PPT Sistem Ekskresi

Download Report

Transcript PPT Sistem Ekskresi

Sistem Ekskresi
Lisa Karnela
(1304138)
ENTER
M
E
N
U
U
T
A
M
A
Kompetensi
Materi
Latihan
Standar Kompetensi
SK
Menjelaskan struktur dan fungsi organ
manusia dan hewan tertentu,
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi
serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar
KD
BACK
Menjelaskan keterkaitan antara struktur,
fungsi dan proses serta kelainan/penyakit
yang dapat terjadi pada sistem pencernaan
makanan pada manusia dan hewan
(misalnya ruminansia)
Sistem
Ekskresi
Hewan
Invertebrata
BACK
Manusia
Vertebrata
Pengertian sistem eksresi
Sistem pembuangan zat-zat sisa
yang tidak diperlukan oleh
makhluk hidup melalui organ
ekskresi. Sistem ekskresi sangat
berperan penting untuk
menjaga keseimbangan cairan
dalam tubuh (homeostatis)
dengan cara osmoregulasi.
BACK
Sistem ekskresi pada Manusia
BACK
Fungsinya adalah untuk mengeluarkan
KARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP AIR
(H2O).
Di dalam paru-paru terjadi proses
pertukaran antara gas oksigen dan
karbondioksida. Setelah membebaskan
oksigen, sel-sel darah merah menangkap
karbondioksida sebagai hasil metabolisme
tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di
paru-paru karbondioksida dan uap air
dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru
melalui hidung.
Fungsi hati:
1. Menghasilkan empedu yang berasal
dari perombakan sel darah merah.
2.Menetralkan racun yang masuk ke
dalam tubuh dan membunuh bibit
penyakit.
3.Mengubah zat gula menjadi glikogen
dan menyimpanya sebagai cadangan
gula.
4.Membentuk protein tertentu dan
merombaknya.
5.Tempat untuk mengubah pro vitamin
A menjadi vitamin.
6.Tempat pembentukan protrombin
yang berperan dalam pembekuan
darah.
Fungsi kulit antara lain sebagai berikut:
• Mengeluarkan keringat
• Pelindung tubuh
• Menyimpan kelebihan lemak
• Mengatur suhu tubuh, dan
• Tempat pembuatan vitamin D dari pro
vitamin D dengan bantuan sinar
matahari
yang
mengandung
ultraviolet.
BACK
BACK
Fungsi
Ginjal
Struktur
Faktor
Urin
Proses
Pembentukan
BACK
Kelainan ginjal
Albuminaria
Diabetes Melitus
Nefritis
Kelainan Ginjal
Polyuria
Oliguria
Diabetes Insipidus
Gagal Ginjal
1) Mengekskresikan zat-zat sisa metabolisme yang mengandung
nitrogen misalnya amonia.
2) Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan, misalnya
vitamin yang larut dalam air.
3) Mempertahankan cairan ekstraselular dengan jalan
mengeluarkan air bila berlebihan.
4) Mempertahankan keseimbangan asam dan basa.
ureter
Korteks terdiri dari:
Nefron : penyaring darah yang
terletak pada lapisan terluar
(korteks) ginjal.
Badan Malphigi:
1. Glomerulus
2. Kapsula Bowman : sebagai
pembungkus glomerulus.
BACK
BACK
Medula terdiri dari:
 Tubulus Proksimal : mengurangi isi
filtrat glomerulus 80-85 persen.
 Lengkung Henle : Membantu
pergerakan air, Na+ dan Cl- secara
bebas klorida ke cairan insterstitial.
 Tubulus Distal : tempat pertukaran
ion, mengsekresi ion hidrogen.
BACK
a) Sebagai tempat penyaringan dan pembentukan urin.
b) Sebagai pengumpul hasil eksresi yang disimpan di
dalam pembuluh yang terdapat di piramida ginjal
serta sebagai alat penghubung ke ureter dan berakhir
di vesica urinaria.
BACK
a) Sebagai tempat bermuaranya tubulus.
b) Membuang sampah sisa metabolisme yang
mengandung nitrogen misalnya ammonia.
c) Membuang substansi asing seperti obat-obatan atau
zat beracun dari dalam tubuh.
Ureter adalah saluran kemih bagian
dalam yang mengendalikan urin dari
ginjal ke kandung kemih.
BACK
a) Jumlah cairan yang diminum (Balans cairan).
b) Jumlah garam yang masuk.
c) Hormon antidiuretik (ADH).
Proses
Pembentukan Urin
1. Filtrasi
Tubulus
kontortus Distal
Tubulus
kontortus
proksimal
2. Reabsorpsi
Lengkung Henle
Tubulus
kolektifus
3. Augmentasi
NEXT
Filtrasi adalah proses penyaringan darah yang mengandung zat-zat sisa
metabolisme yang dapat menjadi racun bagi tubuh.
Proses filtrasi ini terjadi di glomerulus dan kapsula bowman yang
menghasilkan filtrat gromerulus atau urin primer. Mula-mula darah
masuk ke glomerulus melalui arteriol afferent dan terjadi filtrasi sehingga
menghasilkan urin primer, kemudian urin primer akan memasuki kapsula
bowman. Proses filtrasi terjadi akibat mengkerut dan mengembangnya
arteriol afferent dan arteriol efferent yang masuk dan meninggalkan
glomerulus.
BACK
Mula-mula darah masuk ke glomerulus melalui arteriol
afferent dan terjadi filtrasi sehingga menghasilkan urin primer,
kemudian urin primer akan memasuki kapsula bowman. Proses filtrasi
terjadi akibat mengkerut dan mengembangnya arteriol afferent dan
arteriol efferent yang masuk dan meninggalkan glomerulus.
Selama terjadi filtrasi sel-sel darah dan molekul protein tidak
dapat disaring, sedangkan molekul-molekul yang berukuran lebih
kecil seperti garam, asam amino dan gula dapat disaring sehingga
menjadi bagian dari filtrat glomerulus atau urin primer.
NEXT
REABSORPSI TERJADI DI TUBULUS KONTORTUS PROKSIMAL
YANG NANTINYA AKAN MENGHASILKAN URIN SEKUNDER.
URIN PRIMER YANG BERKUMPUL DALAM KAPSULA BOWMAN
MASUK KE DALAM TUBULUS KONTORTUS PROKSIMAL DAN
TERJADI PROSES REABSORPSI.
NEXT
BACK
Pada proses ini terjadi penyerapan kembali zat yang
berguna oleh dinding tubulus, lalu masuk ke pembuluh
darah yang mengelilingi tubulus.
Zat-zat yang diserap kembali oleh darah antara
lain: glukosa, asam amino dan ion-ion anorganik
(na+,k+, ca2+, cl-, hco3-, hpo43-, so43-). Proses ini terjadi
karena transpor aktif. Hasil dari reabsorpsi urin primer
adalah urin sekunder yang mengandung sisa limbah
nitrogen dan urea.
BACK
Dengan demikian urin sekunder adalah hasil saringan dari urin primer
yang mengandung limbah nitrogen dan urea. Urin sekunder akan masuk
ke lengkung henle menuju tubulus kontortus distal. Pada saat melewati
lengkung henle desenden, air berosmosis keluar sehingga volume urin
sekunder menurun dan menjadi pekat. Saat melewati lengkung henle
asenden, garam (na+) dipompa keluar, sehingga kepekatan urin
berkurang tetapi volume urin tetap. Dengan demikian konsentrasi garam
di luar tubulus meningkat.
NEXT
Dari lengkung henle asenden, urin sekunder akan masuk ke
tubulus distal. Di dalam tubulus distal urin sekunder mengalami
augmentasi yaitu proses penambahan zat –zat yang tidak
diperlukan oleh tubuh ke dalam tubulus kontortus distal.
Back
Zat sisa yang dikeluarkan dari pembuluh darah kapiler adalah ion hidrogen
(H+), ion kalium (K+), nh3dan kreatinin. Pengeluaran (H+) ini membantu
menjaga ph yang tetap dalam darah. Selama melewati tubulus distal dan
tubulus kolektifus, urin kehilangan banyak air (H2O) sehingga konsentrasi
urin semakin pekat. Setelah itu urin memasuki pelvis renalis dan menuju
ureter, kemudian dialirkan ke vesica urinaria untuk ditampung sementara
waktu. Pengeluaran urin diatur oleh otot-otot sfingter. Kandung kemih
hanya mampu menampung kurang lebih 300 ml. Kadung kemih di
kendalikan oleh saraf pelvis dan serabut saraf simpatis dari plexus
hipogastrika.
DISEBABKAN OLEH
ADANYA ALBUMIN /
PROTEIN LAIN PADA
URIN.
BACK
KENCING MANIS,
DISEBABKAN KARENA
KEKURANGAN
HORMON INSULIN.
KERUSAKAN NEFRON
KARENA INFEKSI
MIKROORGANISME.
POLYURIA ADALAH
KELAINAN PADA
GINJAL YANG
MENYEBABKAN URIN
MENJADI BANYAK
DAN ENCER.
OLIGURIA ADALAH
SUATU KELAINAN
PADA GINJAL YANG
MENYEBABKAN URIN
MENJADI SANGAT
SEDIKIT.
Gagal ginjal merupakan kerusakan fungsional pada ginjal
sehingga
ginjal
tidak
dapat
mengeluarkan
zat
sisa
metabolisme. Kerusakan ini dapat diakibatkan oleh kadar
urea
dalam
darah
yang
berlebihan
atau
kerusakan
glomerulus. Proses filtrasi penderita gagal ginjal tidak dapat
dilakukan sehingga tidak menghasilkan urin.
NEXT
INVERTEBRATA
SISTEM EKSKRESI
Protozoa
Vakuola berdenyut
(kontraktil)
Coelenterata dan Porifera
Difusi seluruh tubuh
Platyhelminthes
Selenosit (sel api /
protonefridium)
GAMBAR
-
BACK
Annelida dan Mollusca
Metanefridium
Insecta
Pembuluh malpighi
NEXT
VERTEBRATA
SISTEM EKSKRESI
Pisces
Sepasang ginjal mesonefros
Amphibia
Ginjal mesonefros
GAMBAR
BACK
Reptilia
Sepasang ginjal
mesonefros
Aves
Sepasang ginjal mesonefros
Soal Latihan
1. Berikut ini merupakan organ-organ dalam sistem
ekskresi pada manusia, kecuali....
a. Paru-paru
b. Hati
c. Jantung
d. Kulit
NEXT
BACK
2. berikut ini merupakan proses pembentukan urin
kecuali,,,,
a. augmentasi
b. reabsorbsi
c. filtrasi
d. kontraksi
NEXT
BACK
.3. berikut ini hewan yang sistem eksresinya
melibatkan buluhbmalpigi adalah….
a. belalang
b. cacing tanah
c. ikan
d. katak
NEXT
BACK
4. Bagian ginjal yang terdapat tubulus proksimal,
lengkung henle dan tubulus distal adalah,,,,
a. korteks
b. medula
c. piramid ginjal
d. kapsul
NEXT
BACK
4. Penyakit yang menyebabkan urine banyak
mengandung glukosa dikenal dengan ....
a. Edema
b. Albuminaria
c. Nefritis
d. Diabetes Mellitus
e. Diabetes insipidus
NEXT
BACK
Jawabanmu Benar
Jawabanmu belum tepat
Yuk Belajar Lagi,, 
Sekian
TERIMA KASIH