STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LABORATORIUM IPA

Download Report

Transcript STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LABORATORIUM IPA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
(SOP)
LABORATORIUM IPA
Oleh
Drs. Kasmui, M.Si
Jurusan Kimia FMIPA UNNES
Pengertian Standar Operasional
Prosedur (SOP)
 Standar
operasional prosedur (SOP)
adalah suatu standar atau pedoman
tertulis
yang
dipergunakan
untuk
mendorong dan menggerakkan suatu
kelompok
untuk
mencapai
tujuan
organisasi.
 SOP merupakan tatacara atau tahapan
yang dibakukan dan yang harus dilalui
untuk menyelesaikan suatu proses kerja
tertentu.
Tujuan SOP
Agar petugas/pegawai menjaga konsistensi
dan tingkat kinerja petugas/pegawai atau tim
dalam organisasi atau unit kerja.
 Agar mengetahui dengan jelas peran dan
fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi.
 Memperjelas alur tugas, wewenang dan
tanggung jawab dari petugas/pegawai terkait.
 Melindungi organisasi atau unit kerja dan
petugas/pegawai dari malpraktek atau
kesalahan administrasi lainnya.
 Untuk menghindari kegagalan atau kesalahan,
keraguan, duplikasi dan inefisiensi.

Fungsi SOP
Memperlancar tugas petugas/pegawai atau
tim/unit kerja.
 Sebagai
dasar hukum bila terjadi
penyimpangan.
 Mengetahui
dengan jelas hambatanhambatannya dan mudah dilacak.
 Mengarahkan
petugas/pegawai untuk
sama-sama disiplin dalam bekerja.
 Sebagai pedoman dalam melaksanakan
pekerjaan rutin.

Keuntungan Adanya Standar
Operasional Prosedur (SOP)
 SOP yang baik akan menjadi pedoman
bagi pelaksana, menjadi alat komunikasi
dan pengawasan dan menjadikan
pekerjaan diselesaikan secara konsisten.
 Para petugas/pegawai akan lebih memiliki
percaya diri dalam bekerja dan tahu apa
yang harus dicapai dalam setiap pekerjaan.
 SOP juga bisa dipergunakan sebagai salah
satu alat trainning dan bisa digunakan
untuk mengukur kinerja petugas/pegawai.
Contoh
SOP Pembelian Bahan Kimia





Pembelian bahan kimia kepada petugas atau
laboran.
Tanyakan dulu apakah ada bahan kimia yang
dimaksud.
Selanjutnya petugas akan
menimbang/menakar sesuai dengan pesanan.
Membayar sejumlah harga yang telah
ditentukan dalam daftar.
Petugas berhak membatasi jumlah pembelian.
Contoh
SOP Penitipan Alat atau Barang



Guru dan siswa diperbolehkan menitipkan barang di laboratorium
IPA dengan ketentuan sebagai berikut :
Barang atau alat yang dititipkan masih ada hubunganya dengan
kegiatan laboratorium, seperti bahan kimia, larutan, alat-alat lab dan
sebagainya.
Setiap alat atau bahan yang dititipkan harus diberi label meliputi
◦ Nama bahan atau alat
◦ Nama penitip yang bersangkutan
◦ Tanggal barang mulai dititipkan


Jangka waktu penitipan maksimal 1(satu) bulan terhitung mulai saat
penitipan. apabila tidak ada keterangan setelah jangka waktu 1 bulan,
pihak lab tidak bertanggung jawab terhadap kerusakan bahan/alat
tersebut.
Lab berhak menolak titipan bahan atau alat karena berbagai
pertimbangan.