KONSEP DIRI Oleh Dewi Eka Putri Kasus Pemicu: I • Seorang remaja bernama “ S” tampak selalu murung datang ke sekolah.

Download Report

Transcript KONSEP DIRI Oleh Dewi Eka Putri Kasus Pemicu: I • Seorang remaja bernama “ S” tampak selalu murung datang ke sekolah.

KONSEP DIRI
Oleh
Dewi Eka Putri
1
Kasus Pemicu: I
• Seorang remaja bernama “ S”
tampak selalu murung datang
ke sekolah. Dia merasa malu
dengan teman – temannya
karena tubuhnya yang pendek
dan gemuk walaupun banyak
ada temannya yang bilang kalau
wajahnya cantik dan
mengggemeskan. Masalah
apakah yang dialami oleh
Kasus Pemicu II
• Tn. A sudah di PHK dari
kantornya sejak sebulan yang
lalu. Beliau sekarang tampak
sering melamun dan males
melakukan aktivitas. Beliau
merasa kalau dirinya sudah
tidak dapat berperan sebagai
kepala keluarga lagi. Masalah
apa yg dilami oleh Tn. A?
Kasus Pemicu III
• Tn. G seorang yang pendiam
dan pemalu. Beliau bertingkah
lalu seperti wanita. Tn. G akan
marah bila ada orang yg
memanggilnya bapak atau om.
Tn. G senang berteman dengan
perempuan. Masalah apa yg kita
temukan pada Tn. G?
Pengertian Konsep Diri
Semua ide, pikiran, kepercayaan dan
pendirian yg diketahui individu tentang
dirinya dan mempengaruhi individu dlm
berhubungan dengan orang lain.
Konsep diri terdiri atas 5 komponen :
1. Citra Diri (Body image)
2. Ideal Diri
3. Harga Diri
4. Peran
5. Identitas Diri
5
Lanjutan
Beck, William dan Rawlin
• Konsep diri adalah cara individu
memandang dirinya secara utuh: fisikal,
emosional, intelektual, sosial dan
spiritual.
• Konsep diri dipelajari melalui kontak
sosial dan pengalaman berhubungan dg
orang lain.
6
Rentang Respons
Konsep Diri
Respon Adaptif
Aktualisasi
Diri
Konsep diri
positif
Respon Maladaptif
Harga diri
rendah
Kerancuan Depersonal
identitas
lisasi
7
Citra Diri ( Body Image)
• Sikap,persepsi, keyakinan dan
pengetahuan individu secara sadar atau
tidak sadar terhadap tubuhnya yaitu
ukuran, struktur, fungsi, keterbatasan
makna dan objek yg kontak terusmenerus (anting, make up, pakaian,
kursi roda) baik masa lalu maupun
sekarang
8
Citra Diri ( Body Image)
Pada klien yg dirawat di RS umum perubahan
ini sangat mungkin terjadi, Stessor pada tiap
perubahan adalah :
1. Perubahan ukuran tubuh
2. Perubahan bentuk tubuh
3. Perubahan struktur
4. Perubahan fungsi
5. Keterbatasan
6. Makna dan objek yg sering kontak
9
Citra Diri ( Body Image)
Tanda dan Gejala yg dapat dikaji adalah:
1. Menolak melihat atau menyentuh
bagian tubuh yg berubah.
2. Menolak menjelaskan perubahan tubuh.
3. Tidak menerima perubahan tubuh yg
telah / Akan terjadi
4. Persepsi negatif padatubuh
5. Mengungkapkan keputusasaan
6. Mengungkapkan ketakutan
10
Citra Diri ( Body Image)
Masalah keperawatan yg mungkin timbul
 Gangguan citra tubuh
 Gangguan harga diri
Prinsip Tindakan Keperawatan (Keliat, 1998) :
1. Bantu identifikasi perubahan citra diri klien
2. Bantu untuk menerima realita, perubahan
struktur, bentuk atau fungsi tubuh.
3. Bantu unuk menyusun rencana penyelesaian
masalah yg dihadapi
11
Ideal Diri
 Persepsi individu tentang bagaimana dia
berprilaku berdasarkan standar, tujuan,
aspirasi atau nilai personal tertentu.
 Sering disebut cita-cita, keinginan, harapan
tentang diri sendiri.
 Gangguan pada ideal diri: Ideal diri yg terlalu
tinggi, sukar dicapai dan tidak realistis 12
Tanda dan gejala saat
pengkajian ditemukan:

Mengungkapkan keputusasan
akibat penyakitnya.
Mengungkapkan keinginan yg
terlalu tinggi.
13
Masalah Keperawatan yg
mungkin timbul.
• Ideal diri tidak realistis
• Gangguan konsep diri : harga diri
rendah
• Ketidakberdayaan
• keputusasaan
14
Harga Diri
Penilaian Individu tentang pencapaian diri dg
menganalisa seberapa jauh perilakunya sesuai
dengan ideal diri (Keliat, 1998)
Menurut Capernito, 1995. Harga diri terjadi
secara :
o Situasional, misalnya trauma tiba-tiba
( operasi, kecelakaan, perceraian, PHK, dll)
o Kronik
perasaan negatif terhadap diri
yg telah berlangsung lama yaitu sebelum
15
klien sakit/dirawat
Tanda dan gejala yg
ditemukan saat pengkajian
Perasaan malu terhadap diri sendiri
Rasa bersalah terhadap diri sendiri
Merendahkan martabat
Gangguan hubungan sosial seperti
menarik diri
Percaya diri kurang
Mencederai diri
16
Masalah keperawatan yg
mungkin timbul :
• Gangguan Konsep diri : harga diri
rendah
• Keputusasaan
• Isolasi sosial
• Risiko Perilaku kekerasan.
17
Prinsip tindakan keperawatan
(Keliat) :
Pada Klien HDR
• Hindarkan penilaian negatif
• Berikan pujian yg realistis
• Perluas kesadaran diri klien dgn melihat
aspek positif diri
• Beri kesempatan klien untuk berhasil
18
Peran
Seperangkat perilaku yg
diharapkan secara sosial
berhubungan dg fungsi
individu pada berbagai
kelompok sosial.

19
Tanda dan Gejala yg
ditemukan
• Mengingkari ketidakmampuan
menjalankan peran
• Ketidakpuasan peran
• Kegagalan menjalankan peran
• Ketegangan menjalankan peran yg baru
• Kurang bertanggung jawab
• Apatis, bosan , jenuh dan putus asa
20
Masalah Keperawatan yg
mungkin timbul
 Perubahan penampilan peran
 Gangguan konsep diri : harga diri
rendah
 Keputusasaan
 Ketidakberdayaan
21
Identitas Diri

Kesadaran akan keunikan diri
sendiri yg bersumber dari
penilaian dan observasi diri
sendiri.
22
Tanda dan Gejala yg
ditemukan :
Tidak percaya diri
Sukar mengambil keputusan
Ketergantungan
Masalah dalam hubungan
interpersonal
 Ragu / tidak yakin terhadap
keinginan
23
 Proyeksi / menyalahkan orang lain




Masalah Keperawatan
• Identitas diri rendah
• Harga Diri Rendah
24
Prinsip Tindakan
Keperawatan
 Bantu ungkapkan perasaan dan pikiran
 Bantu identifikasi hal-hal positif
 Eksplorasi kekuatan dan sumbersumber pada klien
 Diskusi harapan-harapan klien
 Tingkatkan interaksi sosial
25
Masalah Keperawatan
1. Gangguan Konsep diri: harga diri
rendah situasional
2. Gangguan Konsep diri: harga diri
rendah kronis
3. Gangguan Citra Diri
4. Gangguan Identitas Pribadi
5. Keputusasaan
6. Ketidakberdayaan
26
Lanjutan
7. Isolasi Sosial: Menarik Diri
8. Perubahan penampilan peran
9. Risiko perilaku kekerasan
27