07_Konsep Kebutuhan Eliminasi

Download Report

Transcript 07_Konsep Kebutuhan Eliminasi

AKADEMI KEBIDANAN AISYIYAH – BANTEN
Jl. Raya Cilegon Km.8 Desa Pejaten Kec. Kramatwatu
Kab. Serang - Banten
Konsep Kebutuhan Eliminasi
dr. Ita MS
Definisi
• Kebutuhan fisiologis utk proses buang air besar
& kecil
Klasifikasi
• Eliminasi uri
• Eliminasi alvi
Organ yg berperan
• Eliminasi uri:
▫
▫
▫
▫
Ginjal
Ureter
Kandung kemih
uretra
• Eliminasi alvi:
▫ Usus halus
▫ Usus besar
Ginjal
• Peran:
▫ Mengatur komposisi &
volume cairan
▫ Membuang zat sisa yg
tidak diperlukan dlm
bentuk urin
▫ Menahan zat yg masih
diperlukan tubuh
Kandung kemih
• Kantong yg terdiri dari otot halus yg berfungsi
sbg penampung air seni
• Bagian:
▫ Otot detrusor :
 Merupakan jaringan otot yg paling dalam,
memanjang di tengah & melingkar
 mengeluarkan urin apabila berkontraksi
Uretra
• Menyalurkan urin ke
bagian luar (pd
perempuan)
▫ Laki2: tempat
pengaliran urin &
sistem reproduksi
(panjang 13,7-16,2 cm)
• Uretra perempuan 3,76,2 cm
Usus
Usus Halus
• Tdd: duodenum, jejunum, & ileum
• Panjang + 6 meter, diameter 2,5 cm
• Fungsi: absorbsi elektrolit (Na, Cl, K, Mg, HCO3,
kalsium
Usus Besar
• Panjang + 1,5 meter, diameter 6 cm
Faktor yg memengaruhi kebutuhan
eliminasi
•
•
•
•
•
Diet & intake
Gaya hidup
Stres psikologis
Tingkat aktivitas
Tingkat
perkembangan
• Kondisi penyakit
(DM)
• Sosiokultural
• Tonus otot (otot
blader, abdomen &
pelvis)  pengeluaran
urin
• Pembedahan obat
anestesi
• Obat: antihipertensi,
diuretik, laksatif
• Pemeriksaan
diagnostik
Gangguan/masalah kebutuhan
eliminasi urin (2)
• Inkontinensia:
▫ Inkontinensia total: pengeluaran terus menerus
▫ Inkontinensia stres: urin keluar < 50 ml, ada
peningkatan tek. Abdomen, sering berkemih (>
setiap 2 jam)
▫ Inkontinensia refleks: keluar urin tdk dirasakan,
tjd bila volume kandung kemih mencapai jumlah
tertentu, tdk ada dorongon berkemih
▫ Inkontinensia fungsional: pengeluaran urin tidak
sadar, dorongan berkemih kuat
Gangguan/masalah kebutuhan
eliminasi urin (2)
• Retensi urin
• Enuresis: tidak sanggup menahan kemih
(mengompol)
• Disuria: rasa sakit/kesulitan berkemih
• Poliuria: produksi urin dlm jmlh besar, tanpa
ada peningkatan intake cairan
• Urinaria suppression: produksi urin berhenti
mendadak (normal: terus menerus diproduksi
60-120 ml/jam)
Gangguan/masalah kebutuhan
eliminasi alvi
• Konstipasi: feses keras, defekasi < 3 x seminggu,
nyeri saat mengedan
• Diare: keluar feses encer, frekuensi > 3 kali sehari,
nyeri perut
• Inkontinensia usus: pengeluaran feses tdk disadari
• Kembung: flatus berlebih, distensi usus
• Hemoroid: pelebaran vena di anus krn peningkatan
tekanan di anus
• Fecal impaction: massa feses keras di lipatan
rektum krn akumulasi feses berkepanjangan