desain tujuan - WordPress.com

Download Report

Transcript desain tujuan - WordPress.com

Pendidikan merupakanmasalah penting dalam kehidupan manusia,
karena dengan adanya pendidikan berarti akan melahirkan manusia
yang kreatif dan mempunyai ide-ide yang cemerlangdalam mengisi
masa depan yang lebih maju. Potensi yang ada pada diri manusia
akan berkembangmenjadi pribadi yang baik, apabila dia manfaat
kan dengan sebaik mungkin kearah yang positif.
 Peningkatan mutu pendidikan
terus digalakkan baik
ditingkat pusat maupun
daerah. Seiring dengan
perkembangan kebutuhan
masyarakat baik lokal maupun
global, serta perkembangan
ilmu pengetahuan dan
teknologi maka diadakan
pengembangan di bidang
pendidikan, yang sekarang
kita kenal dengan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP).
Tujuan pembelajaran harus diterjemahkan kedalam ciri-ciri
perilaku kepribadian yang didambakan
Sasaran atau tujuan yang universal : 1)
pengembangan bakat secara optimal; 2)
hubungan antar manusia; 3) efisiensi
ekonomi; dan 4) tanggung jawab selaku
warga negara.
Sedangkan tujuan pendidikan Indonesia
adalah terbinanya warga negara yang cakap,
memahami, menghayati, dan mengamalkan
sila-sila dari Panca sila .
Pandangan hidup para guru maupun siswa turut
mewarnai berkenaan dengan gambaran
karakteristik sasaran manusia idaman.
 Setiap kegiatan belajar mengajar mempunyai sasaran
atau tujuan. Tujuan itu bertahap dan berjenjang, mulai
dari yang sangat operasional dan konkret yakni tujuan
pembelajaran khusus, tujuan pembelajaran umum,
tujuan kurikuler, tujuan nasional, sampai pada tujuan
yang bersifat universal.
Desain pembelajaran berbagai sudut pandang
•
Sebagai disiplin, sebagai ilmu, sebagai sistem, dan sebagai proses.
Sebagai disiplin, desain pembelajaran membahas berbagai penelitian
dan teori tentang strategi serta proses pengembengan pembelajaran
dan pelaksanaannya.
•
Sebagai ilmu, desain pembelajaran merupakan ilmu untuk
menciptakan spesifikasi pengembangan, pelaksanaan, penilaian, serta
pengelolaan situasi yang memberikan fasilitas pelayanan pembelajaran
dalam skala makro dan mikro untuk berbagai mata pelajaran pada
berbagai tingkatan kompleksitas.
•
Sebagai sistem, desain pembelajaran merupakan pengembangan
sistem pembelajaran dan sistem pelaksanaannya termasuk sarana serta
prosedur untuk meningkatkan mutu belajar. Desain pembelajaran
sebagai proses. merupakan pengembangan sistematis tentang
spesifikasi pembelajaran dengan menggunakan teori pembelajaran dan
teori belajar untuk menjamin mutu pembelajaran.
•
Desain pembelajaran merupakan proses keseluruhan tentang
kebutuhan danpelaksanaan kegiatan pembela.jarannya tujuan belajar
serta sistem penyampaiannya. Termasuk di dalamnya adalah
pengembangan bahan dan kegiatan pembelajaran, uji coba dan
penilaian bahan, serta
 Komponen utama dari desain pembelajaran adalah:
Pembelajar (pihak yang menjadi fokus) yang perlu
diketahui meliputi, karakteristik mereka, kemampuan
awal dan pra syarat. Tujuan Pembelajaran (umum dan
khusus) Adalah penjabaran kompetensi yang akan
dikuasai oleh pembelajar. Analisis Pembelajaran,
merupakan proses menganalisis topik atau materi yang
akan dipelajari. Strategi Pembelajaran, dapat dilakukan
secara makro dalam kurun satu tahun atau mikro dalam
kurun satu kegiatan belajar mengajar
Dalam pendesainan tujuan pembelajaran
memperhatikan komponen sebagi berikut :
1. Tingkah laku terminal
2. Kondisi-kondisi tes.
3. Ukuran-ukuran perilaku
Bahan pengajaran
Bahan pengajaran adalah bagian integral dalam
kurikulum GBPP





1.
2.
3.
4.
5.
Model Dick and Carrey
Model Kemp
Model ASSURE
Model ADDIE
Model Hanafin and Peck
Langkah Desain Pembelajaran menurut Dick and Carey
adalah:
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Mengidentifikasikan tujuan umum
pembelajaran.
Melaksanakan analisi pembelajaran
Mengidentifikasi tingkah laku
karakteristik siswa
Merumuskan tujuan performansi
Mengembangkan butir–butir tes acuan
patokan
Mengembangkan strategi pembelajaran
Mengembangkan dan memilih materi
pembelajaran
Mendesain dan melaksanakan evaluasi
formatif
Merevisi bahan pembelajaran
Mendesain dan melaksanakan evaluasi
sumatif.
yaitu:
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Menentukan tujuan topik ,
Menetapkan tujuan umum
Menganalisis karakteristik pelajar,
Siapa pembelajaran tersebut didesain;
Menetapkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dengan
Syarat dampaknya dpt dijadikan tolak ukur perilaku
Menentukan isi materi pelajaran tujuan;
Pengembangan pra penilaian/ penilaian awal untuk menentukan
latar belakang pelajar dan pemberian level pengetahuan terhadap
suatu topik;
Memilih aktivitas pembelajaran, sumber pembelajaran
dan siswa akan mudah menyelesaikan tujuan yang
diharapkan;
Mengkoordinasi dukungan pelayanan / sarana penunjang
meliputi personalia,
Fasilitas-fasilitas, perlengkapan,
Jadwal untuk melaksanakan rencana pembelajaran;
Mengevaluasi pembelajaran,
Evaluasi yang dilakukan berupa evaluasi formatif dan evaluasi
sumatif
Model ASSURE
model ini terdiri atas
enam langkah kegiatan
yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Analisis Pelajar
Menyatakan tujuan
Pemilihan Metode, dan bahan
Penggunaan Media dan bahan
Partisipasi Pelajar di
dalamkelas
Penilaian dan Revisi
Model ini menggunakan 5 tahap
pengembangan yakni :
 Analysis (analisa)
 Design (disain / perancangan)
 Development (pengembangan)
 Implementation (implementasi/eksekusi)
 Evaluation (evaluasi/ umpan balik)
Model Hanafin and Peck
Tingkatan Tujuan pendidikan atau
Pembelajaran
berikut :
Tiada kata “Benar” kalau tidak ada
kata yang “salah”!. Yang “ benar
hanya milik Allah SWT”. Maka dari
itu saya mengaharapkan sumbangsih
saran untuk yang salah pada
makalah yang saya buat ini.