Pengolahan Ikan Kaca G - SMK Al

Download Report

Transcript Pengolahan Ikan Kaca G - SMK Al

PENGOLAHAN IKAN KACA
GORENG
DI UD SD IKAN BALITA GORENG.
JLN.DIDI PRAWIRAW KUSUMAH
NO.103 DESA SABANDAR
KEC.KARANG
TENGAH CIANJUR
BAB. 1
PENDAHULUAN
 A. LATAR BELAKANG
 Ikan merupakan sumber pangan hewani yang
mempunyai berbagai ke unggulan dalam nilai
gizi,yang di perlukan oleh tubuh,serta dapat di terima
semua agama dan tidak memerlukan cara
penyembelihan.
 Ikan kaca merupakan ikan yang hidup di air
tawar,ikan kaca sering di jumpai di danau cirata.
Dewasa ini dengan semakin banyak nya
permintaan akan berbagai jenis olahan
ikan,menyebabkan keberadaan perusahaan Baby
fish sangat penting.Selain nmenjadi parameter
kelayakan prodak,mutu juga menjadi parameter
keberhasilan dalam pemasaran.
MAKSUD DAN TUJUAN PRAKTEK
KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
 Adapun maksud dilaksanakannya Praktek
Kerja Industri (PRAKERIN) ini adalah :
 Membentuk kemampuan siswa sebagai
bekal untuk memasuki lapangan kerja;
 Sebagai pengalaman melatih diri dengan
mengkaji konsep-konsep yang didapat
selama pendidikan sehingga terbiasa
dengan lapangan kerja;
 Menngetahui proses pengolahan ikan kaca goreng.
 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam
pengolahan ikan kaca goreng.
MANFAAT
 Berikut beberapa manfaat prakerin yakni:
Bagi siswa
 Memperdalam pengetahuan, ketrampilan, potensi,
dan kreatifitas diri.
 Menerapkan ilmu yang dimiliki pada suatu
kegiatan nyata yang produktif dan mendapatkan
bekal ilmu dari dunia industri.
 Mampu berfikir dan mempersiapkan diri dalam
dunia kerja yang sesungguhnya.
 Bagi perusahaan
 Dapat memanfaatkan siswa untuk membantu tugas-
tugas di industri / sebagai tenaga tambahan.
 Hasil prakerin dapat digunakan sebagai dasar masukan
kebijakan perusahaan serta sebagai bahan
pertimbangan dalam melaksanakan aktifitas kerja.
 Bagi sekolah
 Menjaga citra sekolah yang baik dan professional di
lingkungan luar sekolah.
 Menunjukan eksistensi sekolah sebagai salah satu SMK
Negeri di Pungging yang mampu bersaing dalam
mencetak tenaga kerja handal dan kompeten.
BAB. II
MATERI DAN METODE
WAKTU DAN TEMPAT
 Praktik Kerja Industri ini dilaksanakan di UDSD
Ikan balita goreng (baby fish),di joglo Maleber Rt
05 /Rw 03 desa Sabandar,Jl Didi Prawira Kusuma
no 103Cianjur.Praktik Kerja Industri ini
dilaksanakan 3 bulan (90 hari) yaitu dari tanggal
13 Januari 2011 – 13April 2011.
RUANG LINGKUP
 Kegiaata prakerin di laksanakan di perusahaan
ikan balita goreng (baby fish),meliputi manajemen
pembersihan ikan,pengolahan ikan,dan
pemasaran produk sebagai hasil dari pengolahan.
METODE PENGUMPULAN DATA
 Metode yang di gunakan dalam praktik kerja
industri meliputi dua bagian yaitu:
 Pengambilan data primer dan pengmbilan data
sekunder.
BAB III
PEMBAHASAN
 Ikan kaca
merupakan ikan yang hidup di air
tawar,ikan kca sering di jumpai di danau cirata.
 Para nelayan mengambil ikan kaca pada malam
hari.ikan kaca sulit di dapatkan apabila pada musim
bulan purnama,karena ikan tidak menampakan ke
permukaan air dan meyebar tidak berkumpul.
 Ikan kaca dapat di makan semua bagian tubuhnya
karena memakan planton –planton kecil di air.bentuk
isi ikan kaca seperti kaca,karena bagian perutnya
dapat terlihat dengan jelas seperti kaca bersih dan
bening.
 Kandungan zat gizi (zat per 100 gram BDD)
 BDD = bagian dapat di makan
 Energi 176 kkal
 Protein 32 gram
 Lemak 4,4 gram
PROSES PENGOLAHAN IKAN KACA
GORENG
1.Pengambilan Ikan
Persiapan alat dan bahan
Pembersihan Ikan
Penambahan bumbu
5.Penambahan Terigu
6.Penyaringan
7.Penggorengan
8.Pendinginan
9.Penimbangan
10.Pengemasan
11.Wrapping,pemberian lebel dan
expire
Pemasaran
KESIMPULAN
1.Berdasarkan hasil prakerin yang dilakukan di UDSD Ikan
balita goreng dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut :
2.Kualitas bahan dasar yang digunakan untuk memproduksi
ikan balita goreng harus melalui prosedur / kriteria ikan
yang sudah di tentukan.
3.Mengetahui bagaimana cara pembuatan ikan kaca goreng
Proses pengolahan harus standar yang telah ditetapkan
untuk memaksimalkan ikan goreng yang baik.
SARAN
 Penulis menyadari bahwa pengetahuan dan
pengalaman penulis sangat terbatas akan tetapi
penulis akan menyampaikan saran-saran yang dapat
membangun bagi UDSD ikan balita goreng maupun
bagi Sekolah Menengah Pertama (SMK) Al-Madina.
 Untuk Perusahaan
 Lebih meningkatkan kualitas bahan produksi dan perlu
di perhatikan alat-alat prodiksi.
 Sanitasi dalam produksi hendaknya lebih di perhatikan
lagi, baik kebersihan alat, ruangan, maupun karyawan.
 Untuk sekolah
 Untuk semua guru yang terlibat dalam program
prakerin supaya lebih memperhatikan lagi dalam
melaksanakan komunikasi dengan siswa siswi
prakerin.
 Bimbing dan didiklah peserta prakerin dalam
menyelesaikan laporan hasil kerja indrustri.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM