Transcript Unduh File

PROSES PEMBENTUKAN URINE
Oleh
ELIYANTI
1. FILTRASI/ PENYARINGAN
Terjadi di kapsul Bowman dan Glomerulus.
Prosesnya:
Darah masuk ke Glomerulus (tekanan darah jadi
tinggi sehingga mendorong air dan zat- zat yang
tidak dapat larut) melewati pori- pori endotelium
kapiler ke glomerulus. Kemudian ke membran
dasar melewati lempeng filtrasi lalu ke kapsul
Bowman.
Hasilnya berupa filtrat glomerulus (disebut Urine
primer).
2. REABSORPSI/ PENYERAPAN
KEMBALI
Terjadi di tubulus kontortus proksimal, lengkung
Henle dan sebagian tubulus kontortus distal.
Dilakukan oleh sel- sel epitelium di seluruh
tubulus ginjal
Zat- zat yang direabsorpsi: air, glukosa, asam
amino, Na+ , K+ , Ca2+ , Cl- , HCO3- , HbO42,dan urea.
Prosesnya:
Urine primer dari glomerulus masuk ke
T.K.Proksimal. Kemudian terjadi reabsorpsi
glukosa, 67% ion Na+ , air dan ion Cl- secara
pasif. Filtrat menuju ke lengkung Henle, disini
terjadi sekresi aktif ion Cl- ke jaringan di
sekitarnya. Reabsorpsi dilanjutkan ke T.K Distal
dan terjadi reabsorpsi Na+ dan air di bawah
kontrol ADH.
Hasil reabsorpsinya berupa urine skunder yang
mengandung air, garam, urea, dan pigmen
empedu untuk memberi warna dan bau pada
urine.
3. AUGMENTASI/ PENGUMPULAN
Terjadi di tubulus pengumpul.
Di tubulus pengumpul masih terjadi penyerapan
ion Na+, Cl-, dan urea sehingga terbentuklah
urine sesungguhnya. Dari tubulus pengumpul
urine dibawa ke pelvis renalis, mengalir ke
ureter, menuju ke vesika urinaria(kantong
kemih) yang merupakan tempat penyimpanan
urine sementara.
Hal- hal yang mempengaruhi produksi
urine
Setiap hari ±1500 liter darah melewati ginjal untuk
disaring dan membentuk 150- 170 liter urine
primer , tapi hanya 1,5 liter yang kita keluarkan.
Zat- zat yang mempengaruhi pengeluaran urine:
1. zat- zat diuretik, misalnya: kopi, teh, alkohol, dll.
2. Suhu
3. Volume larutan
4. Emosi
GANGGUAN PADA GINJAL
Kelainan fungsi ginjal antara lain:
1. Nefritis: kerusakan pada glomerulus akibat alergi racun, kuman.
2. Batu ginjal: terbentuk karena pengendapan garam kalsium di rongga
ginjal, saluran ginjal, dan kantong kemih.
3. Albuminaria: ditemukannya albumin pada urine
4. Glikosuria: ditemukannya glukosa pada urine
5. Hematuria: ditemukannya darah merah dalam urine
6. Ketosis: ditemukannya senyawa keton dalam urine
7. Diabetes Millitus: penyakit karena kelebihan atau kekurangan insulin
dalam darah.
8. Diabetes Insipidus: penyakit karena mengeluarkan urine terlalu
banyak.