Ilmu Keperawatan Dasar 2 Pertemuan 1

Download Report

Transcript Ilmu Keperawatan Dasar 2 Pertemuan 1

MODEL KONSEPTUAL
KEPERAWATAN
WIDANINGSIH, 2012
Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Abstrak
Konkrit
Paradigma
Model
konseptual
Teori
Paradigma
 Cara pandang, persepsi
 Sumber bagaimana kita bersikap dan
berperilaku
 Cara pandang seseorang terhadap diri
dan lingkungannya yang akan
mempengaruhinya dalam berpikir
(kognitif), bersikap (afektif), dan
bertingkah laku (konatif)  Dani
Vardiansyah,2008
TEORI
A theory is a set of interrelated
construct/concepts, definitions and propositions
that present a systematic view of phenomena by
specifying relations among variables ( Kerlinger,
1973)
 teori merupakan satu set konsep,
definisi yang berhubungan
 teori memperlihatkan hubungan antar
variabel yang sistematis dari sebuah
fenomena
 teori menjelaskan apa itu variabel dan
bagaimana variabel saling
berhubungan
Add.. TEORI
Teori adalah cara simbolik untuk
mendiskripsikan, menjelaskan,
memprediksikan hubungan antara satu dan
banyak konsep.
Contoh:
 Teori Einstein dengan relativitas, Teori
psikoanalitis (Sigmund Freud)
 Teori Hierarki (A. Maslow), Teori Of
Development task
TEORI KEPERAWATAN
Usaha
menguraikan dan menjelaskan
berbagai fenomena dalam Keperawatan
(Sevens,1984)
Satu kesatuan konsep-konsep, definisidefinisi, dan asumsi-asumsi yang tersusun
secara sistematis yang menjelaskan
fenomena-fenomena tentang asuhan
keperawatan
Pernyataan terstruktur dan sistematis yang
dapat menjelaskan suatu fenomena,
memprediksikan dan sekaligus mengontrol
variabel-variabel dari disiplin lmu
Keperawatan
MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN
 Teori
yang menggunakan konsep
abstrak untuk menjelaskan realita
dan
fungsi (Thibodeau, 1983)
 suatu cara untuk memandang situasi dan
kondisi pekerjaan yang
melibatkan
perawat di dalamnya
 kerangka kerja yang menjadi
outline/panduan dengan tampilan
deskriptif untuk menjelaskan suatu
objek/kejadian dalam disiplin Ilmu
Keperawatan, sehingga kerangka model ini
dapat dikatakan bermakna
KOMPONEN TEORI
KONSEP
DEFINISI
ASUMSI
FENOMENA
KONSEP
 Formulasi
tentang objek/kejadian yang dapat
diamati/dirasakan
 Karena konsep itu abstrak, harus dijabarkan dalam
bentuk variabel
Variabel  konsep yang bisa diukur
atau dianalisis
Contoh:
Konsep  pengetahuan politik
Variabel  nilai tes mengenai
pengetahuan politik
Konsep-konsep yang saling terakit disebut teori
DEFINISI
Menjelaskan / menggambarkan teori, konsep
ataupun komponen-komponen yang
menyusun teori
 Tidak dapat dikatakan SALAH / BENAR
 Dapat dikatakan TIDAK LAZIM dipakai
Contoh:
Rumah terdiri dari tembok, tiang dan pintu
maupun jendela

ASUMSI
Pernyataan-pernyataan yang menjelaskan
konsep-konsep / menggabungkan konsepkonsep
 Merupakan suatu kenyataan dan diterima
sebagai suatu kebenaran
Contoh :
Manusia adalah makhluk sosial

FENOMENA
Sesuatu yang dapat disaksikan atau dilihat
dengan pancaindera, kenyataan-kenyataan
yang ada, tanda-tanda, gejala-gejala, sesuatu
yang luar biasa, keajaiban, ataupun fakta
(KBBI, 2008)
 Kejadian-kejadian yang ada di alam sekitar
kita, dapat dialami maupun dirasakan
Contoh:
Fenomena  Bunuh diri, pencurian,
perampokan
Konsep
 Perilaku menyimpang

KOMPONEN MODEL KEPERAWATAN:
PARADIGMA KEPERAWATAN

Manusia

Sehat-sakit

Lingkungan

keperawatan
TEORI VIRGINIA HENDERSON (1978)
Keperawatan  membantu individu yang
sakit dan sehat dalam memberikan pelayanan
kesehatan dengan meningkatkan kemampuan,
kekuatan, pengetahuan dan kemandirian klien
secara rasional, sehingga pasien dapat sembuh
atau meninggal dengan tenang.
Tujuan Keperawatan
Untuk bekerja secara mandiri dengan tenaga
pemberi pelayanan kesehatan dan membantu
klien untuk mendapatkan kembali
kemandiriannya secepat mungkin.
Dimana pasien merupakan mahluk sempurna
yang dipandang sebagai komponen bio, psiko,
cultural, dan spiritual yang mempunyai empat
belas kebutuhan dasar
14 kebutuhan dasar dari Henderson
1.
Bernafas dengan normal
2.
Kebutuhan akan nutrisi
3.
Kebutuhan eliminasi
4.
Gerak dan keseimbangan tubuh
5.
Kebutuhan isthirahat dan tidur
6.
Kebutuhan berpakaian
7.
Mempertahankan temperature tubuh atau sirkulasi
8.
Kebutuhan akan personal hygiene
9.
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
10.
Berkomunikasi dengan orang lain dan mengekspresikan emosi, keinginan, rasa
takut dan pendapat.
11.
Kebutuhan spiritual
12.
Kebutuhan bekerja
13.
Kebutuhan bermain dan rekreasi
14.
Kebutuhan belajar.
CONTOH APLIKASI TEORI KONSEP HENDERSON
PADA PRAKTIK KEPERAWATAN
1.
Pola nafas tidak efektif
 Tinggikan kepala tempat tidur
 Dorong untuk latihan batuk/nafas dalam.
 Beri bantalan pada pagar tempat tidur dan ajarkan pasien
menggunakannya untuk isthirahat tangan.
2.
Gangguan pola tidur.
 Tentukan kebiasaan tidur biasanya dan perubahan yang terjadi.
 Berikan tempat tidur yang nyaman dan beberapa milik pribadi mis :
bantal, guling.
 Tingkatkan regimen kenyamanan waktu tidur mis : mandi hangat, dan
massage, segelas susu hangat. D
 Dorong beberapa aktifitas fisik ringan selama siang hari dan jamin
pasien berhenti aktifitas beberapa jam sebelum tidur. D
 Instruksikan pasien untuk relaksasi
TEORI OREM (SELF CARE)
Model Konsep
Dorothea
Orem (1971)
Self Care
Kebutuhan
perawatan diri
klien
Berorientasi pada diri
Mempertahankan kehidupan, kesehatan,
perkembangan dan kesejahteraan
Add teori…
Tujuan dari Teori Orem
Membantu penampilan self care klien
Perawatan diperlukan pada saat klien tidak dapat
memenuhi kebutuhan biologi, psikologis,
perkembangan dan sosial
 Perawat menentukan apakah klien tidak dapat
memenuhi kebutuhan klien dan berapa banyak self
care klien dapat ditampilkan

Tujuan dari Keperawatan
 Untuk meningkatkan kemampuan kliendalam
memenuhi kebutuhannya secara mandiri
DEFINISI
Orem
 Asuhan keperawatan dilakukan dengan
keyakinan bahwa setiap orang mempunyai
kemampuan untuk merawat diri sendiri
sehingga membantu individu memenuhi
kebutuhan hidup, memelihara kesehatan
dan kesejahteraan
KONSEP


Self Care
bentuk pelayanan keperawatan yang
dilakukanoleh seorang individu dalam
memenuhi kebutuhan dasar dengan tujuan
mempertahankan kehidupan, kesehatan,
kesejahteraan, sesuai dengan keadaan sehatsakit
Self Care Defisit
bagian penting dalam perawatan secara
umum dimana adanya perkiraan penurunan
kemampuan dalam perawatan diri klien
Tiga prinsip dalam keperawatan
diri sendiri
perawatan mandiri yang bersifat holistik
Contoh: kebutuhan oksigen, air, nutrisi, eliminasi,
aktifitas, istirahat.
 perawatan mandiri yang harus dilakukan sesuai
dengan tumbuh kembang manusia
Contoh: bayi prematur, kehamilan, persalinan,
pubertas
 perawatan mandiri yang harus dilakukan karena
adanya masalah kesehatan/ penyakit
Contoh: minum obat

ASUMSI
Tiga jenis kebutuhan tersebut didasarkan oleh beberapa
asumsi, yaitu :
☺Human Being (kehidupan manusia) oleh
alam
memiliki kebutuhan umum akan
pemenuhan
beberapa zat (udara, air dan
makanan)
☺Perkembangan manusia: dari kehidupan di dalam
rahim – pematangan kedewasaan memerlukan
pembentukan dan pemeliharaan kondisi yang
terus-menerus dalam daur kehidupan
☺Kerusakan genetik: baik perkembangan dan
penyimpangan dari struktur normal dan integritas
fungsional
FENOMENA
Sistem pengganti keseluruhan
contoh: perawatan pada klien koma
 Sistem pengganti sebagian
contoh: perawatan klien post operasi
abdomen atau sectio
 Sistem dukungan/pendidikan
contoh: pendidikan kesehatan pada klien
penderita Tuberkulosis paru

TEORI ADAPTASI ROY
◦ Dikembangkan pada tahun 1964
◦ Digunakan sebagai salah satu falsafah
keperawatan di bidang pendidikan dan
pelayanan
◦ Komponen utamanya konsep adaptasi
◦ Individu  memiliki integritas keseluruhan
dalam komponen bio, psiko dan sosial
yang
berinteraksi secara konsisten
◦ Lingkungan termasuk semua kondisi,
keadaan sekitar yang mengelilingi dan
mempengaruhi kepribadian seseorang
Perubahan lingkungan merangsang seseorang
untuk membuat respon adaptasi
 Sehat terjadi jika individu mampu beradaptasi
pada masalah-masalah di lingkungan yang
selau berubah
 Keperawatan suatu bentuk asuhan yang
dilandasi oleh teori pada individu yang sakit
atau berpotensi untuk sakit
 Memberikan petunjuk untuk perawat dalam
mengembangkan proses keperawatan

Komponen Teori adaptasi Roy
Tingkat adaptasi manusia tergantung dari
stimulus yang diterima dan yang masih dapat
diadaptasi secara normal  akibat
perubahan oleh mekanisme koping yang
dimiliki individu tersebut
1. Regulator  mendapat input secara
sistematis melalui jalur saraf, kimia, dan
endokrin
2. Cognator  memproses input melalui cara
kognitif seperti: persepsi, proses informasi,
belajar, keputusan dan emosi
o
Empat model adaptasi Roy
Empat fungsi model yang dikembangkan oleh
Roy mencakup:
1. Fisiologis: oksigenasi, nutrisi, eliminasi,
indera sensorik, cairan dan elektrolit,
neurologis, endokrin
2. Konsep diri: kepribadian, kepercayaan,
emosi dan etika
3. Fungsi Peran: pola-pola interaksi sosial
dalam menjalankan peran dan fungsi
4. Interdependen : keseimbangan antara
ketergantungan dan kemandirian
Komponen ASUMSI Adaptasi
Individu adalah makhluk biopsikososial seabagi satu kesatuan yang
utuh, individu dikatakan sehat jika mampu memenuhi kebutuhan
tersebut
 Dalam beradaptasi, individu menggunakan mekanisme koping yang
positif dan negatif, kemampuan beradaptasi dipengaruhi oleh 3
komponen yaitupenyebab utama terjadinya perubahan, kondisi dan
situasi yang ada dan keyakinan serta pengalaman dalam beradaptasi
 Setiap individu berespon terhadap kebutuhan fisiologis, konsep diri,
kemampuan hidup mandiri dan kemapuan untuk melakukan peran
dan fungsi secara optimal untuk menjaga integritas diri
 Individu selalu berada dalam rentang sehat – sakit yang
berhubungan dengan keefektifan koping yang dilakukan untuk
memelihara kemampuan adaptasi

Komponen FENOMENA adaptasi





Kemandirian seseorang lebih difokuskan pada kebutuhan
dan kemampuan melakukan interaksi sosial termasuk
kebutuhan akan dukungan orang lain
Individu adalah makhluk bio-psiko-sosial sebagai satu
kesatuan yang utuh dan memiliki mekanisme untuk
beradaptasi terhadap perubahan lingkungan
Proses adaptasi adalah suatu proses yang mempengaruhi
kesehatan secara positif  peningkatan kesehatan
Proses adaptasi menyangkut semua interaksi manusia
dengan lingkungannya
Lingkungan dipandang sebagai suatu unsur di dalam dan
sekitar manusia
Kesimpulan TEORI ROY




Memandang klien sebagai sistem yang adaptif
Tujuan keperawatan  membantu orang untuk
beradaptasi terhadap perubahan-perubahan
tersebut
Kebutuhan untuk timbul pada saat klien tidak
dapat beradaptasi terhadap perubahan
Contoh  klien post_op  kehilangan darah,
Hb rendah  perlu intervensi keperawatan 
mendesain klien untuk beradaptasi terhadap
kelelahan dengan cara ….?
TEORI BETTY NEWMAN (1989)
Menurut Newman, Keperawatan 
Suatu profesi yang unik dengan memperhatikan
seluruh faktor2 yang mempengaruhi respon
individu terhadap penyebab stress, tekanan
intra, inter dan ekstra personal seseorang
Fokus perawatan 
Mencegah serangan stress dalam melindungi
klien untuk mendapatkan atau meningkatkan
derajat kesehatan yang paling baik.
Stressor


Stressor adalah kekuatan lingkungan yang menghasilkan ketegangan dan
berpotensial untuk menyebabkan sistem tidak stabil.
Neuman mengklasifikasi stressor sebagai berikut
a. Stressor intrapersonal : terjadi dalam diri individu/keluarga
dan
berhubungan dengan lingkungan internal. Misalnya :
respon
autoimmun.
b. Stressor interpersonal : yang terjadi pada satu individu/keluarga atau
lebih yang memiliki pengaruh pada
sistem. Misalnya : ekspektasi
peran.
c. Stressor ekstrapersonal : juga terjadi diluar lingkup sistem
atau individu/keluarga tetapi lebih jauh jaraknya dari sistem dari
pada stressor interpersonal. Misalnya : sosial politik.
Stressor interpersonal dan extrapersonal berhubungan dengan lingkungan
eksternal. Created environment mencakup ketiga jenis stressor ini.
Metode Pencegahan Stress
Metode primer
Meliputi tindakan keperawatan untuk mencegah
terjadinya reaksi tubuh terhadap stressor
2. Metode sekunder
tindakan keperawatan untuk mengurangi gejala
penyakit atau reaksi tubuh lainnya karena
stressor atau menghilangkan adanya stressor
3. Metode tertier
meliputi pengobatan rutin dan teratur serta
pencegahan kerusakan lebih lanjut atau
komplikasi dari suatu penyakit
1.
Lingkungan menurut Newman

Stressor yang berasal dari lingkungan meliputi 3 hal
yaitu intrapersonal, interpersonal dan extrapersonal.
Neuman membagi lingkungan menjadi 3 yaitu :
1). Lingkungan internal yaitu lingkungan
intrapersonal yang ada dalam system klien.
2). Lingkungan eksternal adalah lingkungan yang
berada diluar system klien. Kekuatan- kekuatan
dan pengaruh interaksi yang berada diluarnsistem
klien.
3). Lingkungan yang diciptakan merupakan pertukaran
energi dalam system terbuka dengan lingkungan
internal dan eksternal yang bersifat
dinamis.Lingkungan ini tujuannya adalah untuk
memberikan stimulus positif kearah kesehatan klien.
Kesimpulan teori Newman
Perawat memberikan pelayanan sebagai peserta
yang aktif dalam mendukung pertahanan klien
dengan membantu klien berespon yang sesuai
terhadap stressor yang datang.
 Perawat membantu klien berbeda tergantung
pencegahan primer, sekunder atau tersier yang
diperlukan
 Keperawatan digambarkan sebagai profesi yang
unik, keunikannya dihubungkan dengan sifat
holistic manusia dan pengaruh dari variable yang
berinteraksi dalam lingkungan internal maupun
eksternal
