11. Rancangan Penelitian Kualitatif-1.pptx

Download Report

Transcript 11. Rancangan Penelitian Kualitatif-1.pptx

Rancangan Penelitian Kualitatif
Asumsi Utama Penelitian Kualitatif
1.
Peneliti memfokuskan pada proses.
2.
Memperhatikan pemaknaan terhadap sesuatu.
3.
Peneliti merupakan instrumen utama.
4.
Melibatkan penelitian lapangan.
5.
Bersifat deskriptif, harus memperhatikan proses,
makna dan pemahaman melalui kata atau gambar.
6.
Bersifat induktif, dengan membangun abstraksi,
konsep, hipotesis, dan teori dari data yang
diperoleh.
7.
Fleksibel.
Tahapan penelitian kualitatif menunjukkan pola
non-linear atau cyclical
Tahapan Penelitian Kualitatif
1.
2.
3.
4.
Penentuan topik penelitian.
Penyusunan rencana penelitian.
• Menentukan permasalahan penelitian.
• Mengajukan pertanyaan penelitian.
• Menentukan
teori
untuk
menyusun
kerangka dasar/batasan awal.
• Merumuskan cara pengumpulan data.
• Menentukan narasumber.
Pengumpulan, pengolahan dan analisis data.
Penulisan laporan.
Diagram Tahapan Penelitian Kualitatif
Menentukan Topik
Penulisan Laporan
Menentukan Fokus
Pertanyaan Penelitian
Interpretasi Data
Menyusun Rencana
Penelitian
Menganalisis Data
Mengumpulkan Data
Format Penelitian Kualitatif
1.
Pendahuluan.
•
Permasalahan penelitian.
•
Tujuan penelitian.
•
Pertanyaan penelitian (pertanyaan umum
dan khusus).
•
Definisi.
•
Ruang lingkup penelitian.
•
Signifikansi studi.
Format Penelitian Kualitatif
2.
3.
4.
Prosedur.
• Asumsi dan rasionalitas metode.
• Tipe penelitian.
• Peran peneliti.
• Prosedur pengumpulan data.
• Prosedur analisis data.
• Metode verifikasi data.
Hasil penelitian dan keterkaitannya
teori/kajian pustaka.
Lampiran.
dengan
Tahap-tahapan Penelitian Kualitatif
Pengumpulan Data
Etnografis/Lapangan
Pembuatan
Catatan
Lapangan
Mengajukan Pertanyaan
Etnografis/Lapangan
Peentuan
Permasalahan/Fokus
Penelitian
Penulisan
Laporan
Menganalisis
Data
Penelitian
kualitatif
membangun
atau
menghasilkan teori dari bawah (induktif), dimana
peneliti mengumpulkan data/informasi, kemudian
mengklasifikasinya data berdasarkan kategorikategori dalam upaya menemukan pola atas
realitas/gejala yang dikajinya.
Dalam studi kualitatif, pemfokusan topik penelitian
akan
tercermin
dari
rumusan
pertanyaan
penelitian.
Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan dalam
Perumusan Penelitian Kualitatif
1. Tentukan
pertanyaan
umum
(grand
tour
question), yang kemudian diturunkan atau
dijabarkan ke dalam sub-sub pertanyaan khusus
yang semakin spesifik.
2. Pertanyaan harus sesuai dengan jenis penelitian.
3. Formulasi atau rumusan pertanyaan penelitian
secara tidak langsung menyebutkan hubungan
sebab-akibat.
4. Pertanyaan akan berkembang bahkan berubah
sejalan dengan perkembangan penelitian.
5. Pertanyaan penelitian sebaiknya menggunakan
pertanyaan terbuka.
Pertanyaan Penelitian


Pertanyaan Umum :
Bagaimana implementasi pelaksanaan
wajar dikdas 9 tahun di kabupaten
cianjur ?
Pertanyaan Khusus :
Apa saja kendala dinas pendidikan dan
kebudayaan dalam pelaksanaan wajar
dikdas 9 tahun?
Apa
saja
upaya
yang
dilakukan
pemerintah kabupaten cianjur agar
wajar dikdas 9 tahun berhasil ?
Jenis Penelitian Kualitatif




Penelitian
Grounded,
jika
tujuannnya
mengungkapkan atau menemukan
Etnografi, jika memahami suatu gejala
Case
Study,
jika
peneliti
berupaya
menitikberatkan studinya pada identifikasi
bagaimana proses yang terjadi dalam suatu
lembaga/individu/kelompok
Fenomenologi, jika penelitian berangkat dari
tujuan
untuk
mendeskripsikan
atau
memaparkan pengalaman
Untuk mengembangkan disain penelitian kualitatif,
perlu diperhatikan :
1. Siapa (dan apa) saja sumber data/informasi
yang perlu diwawancarai untuk memperoleh
data atau diamati.
2. Hal apa yang akan diwawancarai atau diamati.
Tahapan-tahapan Pengumpulan Data
Penelitian Kualitatif
1. Tahap Deskriptif.
Mendeskripsikan karakteristik suatu fenomena
sosial dan konteksnya.
2. Tahap Fokus.
Tahap yang memfokuskan perhatian pada
bagaimana/proses
berlangsungnya
suatu
fenomena sosial tertentu.
3. Tahap Selektif/Hipotesis.
Tahap dimana peneliti menekankan pada hal-hal
pengecualian dan atau hal-hal yang merupakan
konsekuensi dari suatu fenomena sosial tertentu.