Kuliah 7 Distribusi ikan

Download Report

Transcript Kuliah 7 Distribusi ikan

Metode penangkapan ikan
DISTRIBUSI IKAN
Keberadaan suatu spesies ikan di suatu area pada waktu tertentu
Teori distribusi ikan
Dari daerah tertentu ikan menyebar ke seluruh penjuru dunia
sehingga dapat ditemukan di setiap perairan,
kecuali:
 Tidak mencapai tujuan karena menemui rintangan
 Sampai di tempat tujuan tetapi tidak mampu beradaptasi
 Mampu beradaptasi dan kemudian berevolusi menjadi spesies lain
mfr
Proses distribusi
 Ikan aktif menjelajah
 Terbawa oleh arus
 Terbawa angin
 Perubahan pada permukaan bumi
 Hanyutan benua
 Dibawa manusia
mfr
Rintangan yang dijumpai ikan
 Geografik:
tanah, jeram, arus
 Fisik-kimiawi:
suhu, kekeruhan, salinitas
 Biologis:
makanan, pesaing, pemangsa, penyakit dan parasit
Kemusnahan ikan diakibatkan oleh
 Evolusi
 Tidak mampu beradaptasi
 Persaingan dan pemangsaan
 Spesialisasi, hanya mampu hidup di lingkungan yang terbatas
 Kegiatan antropogenik
Tiga tipe distribusi:
1) Distribusi geologis
distribusi ikan yang berhubungan dengan zaman dan
periode umur bumi
2) Distribusi geografis
distribusi ikan yang berkaitan dengan letak geografis
3) Distribusi ekologis
distribusi ikan yang berkaitan dengan habitat
Distribusi geologis
Distribusi ikan yang berhubungan dengan zaman dan periode umur bumi
Zaman
Periode
Waktu
(juta th yl)
Kelompok Ikan
Metazoa pertama
Phanerozoic
/Precambrian
-
570
Palaeozoic
Cambrian
505
Ordovician
438
Silurian
408
Devonian
360
Carboniferous
290
Permian
240
Triasic
205
Jurassic
138
Cretaceous
63
Paleogene
24
Neogene
kini
Mesazoic
Cenozoic
a b c d e f
g
h
I
j
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
hagfish
ostracoderms
lampreys
conodonts
placoderms
elasmobranchs
holocephalans
acanthodians
actinopterygians
sarcopterygians
Distribusi geografis
Distribusi ikan yang berkaitan dengan letak geografis
No
Mintakat
Lingkup Daerah
1
Australian
Australia, Selandia Baru, Papua dan pulau-pulau di Pasifik
2
Oriental
India, Ceylon, Malaysia, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Filipina
3
Neotropical
Amerika Selatan dan Tengah, Mexico
4
Ethiopian
Afrika dan Madagaskar
5
Nearctic
Amerika Utara
6
Palearctic
Eropa, Asia, Afrika bagian Utara Gurun Sahara
Enam Mintakat Zoogeografik
Alfred Russell Wallace, 1876. The Geographical Distribution of Animals
Distribusi ikan di Indonesia
I
II
III
B
Keterangan:
I. Paparan Sunda
II. Daerah Wallacea
III. Paparan Sahul
A. Garis Wallace
B. Garis Weber
I. Paparan Sunda
Mirip dengan daerah Asia: Cypriniformes, Perciformes
II. Daerah Wallacea
Jenis sedikit: Channa, Anguilla, Anabas, Thelmaterina
III. Paparan Sahul
Tidak ada Cypriniformes; ada: Gobiidae, Siluridae
Distribusi ikan di laut
dipisahkan dalam dua bidang, yaitu: paparan benua dan laut lepas
Paparan benua dapat dipisahkan menjadi lima region:
a. region tropik,
b. region iklim sedang (temperate) utara
c. region iklim sedang selatan,
d. region kutub utara
e. region kutub selatan
Di Region tropik ikan tersebar pada empat wilayah utama. Secara
berurutan berdasarkan besarnya fauna ikan, ialah:
(1) Indo-Pasifik,
(2) Atlantik Barat,
(3) Pasifik Timur, dan
(4) Atlantik Timur.
Distribusi ikan pada paparan benua
Sumber: Moyle & Cech, 2004
Distribusi ekologis
Distribusi ikan yang berkaitan dengan habitat
Laut:
Pantai
Laut Lepas
Payau
Air Tawar
Sungai
Danau
Rawa
kelompok ikan air tawar
Ikan primer
adalah kelompok yang tidak atau sedikit bertoleransi terhadap air
laut, misal Cyprinidae dan Clariidae. Air asin bertindak sebagai
pembatas distribusi ikan
Ikan sekunder
adalah kelompok yang sebarannya terbatas pada perairan tawar
tetapi cukup bertoleransi terhadap salinitas, sehingga mereka dapat
masuk ke laut dan kadang kala melintasi hambatan air asin,
misalnya Cichlidae
Ikan perifer adalah spesies laut yang masuk ke perairan tawar
(Darlington, 1957)
kelompok ikan laut
Laut mencapai 70% dari seluruh permukaan bumi yang ditinggali oleh
spesies ikan sejumlah 58% dari total ikan. Kehidupan berlangsung
pada setiap kedalaman, namun kehidupan lebih padat terdapat di
sekitar daratan dan pulau-pulau.
Ikan epipelagik mendiami dari permukaan sampai ke kedalaman 200 meter,
membentuk 1,3 % total, atau lebih kurang 325 spesies
Ikan pelagik dalam mencakup sekitar 1250 spesies atau sekitar 5% dari
total. Ikan dapat dipilah menjadi
• ikan mesopelagik yang mendiami kedalaman 200 m sampai ke 1000 m
• ikan batipelagik yang mendiami lapisan air di bawah 1000 m.
Ikan bentik dalam meliput sekitar 1500 spesies atau 6,4% total.
Ikan landas kontinen atau litoral yang menghuni kolom di atas 200 m,
merupakan kelompok terbesar yang terdiri atas 45% total atau sekitar
11.250 spesies.
Alfred Russell Wallace