kelompok 5 - WordPress.com

Download Report

Transcript kelompok 5 - WordPress.com

Agama merupakan suatu lembaga
atau institusi penting yang
mengatur kehidupan rohani
manusia. Menurut Emile Durkheim,
agama adalah suatu sistem yang
terpadu yang terdiri atas
kepercayaan dan praktik yang
berhubungan dengan hal yang suci.
Fungsi lembaga agama antara lain
sebagai :
a.Sumber pedoman hidup bagi individu maupun
kelompok.
b.Pengatur tata cara hubungan antar manusia, dan
antara manusia dengan Tuhannya.
c. Pedoman perasaan keyakinan
d. Pedoman keberadaan.
Pengungkapan keindahan.
e. Pedoman rekreasi dan hiburan
f. Memberikan identitas kepada manusia
g. Merupakantuntutan tentang prinsip benar atau
salah
h. Pedoman untuk mengungkapkan rasa kebersamaan
Unsur-unsur
lembaga agama
kepercayaan
Praktik
keagamaan
umat
Simbol
keagamaan
Pengalaman
keagamaan
Keluarga adalah unit social yang
terkecil dalam masyarakat. Dan juga
institusi pertama yang dimasuki
seorang manusia ketika dilahirkan
Dalam kehidupan di masyarakat kita kenal
tiga macam bentuk keluarga, yaitu :
• keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu,
dan anak-anak belum menikah
• keluarga besar merupakan ikatan
keluarga dalam satu keturunan yang
terdiri atas kakek, nenek, ipar, paman,
anak, cucu, dan sebagainya
• keluarga poligamous terdiri dari
beberapa keluarga inti yang di pimpin oleh
seorang kepala suku
Proses terbentuknya Keluarga:
•diawali dengan adnya interaksi antara pria
dan wanita
•Interaksi dilakukan berulang-ulang, lalu
menjadi hubungan social yang lebih intim
sehingga terjadi proses perkawinan.
•Setelah terjadi perkawinan, terbentuklah
keturunan , kemudian terbentuklah
keluarga inti
Tujuan Perkawinan
•Untuk mendapatkan keturunan
•Untuk meningkat derajat dan
status social baik pria maupun
wanita
•mendekatkan kembali hubungan
kerabat yang sudah renggang
•Agar harta warisan tidak jatuh ke
orang lain.
1. Menurut jumlah suami atau istri
a. monogami
b. poligami
1. poligini
a. poligini sororat
b. poligini non-sororat
2. poliandri
a. poliandri framental
b. poliandri non-framental
2. Menurut asal suami atau istri
a. endogami
b. eksogami
1 (sepihak)
2.connubium asymetris
Dalam bentuk perkawinan eksogami, sering juga
di masukan dua macam bentuk perkawinan berikut
ini :
• homogami
• heterogami
3. Menurut hubungan kekerabatan
a. Croos cousin (sepupu silang)
b. Paralel cousin (sepupu sejajar)
PERKAWINAN PARALEL COUSIN
Laki-Laki
Perempuan
Anak
Perkawinan
Garis Keturunan
4. Menurut pembayaran mas kawin
Biasanya, bila pihak pria tidak mampu membayar
mas kawin di lakukan bentuk-bentuk perkawinan
berikut ini:
•Perkawinan mengabdi
•Perkawinan lari (kawin lari)
Pola menetap sesudah perkawinan
a. Patrilokal
e. untrolokal
b. Matrilokal
f. komonlokal
c. Bilokal
g.Avunkulokal
d. Neolokal
h.Natalokal
Fungsi lembaga Keluarga antara lain;
1. Fungsi reproduksi
Keluarga mempunyai fungsi reproduksi artinya
dari pernikahan diharapkan akan memberikan
keturunan.
2. Fungsi proteksi
Dengan terbentuknya keluarga, terdapat fungsi
proteksi yaitu mendapatkan rasa ketentraman
dan keterlindungan baik secara psikologis maupun
fisik.
3. Fungsi ekonomi
Kerja sama yang baik antara ayah dan ibu di dalam mengelola
pendapatan menjadikan keluarga dapat mengfungsikan ekonomi
secara efektif dan efisien.
4. Fungsi sosialisasi
Untuk fungsi sosialisasi anak diajarkan menjalankan kehidupan yang
sesuai dengan nilai dan norma masyarakat.
5. Fungsi afeksi
Keluarga diharapkan akan memberikan kehangatan perasaan pada
anggota keluarganya seperti seorang bapak yang tetap memberikan
perhatian dan kasih sayang kepada anaknya yang sedang mendapatkan
masalah di sekolah.
6. Fungsi pengawasan sosial
Pada dasarnya dalam keluarga terdapat saling kontrol (mengawasi)
antaranggota keluarga biasanya sering dilakukan oleh anggota
keluarga yang lebih tua, hal ini sebagai rasa tanggung jawab mereka
dalam menjaga nama baik keluarga. Contohnya seorang kakak yang
mengetahui teman dekat adiknya.
7. Fungsi pemberian status
Melalui lembaga perkawinan ini, seseorang akan mendapatkan status
atau kedudukan yang baru di masyarakat, yaitu sebagai suami atau
istri. Fungsi dari status suami adalah sebagai pemimpin dalam rumah
tanggaganya sedangkan seorang istri berfungsi sebagai pendamping
suami dalam menjaga keutuhan dan keharmonisan rumah tangganya.
Susunan keluarga
1. Bentuk keluarga bilateral
Pada sistem keluarga bilateral
terdapat beberapa variasi:
•Prinsip ambilineal
•Prinsip konsentris
•Prinsip primogenetur
•Prinsip ultimogenetur
2. Bentuk keluarga unilateral
Patrilineal
matrilineal
Unsur lembaga keluarga
1. Pola prilaku
: afeksi, kesetian, tanggung
jawab, rasa hormat kepatuhan
2. Budaya simbolis
: mas kawin, cincin kawin,
busana pengantin, upacara
3. Budaya manfaat
: rumah, apartemen, alat
rumah tangga, kendaraan
4. Kode spesialisasi
: izin kawin, kehendak,
keturunan, hukum perkawinan
5. Ideologi
: cinta, kasih sayang, keterbukaan,
familisme, individualisme
Dalam Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional, pendidikan
adalah usaha sadar untuk
menyiapkan peserta didik melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran
dan atau latihan bagi peranannya
pada masa yang akan datang.
Sekolah merupakan bentuk konkrit
dari lembaga pendidikan.
Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan
berkaitan dengan fungsi nyata atau
fungsi manifest, yaitu:
Ø
Mempersiapkan anggota masyarakat untuk
mencari nafkah. Dengan bekal keterampilan yang
diperoleh dari lembaga pendidikan seperti
sekolah maka seseorang siap untuk bekerja.
Ø
Mengembangkan bakat perseorangan demi
kepuasan pribadi dan bagi kepentingan
masyarakat.
Ø
Melestarikan kebudayaan masyarakat.
Lembaga pendidikan mengajarkan beragam
kebudayaan dalam masyarakat.
Ø
Menanamkan ketrampilan yang perlu bagi
partisipasi dalam demokrasi.
Sedangkan fungsi laten (fungsi yang tidak disadari
)dari lembaga pendidikan adalah sebagai berikut:
§
Mengurangi pengendalian orang tua.
Keikutsertaan seorang anak dalam lembaga
pendidikan seperti sekolah akan mengurangi
pengendalian orang tuanya karena yang berperan
saat dalam pengajaran dan pendidikan di sekolah
adalah para gurunya.
§
Menyediakan sarana untuk pembangkangan.
Aturan dalam keluarga atau rumah berbeda dengan
aturan di sekolah,maka ada beberapa anak yang
ingin mencoba melanggar aturan/membangkang,
salah satunya bertujuan untuk menarik perhatian
orang tuanya.
§
Mempertahankan system kelas
social. Adanya jenjang pendidikan
secara tidak langsung telah
mempertahankan system kelas sosial
seperti adanya kelas-kelas dalam
lembaga pendidikan (kelas 1 sampai
kelas XII )
§
Memperpanjang masa remaja.
Anak yang bersekolah hingga kelas XII
akan menikmati masa remajanya
berbeda dengan anak yang berhenti
sekolah
Unsur-unsur lembaga pendidikan
1. Pola prilaku
: cinta pengetahuan,
kehadiran, meneliti, semangat belajar
2. Budaya simbolis
: seragam sekolah,
maskot, lagu-lagu sekolah, logo
3. Budaya manfaat
: kelas, perpustakaan,
buku, labolatorium, lapangan
4. Kode spesialisasi
: akreditasi, tata
tertib, kurikulum, tingkatan/strata
5. Ideologi
: keberhasilan akademis,
pendidikan progesif, inovativ, klasikisme
Pada hakekatnya tujuan yang hendak
dicapai oleh lembaga ekonomi adalah
terpenuhinya kebutuhan pokok untuk
kelangsungan hidup masyarakat.
Fungsinya dari lembaga ekonomi adalah :
1.memberi pedoman untuk mendapatkan bahan
pangan
2.memberikan pedoman untuk melakukan
pertukaran barang/barter
3.memberi pedomantentang harga jual beli barang
4.memberi pedoman untuk menggunakan tenaga
kerja
5.memberikan pedoman tentang cara pengupahan
6.memberikan pedomantentang cara pemutusan
hubungan kerja
7.memberi identitas bagi masyarakat.
Struktur lembaga ekonomi
Secara sederhana, lembaga ekonomi dapat
diklasifikasikan sb;
•sector agraris yang meliputi sector pertanian,
seperti sawah, perladangan, perikanan, dan
pertenakan.(Gathering/pengumpulan) yaitu proses
pengumpulan barang atau sumberdaya alam dari
lingkungannya.
•sector industri ditandai dengan kegiatan produksi
barang.(production)
•sector perdagangan merupakan aktifitas
penyaluran barang dari produsen ke konsumen
{Distributing) yaitu proses pembagian barang dan
komonditas pada subsistem-subsistem lainnya.
Ada beberapa unsur lembaga ekonomi :
1. Pola perilaku : efisiensi, penghematan,
profesionalisme, mencari keuntungan
2. Budaya simbolis : merk dagang, hak paten,
slogan , lagu komersial
3. Budaya manfaat : took, pabrik,pasar,
kantor, balngko, formulir.
4. Kode spesialisasi : kontrak, lesensi,
kontrak monopoli, akte perusahaan
5. Ideologi : liberalisme, tanggungjawab
,manajerial, kebebasan beryusaha, hak
buruh.
POLA-POLA POLITIK EKONOMI
1. Sistem feodalisme
2.Sistem merkatilisme
3.Sistem kapitalisme
4.Sistem komunisme
5.Sistem sosialisme
Lembaga politik adalah keseluruhan
tata nilai dan norma yang berkaitan
dengan kekuasaan. Misalnya
keanggotaan DPR sebagai sarana
aspirasi rakyat.
BENTUK NEGARA
1. Negara kesatuan
2. Negara federasi
BENTUK PEMERINTAHAN
1. Republik
2. Monarki
3. Kekaisaran
BENTUK KEKUASAAN
Kekuasaan dapat di peroleh melalui cara-cara:
1. Kewibawaan lahiriah
2. Tradisi atau keturunan
3. Pemberian secara formal
Lembaga politik memiliki beberapa fungsi yaitu:
1. Memelihara ketertiban di dalam negeri (internal
order)
Lembaga politik memiliki fungsi untuk memelihara
ketertiban didalam masyarakat dengan menggunakan
wewenang yang dimilikinya, baik dengan cara
persuasif (penyuluhan )maupun cara koersif
(kekerasan).
2. Menjaga keamanan di luar negeri (eksternal order)
Lembaga politik memiliki fungsi untuk
mempertahankan negara dari ancaman
atau
serangan yang datang dari negara lain
melalui jalan diplomasi ataupun dengan perang seperti
TNI AL
3. Mengusahakan kesejahteraan umum (general
welfare)
Lembaga politik memiliki fungsi untuk
merencanakan dan melaksanakan pelayananpelayanan sosial serta mengusahakan
pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat seperti
organisasi politik yang melakukan bakti sosial.
4. Mengatur proses politik
Lembaga politik memiliki fungsi mengatur proses
persaingan untuk memperoleh kekuasaan agar
tidak mengancam keutuhan masyarakat (bangsa
dan negara) seperti adanya kesepakatan politik
dari beberapa partai politik dalam menyikapi
kebijakan pemerintah.