Keperawatan Jiwa Pertemuan 6

Download Report

Transcript Keperawatan Jiwa Pertemuan 6

ASUHAN KEPERAWATAN PD
KLIEN ISOLASI SOSIAL
RENTANG RESPON SOSIAL
Respon
Adaptif
Solitut
Kesepian
Otonomi
Menarik diri
Mutualitas
Ketergantunga
n
Interdependen
Respon
maladaptif
Manipulasi
Impulsifitas
Narkisisme
Respon sosial



Manipulasi: org lain dianggap sbg obyek;
hubungan berkisar ttg isu kontrol;
berorientasi pd pribadinya sendiri; tdk pd org
lain.
Narkisisme: harga diri rapuh; mencari pujian
dan kekeguman pd diri; sikap egosentris; iri
hati; gusar kalau org lain tdk mendukung.
Impulsifitas: tak mampu merencanakan; tak
mampu belajar dr pengalaman; tak mampu
membuat keputusan; tdk ajeg.
Tugas perkembangan ~
Pertumbuhan Interpersonal




Bayi: menegakkan hubungan saling percaya.
Todler: mengembangkan otonomi dan
memulai perilaku independen.
Usia pra sekolah: mulai berinisiatif dan
belajar bertg jwb dan mendengar suara hati.
Usia sekolah: belajar kompetisi, kerja sama,
dan kompromi.
Tugas perkembangan ~
Pertumbuhan Interpersonal





Pra remaja: intim dg teman sejenis.
Remaja: intim dg lawan jenis dan
independen dr ortu.
Dewasa muda: interdependen dg ortu,
teman; menikah; punya anak.
Dewasa tengah: belajar “let go”
Dewasa akhir: berduka krn kehilangan,
mengembangkan hub dg budaya.
FAKTOR PREDISPOSISI
1.
Faktor perkembangan: gangguan
perkembangan krn keluarga yang
terganggu, pemisahan anak-ortu yg tdk
berhasil, klg yg tdk mendorong relasi dg
dunia luar, peran klg yg kabur, org tua
alkoholisme, child abuse.
2.
Faktor biologi: faktor genetis ~
neurotransmiter.
FAKTOR PREDISPOSISI
3.
Faktor sosial-budaya: isolasi sosial;
norma yg tdk mendorong interaksi;
penilaian kurang thd anggota
masyarakat yg kurang produktif
(manula, sakit kronis, cacat); harapan
tdk realistis.
STRESOR PRESIPITASI


Stresor sosial budaya: unit klg tdk
stabil; perspisahan dg org yang
bermakna, seperti akibat hospitalisasi.
Stresor psikologis: ansietas
berkepanjangan dan berat disertai
ketidakmampuan menghadapi ansietas
tsb.
SUMBER KOPING



Keterlibatan dg jaringan kekeluargaan
dan pertemanan
Hubungan dg hewan peliharaan
Penggunaan kreativitas untuk
mengekspresikan stres interpersonal:
musik, seni, menulis dsb.
MEKANISME KOPING
Koping terkait dg kepribadian anti sosial:
1.



Proyeksi
Splitting (memisahkan)
Devaluasi org lain
Koping keribadian batas:
2.







Splitting
Reaksi formasi
Proyeksi
Isolasi
Idealisasi org lain
Devaluasi org lain
Identifikasi proyektif
MASALAH KEPERAWATAN







Risiko kesepian
Gangguan identitas diri
Gangguan konsep diri
Risiko mutilasi diri
Kerusakan interaksi
sosial
Penatalaksanaan
regimen terapeutik tak
efektif
Risiko perilaku
kekerasan
TUJUAN

Klien akan menegakkan
kepuasan hubungan
interpersonal dengan
menegakkan dan
mempertahankan
peningkatan hubungan
interpersonal dengan
orang lain
TINDAKAN KEPERAWATAN




Bina hubungan terapeutik
Libatkan keluarga
Berikan lingkungan terapeutik yang berfokus
pada harapan yg realistis. Pelibatan klien
dalam proses pengambilan keputusan dan
memproses perilaku interaksi pada saat ini
dan di sini.
Buat batasan
TINDAKAN KEPERAWATAN




Buat batasanbatasan
Lindungi dari
membahayakan diri
Berfokus pada
kekuatan klien
Strategi kontrak
perilaku dan strategi
lainnya.
EVALUASI




Apakah klien sudah mengurangi perilaku
impulsif, manipulatif, atau narkisitik?
Apakah klien telah mengekspresikan
kepuasan dg kualitas hubungan
interpersonalnya?
Dapatkan klien berpartisipasi dlm hubungan
interpsersonal yg dekat.
Apakah klien secara verbal mengakui
perubahan perilaku yg positif?