjadi dengan kejadian sebenarnya maka
digunakanlah teori.
Penggunaan teori dapat mengacu pada
buku-buku teks ataupun penelitian orang
lain. Hal ini merupakan keharusan.

Contoh :

Rumusan masalah :


Menganalisis pengaruh biaya promosi terhadap
penjualan produk sepatu di PT. X
Formula Hipotesis :

Tidak ada pengaruh antara biaya promosi
terhadap penjualan.
4. Menentukan model


Model merupakan contoh mengandung
unsur yang bersifat menyederhanakan untuk
ditiru.
Model dipergunakan untuk membayangkan
kemungkinan-kemungkinan setelah
mengetahui data serta asumsi-asumsinya,
sehingga keadaan menjadi lebih jelas dan
kemungkinan apa yang dapat terjadi juga
dapat dibayangkan.