Rancangan Penelitian - George The Educator

Download Report

Transcript Rancangan Penelitian - George The Educator

Rancangan Penelitian Metode Campuran
Apa pengertian & kapan
menggunakan metode campuran?
 Rancangan penelitian metode campuran = suatu prosedur pengumpulan,
analisis, dan ‘mencampur’ metode kuantitatif dan kualitatif dalam satu
penelitian atau rangkaian penelitian.
 Kapan metode campuran digunakan?
 Ketika 1 tipe penelitian (kuantitatif/kualitatif) dirasa belum cukup untuk
menyampaikan masalah penelitian dan menjawab pertanyaan penelitian.
Contoh: Pertama-tama kita mengeksplorasi data secara kualitatif untuk
mengembangkan instrumen atau mengidentifikasi variabel untuk diuji dalam
kuantitatif nantinya.
 Ketika anda ingin menindaklanjuti penelitian kuantitatif dengan penelitian
kualitatif untuk memperoleh informasi yang lebih spesifik dan lebih detil
daripada hanya mendapatkan hasil dari statistik.
 Ketika anda ingin menyajikan perspektif alternatif dalam suatu penelitian.
Contoh: Suatu penelitian eksperimen dimana eksperimen tsb menghasilkan
informasi yang berguna seputar hasil pengujian, namun sekumpulan data
kualitatif akan mengembangkan pemahaman yang mendalam ttg bagaimana
intervensi atau treatment yang diterapkan benar-benar berjalan.
Gambaran sistem penelitian
metode campuran
Penelitian 1
Penelitian 2
KUAL + KUAN
KUAN  kual
Simbol :
 “+” mengindikasikan pengumpulan data kualitatif dan
kuantitatif secara bersamaan.
 “” menunjukkan sekuens pengumpulan data kuantitatif
dan kualitatif.
 Huruf besar mengindikasikan bobot/prioritas utama bagi
data kuantitatif maupun data kualitatif.
 Huruf kecil mengindikasikan bobot/prioritas yang lebih
rendah bagi data kuantitatif maupun data kualitatif.
Tipe Rancangan Penelitian Metode Campuran
 Sebelum menggunakan tipe rancangan penelitian,
pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut:
Prioritas/bobot seperti apa yang hendak diterapkan peneliti
dalam pengumpulan data kuantitatif maupun kualitatif?
2. Sekuen seperti apa seputar pengumpulan data kuantitatif dan
kualitatif?
3. Bagaimanakah peneliti menganalisis data?
Tentukan apakah peneliti mengkombinasikan data dalam 1
analisis atau membuat analisis yang terpisah.
4. Dimanakah dalam penelitian/kajian, si peneliti “mencampur”
data?
Dua bentuk data mungkin dikombinasikan, dihubungkan, atau
dicampur:
1.




Selama masa pengumpulan data
Antara pengumpulan data dan analisisnya
Selama masa analisis data, atau
Di waktu interpretasi penelitian
 Dengan menggunakan 4 pertanyaan tsb, anda dapat
mengidentifikasikan rancangan penelitian metode
campuran yang umum digunakan dlm penelitian
pendidikan.
 Rancangan convergent parallel
 Rancangan explanatory sequential
 Rancangan exploratory sequential
 Rancangan embedded
Karakteristik Utama Rancangan
Penelitian Metode Campuran
 Memberikan alasan (rasional) bagi rancangan penelitian
metode campuran.
 Melibatkan pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif.
 Menerapkan prioritas.
3 alasan:
 data kuantitatif and qualitatif memiliki bobot sama
 data kuantitatif lebih besar bobotnya dari data kualitatif
 data kualitatif lebih besar bobotnya dari data kuantitatif
 Menerapkan sekuens:
 Pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif pada waktu
bersamaan
 Pengumpulan data kuantitatif pada awalnya dan
kemudian diikuti oleh data kualitatif
 Pengumpulan data kualtitatif pada awalnya dan
kemudian diikuti oleh data kuantitatif
 Menempatkan analisis data dalam disain/rancangan
penelitian
 Menyusun prosedur dalam diagram
Langkah Penelitian Metode
Campuran
1. Tentukan apakah metode campuran dimungkinkan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
untuk digunakan
Identifikasi alasan mencampur metode
Identifikasi strategi pengumpulan data
Kembangkan pertanyaan-pertanyaan kualitatif,
kuantitatif, dan metode campuran
Kumpulkan data kuantitatif dan kualitatif
Analisis data secara terpisah atau bersama-sama
Tulis laporan sebagai kajian 1 fase atau 2 fase