Ginjal dan Urin

Download Report

Transcript Ginjal dan Urin

Ginjal dan Urin
dr. Ismawati, M.Biomed.
Pendahuluan
• 3 fungsi ginjal :
- ekskresi bahan/zat yang tak terpakai
- menjaga komposisi dan volume cairan
ekstraseluler (fungsi homeostasis)
- sintesis hormon.
• Sebuah ginjal terdiri dari ± 1 juta unit fungsional
yaitu nefron (gambar).
• Urin merupakan hasil filtrasi darah oleh
glomerulus ginjal.
Gambar 1. nefron
Glomerulus
• Filtrat glomerulus merupakan ultrafiltrat plasma.
• Sel endotel : impermeabel terhadap eritrosit dan
leukosit.
• Membran
basal
impermeabel
terhadap
makromolekul, yaitu protein dengan BM 
albumin.
• Sebagian besar filtrat glomerulus direabsorbsi
kembali oleh tubuli.
Penyerapan air
Ada 2 mekanisme penyerapan air pada tubuli:
1. Obligatory water reabsorbtion
Penyerapan air mengikuti bahan yang diserap
tubuli terutama yang mempengaruhi tek.
Osmotik spt : NaCl dan glukosa. Mekanisme ini
menyerap air 80%
2. Fakultatif water reabsorbtion
Diatur oleh hormon ADH (anti diuretik hormon)
Kliren
• Renal clearance adalah kemampuan ginjal
membersihkan sejumlah volume darah dari suatu
bahan tertentu yang dikeluarkan urin dalam waktu
1 menit.
• Dipengaruhi oleh berat badan, umur, kelamin, zat
yang digunakan dalam test, luas permukaan tubuh
(setiap 1,73 m2)
• Normal : 120 mL/ 1,73 m2 utk inulin (eksogen)
100 mL/ 1,73 m2 utk kreatinin
(endogen)
Kliren
• Inulin, hanya difiltrasi, tidak direabsorbsi
atau sekresi oleh tubuli sehingga kliren
inulin = Glomerular Filtration Rate (GFR)
• Kreatinin, selain difiltrasi juga disekresi
oleh tubuli sehingga kliren kreatinin lebih
tinggi dari GFR yang seharusnya. Pada
GFR normal, perbedaan ini tidak bermakna.
Kliren
• Selain kreatinin dan inulin juga bisa dipakai
urea,tetapi selain difiltrasi urea juga
direabsorbsi oleh tubuli sehingga kliren urea
< GFR.
Kliren
• Perhitungan :
C = (cU/ cB) x mL/menit
cU = konsentrasi zat dalam urin
cB = konsentrasi zat dalam darah
• Contoh;
luas permukaan tubuh 1,52 m2, kadar kreatini
darah 5 mg/100 mL, volume urin/menit = 1,25
mL/menit. Kadar kreatinin dalam urin 200 mg/100
mL. Kliren?
Kliren
Jawab :
Nilai kliren normal = 1,52/1,73 x 100 mL =87,9
mL/menit.
Dlam 1,25 mL urin berarti mengandung kreatinin =
1,25/100 x 200 mg = 2,5 mg. 2,5 mg berasal dari
2,5 /5 x 100 =50 mL darah. Jadi GFR pasien ini 50
mL/menit, seharusnya 87,9 maka fungsi ginjal
50/87,9 x 100 % = 56,88%.
Kandungan Urin
•
Normal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Kreatinin
Ureum
Asam urat
Urobilinogen
Amonia
Asam amino
Chlorida
Sulfat
Fosfat
Oksalat
Mineral
Vitamin, enzim, hormon
•
1.
Abnormal
Glukosa,
Galaktosa,
Fruktosa
2. Protein
3. Bilirubin
4. Hemoglobin
5. Benda keton
6. Darah
7. Porfirin
Glukosa
• Semua glukosa darah difiltrasi, tapi
direabsorbsi oleh tubuli. Namun ada
ambang batasnya yaitu 350 mg/menit,
setara dengan glukosa darah 170 mg%.
Jika melebihi ambang, akan terjadi
glukosuria, m,isal : DM. Renal
glukosuria terjadi jika fungsi tubuli
yang menurun.
Protein
• Normal ; glomerulus tidak dapat dilewati
protein dengan BM  albumin, jadi
kadarnya sangat kecil dalam urin = 30 – 200
mg/24 jam.
• Proteinuria fisiologis (jumlahnya < 0,5 gr%)
pada ; exsercise berat, diet tinggi protein,
lama berdiri (ortostatik proteinuria)
Proteinuria
• Patologis
Albumin : pada kerusakan glomerulus.
Bence Jones : multiple myelom,
limfosarkoma, peny. Hodgkin dan kadangkadang leukemia.
Bilirubin
• Kadar bilirubin darah normal 1 mg/100
ml. Jika kadar darah > 2 mg/100 mL
akan terjadi bilirubin uria. Bilirubin
yang dapat keluar di urin adalah
bilirubin II, karena Bilirubin I beriktan
dengan albumin.
Darah
• Darah dalam urin
(hematuria) akibat
kerusakan glomerulus atau trauma pada
saluran urin. Contoh : Glomerulonefritis
akut, batu ginjal atau batu saluran atau
kandung kencing.
• Jika
darah
telah
lisis
disebut
hemoglobinuria.
• Hematuria diperiksa secara mikroskopis.
Hemoglobinuria
• Enzim peroksidase darah akan menguraikan
H2O2 , menghasilkan On. O nascen akan
mengoksidasi bahan kimia seperti benzidin,
o toluidin, guayac, phenoptalein.
• Benzidin + On
Biru
• O Toluidin + On
Hijau
• Guayac + On
Hijau
• Phenoptalein + On
Pink
Benda Keton
• Benda keton adalah aseton, asam
asetoasetat dan betahidrosibutirat. Ketiga
benda keton ini meningkat sintesanya pada
peningkatan oksidasi asam lemak.
Contoh :
Diabetes yang tidak terkontrol dan
kelaparan yang lama.
Kreatinin
• Kreatinin merupakan hasil pemecahan
kreatin fosfat di otot, terjadi pada saat
kontraksi otot. Koefisien kreatinin adalah
jumlah kreatinin yang diekskresikan selama
24 jam dibagi berat badan. Normal u/ lakilaki 20 – 26 mg, wanita 14 – 22 mg/kg/24
jam.
Ureum
• Urea merupakan hasil akhir proses metabolisme
protein. Jumlah urea yang eksresikan selama 24
jam, 25 – 50 gr. Kadar normal urea darah 25
mg/100 ml
• Ekskresi urea meningkat pada intake protein yang
tinggi, katabolisme protein meningkat, demam,
diabetes.
• Ekskresi urea menurun pada asidosis, sintesa urea
di hati menurun, kurang gizi, penyakit liver yang
berat.
Amonia
• Amonia merupakan deaminasi asam amino
terutama di hepar. Diubah menjadi urea
melalui siklus urea. Normal, ginjal dapat
mensintesa sedikit amonia. Pada asidosis,
tubuli ginjal meningkatkan sintesa amonia
untuk kompensasi. Ekskresi amonia
meningkat pada DM tak terkontrol akibat
glukoneogenesis.
Asam urat
• Merupakan hasil akhir katabolisme purin.
• Berasal dari eksogen (makanan) dan
endogen (penghancuran sel)
• Meningkat pada penyakit gout, leukemia,
dll.
Asam amino
• Asam amino dapat melewati glomerulus dan
diserap kembali oleh tubuli.
• Normal, kadar dalam urin 150 – 200 mg/24 jam,
bila meningkat disebut aminoasiduria.
• Meningkat pada peny. hati terminal, keracunan
chloroform dan karbontetraklorida.
• Pemeriksaan dilakukan dengan elektroforesa atau
kromatografi.
Urobilin
• Berasal dari penghancuran eritrosit.
• Urobilinogen berasal dari reduksi bilirubin
oleh flora usus.
• Meningkat pada peningkatan penghancuran
eritrosit dan berkurang atau tidak ada pada
ikterus obstruksi.