PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF

Download Report

Transcript PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF

PENELITIAN
KUANTITATIF &
KUALITATIF
1. PENELITIAN
Neuman:
Penelitian Kuantitatif : lebih konsern dengan masalah
desain pengukuran, & sampling karena pendekatan
deduktif menekankan pada detail perencanaan untuk
mengumpulkan data dan analisis.
 Penelitian Kualitatif: lebih konsern pada kekayaan,
jalinan dan feeling dari data mentah karena pendekatan
induktif membangun pengertian yang mendalam dan
generalisasi yang dibuat terlepas dari data yang
dikumpulkan.

PERBEDAAN ANTARA PENELITIAN
KUALITATIF & KUANTITATIF (BRYMAN, 1988
Hal
QUANTITATIVE
(objective)
QUALITATIVE(reflective)
Kedudukan suatu
penelitian kualitatif
Studi awal
Penggalian interpretasi
subyek
Hubungan peneliti & yang Jauh, outsider
diteliti
Dekat (empati), insider
Hubungan teori/konsep
dengan data empiric
Confirmatory: data empiric Emergent: teori dimunculkan
untuk memberi konfirmasi atas dasar data empiric
bagi teori
Strategi penelitian
Berstruktur
Tidak berstruktur
Lingkup/klaim temuan
Nomothetic  the truth
Ideographic  a truth
Konsepsi tentang realitas Statis & ekternal
sosial
Prosesual & realitas
merupakan produk konstruksi
sosial
Analisis data
Individual
Kontekstual
Subyek yang diteliti
Single level analysis
Multi level analysis
2. METODE
 TERKAIT DENGAN PARADIGMA
Paradigma klasik, atas dasar asumsi
epistemologis dan ontologis, berorientasi pada
suatu metodologi dengan goodness of criteria
yang lebih mungkin dicapai melalui aplikasi
metode kuantitatif.
 Notes: penelitian dalam paradigma klasik tidak
semuanya merupakan penelitian kuantitatif, ada
juga yang kualitatif.

3. JENIS DATA

Menurut Neuman
Kuantitatif  angka-angka (hard data)
 Kualitatif  impresi, kata, kalimat, photo, symbol, dll (soft data)


Menurut Rumke dan de Jongke (1977):
Data kualitatif: data dengan skala nominal (atribut & simbol)
 Data Kuantitatif : kontinyu (skala interval) dan diskrit (skala
rasio)
 Data semikuantitatif: skala ordinal

CATATAN
Data kualitatif diperoleh dari penelitian
kuantitatif, yaitu data dari responden.
 Sedangkan dalam penelitian kualitatif tidak
disebut sebagai ”data”, tetapi ”informasi” yang
berasal dari informan atau narasumber.
 Dalam penelitian kualitatif, tidak dikenal istilah
”responden” tetapi informan

4. ANALISIS: PERSAMAAN ANALISIS
KUALITATIF & KUANTITATIF
Inferensi
Melibatkan inferensi dari detail-detail
pengamatan empiris ke suatu kesimpulan
umum
Keterbukaan
Menerapkaan suatu metode atau proses
pengumpulan data yang sistematis dan terbuka
agar pihak lain bisa memberikan penilaian
Perbandingan Memperbandingkan data, mencari kesamaan &
perbedaan, untuk menemukan pola-pola
tertentu dalam data
Koreksi
Mempergunakan prosedur atau mekanisme
yang bertujuan menghindari kesalahan analisis
& penarikan inferensi
PERBEDAAN ANTARA ANALISIS
KUALITATIF & KUANTITATIF (NEUMAN, 1997)
KUANTITATIF
KUALITATIF
Klasifikasi & kuantifikasi fenomena
sosial (Misal: variabel interval,
kekuatan korelasi antar
variabel,dll)
Klasifikasi fenomena sosial
(variabel nominal & ordinal tanpa
pengukuran korelasi statistic)
Kriteria kuantitatif dalam
pengambilan kesimpulan (misal:
keterwakilan sample, tingkat
signifikansi,dll)
Kriteria kualitatif (inter-subjectivity
agreement, face validity data)
Analisis data dimulai setelah
proses pengumpulan
Analisis data dilakukan sepanjang
proses penelitian
Memiliki teknik-teknik standar
Belum/tidak memiliki teknik-teknik
pengukuran & analisis data (Misal: standar yang diakui bersama
Pengujian hipotesis, reliabilitas,
validitas,
JENIS PENELITIAN
(BERDASAR TUJUAN)
1.
2.
3.
Penelitian Eksploratif
Penelitian Deskriptif
Penelitian Eksplanatif
1. PENELITIAN EKSPLORATIF
Bertujuan mengeksplorasi (menggali) topik yang
sama sekali baru, ditandai dg masih sedikitnya
tulisan yang dihasilkan mengenai topik ini
 Tujuan: mengformulasikan pertanyaan penelitian
yang lebih tepat sehingga hasil penelitian nanti
dapat menjawab pertanyaan2 selanjutnya yang
diadakan di masa datang
 Mengajukan pertanyaan “WHAT”
 Kreatif, Fleksibel, dan terbuka dalam mencari
sumber data
 Aturan dan tahapan penelitian tidak pasti

TUJUAN PENELITIAN EKSPOLATIF
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Menjadikan sebuah topik yang baru lebih dikenal
oleh masyarakat luas
Mengembangkan gambaran dasar mengenai topik
yang sedang dibahas
Menggeneralisasi beberapa gagasan dan
mengembangkan teori yang bersifat tentatif
Membuka kemungkinan diadakannya penelitian
lanjutan mengenai topik yang sedang dibahas.
Memformulasikan pertanyaan dan menjelaskan
kembali sebuah topik, sehingga menjadi lebih
sistematik untuk dimengerti
Mengembangkan teknik dan arah untuk penelitian
selanjutnya.
2. PENELITIAN DESKRIPTIF
Bertujuan menggambarkan fenomena sosial
 Tujuan penelitian: menyajikan gambaran yang
lengkap mengenai setting sosial dan hubunganhubungan yang terdapat dalam penelitian
 Penelitian telah memiliki definisi yang jelas mengenai
subyek penelitiannya
 Mengajukan pertanyaan: “WHO”

TUJUAN PENELITIAN DESKRIPTIF
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Menghasilkan gambaran yang akurat tentang
sebuah kelompok
Menggambaran mekanisme sebuah proses atau
hubungan
Memberikan gambaran, baik yang berbentuk verbal
maupun numerikal
Menyajikan informasi dasar
Menciptakan seperangkat kategori atau
pengklasifikasian
Menjelaskan tahapan-tahapan atau seperangkat
tatanan
Menyimpang informasi yang tadinya bersifat
kontradiktif mengenai subyek penelitian
3. PENELITIAN EKSPLANATIF
 Bertujuan
menjelaskan bagaimana sebuah
fenomena sosial terjadi
 Penelitian diadakan setelah peneliti
mengumpulkan informasi mengenai topik
yang telah diketahui dan memiliki gambaran
yang lebih jelas
 Peneliti berkeinginan untuk menggali lebih
jauh topik tersebut dg pertanyaan: “WHY”
 Penelitian eksplanatif mencari sebab-akibat
dan alasan mengapa sesuatu terjadi
TUJUAN PENELITIAN EKSPLANATIF
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Menjelaskan secara akurat sebuah teori
Mencari penjelasan yang lebih baik mengenai
sebuah topik
Mengembangkan pengetahuan yang lebih jauh
mengenai sebuah proses
Menghubungkan topik-topik yang berbeda namun
memiliki kesamaan dalam pernyataan
Membangun dan memodifikasi sebuah teori
sehingga menjadi lebih lengkap
Mempertahankan sebuah teori dalam topik baru
Menghasilkan bukti untuk mendukung sebuah
penjelasan atau prediksi