Document 9655598

Download Report

Transcript Document 9655598

Matakuliah
Tahun
: Desain Interior II
: 2009
Konsep & Ide Desain
Pertemuan 16,17 &18
Konsep & Ide Desain
Ide desain : Adalah “ ide / inspirasi “ awal
dalam sebuah perancangan.
contoh : Rumah yang alami, sejuk,
Konsep : Perwujudan dari ide desain yang
dijabarkan lebih detail. Untuk menjabarkan hal
diatas, rumah yang alami, sejuk.
dipilih konsep design yang “Natural”
Bina Nusantara University
3
Konsep Desain
“Natural”
• Konsep warna :
Hijau,
Coklat,
Cream,
Beidge,
Bina Nusantara University
Konsep Bentuk :
Organik,
Curve (lengkung)
Konsep material :
kayu
teracotta
batu alam,
dan material
Natural lainnya
4
Konsep Desain “ Natural”
Bina Nusantara University
5
Konsep Desain “ Natural”
Bina Nusantara University
6
Konsep Desain “ Natural”
Bina Nusantara University
7
Konsep Desain “ Modern ”
Bina Nusantara University
8
Konsep Desain “ Modern ”
Bina Nusantara University
9
Konsep dan Ide Desain
• Dalam pembuatan
konsep dan ide desain.
2 Kriteria dibawah ini
harus dipertimbangkan:
• Local Content
• Green Desain
Local Content
• Local Content in Interior : Budaya lokal dalam interior
• adalah konsep yang tidak hanya mengedepankan
budaya lokal tetapi kombinasi beberapa unsur-unsur
lokal.
• Pengertian local content tidaklah berarti sama dengan
gaya etnik (etnic style)
Local Content
Contoh-contoh inspirasi
local content
Motif batik pada
ornamen dekoratif
glass
Motif batik
pada top
table
Local Content,
dalam desain kamar tidur
Green Design
• Green design adalah
sebuah konsep design
yang ramah lingkungan ,
atau design yang
berkelanjutan
(sustainable design).
Green Design
Penggunaan material kayu
dalam green design
sebenarnya tidaklah
masalah, ada beberapa
cara untuk menyiasati
pengganti kayu :
• Gunakan material kayu yang
legal dan bersertifikat
• Menggunakan material
pengganti kayu,seperti plastik
laminate bermotif kayu
• Menggunakan veener kayu,
Sustainable design, dapat
dikembangkan dengan 10
tahap berikut:
1. Menggunakan desain yang
fleksibel,
Dengan menggunakan desain
yang modular, dapat mengurangi
barang tidak terpakai dalam
renovasi dikemudian hari.
2. Maksimalkan penggunaan
pencahayaan alami, hal ini
memberikan kontribusi pada
penghematan energi dan
pemanfaatan cahaya alami.
Sustainable design, dapat
dikembangkan dengan 10
tahap berikut:
3. Menggunakan lampu yang
hemat energy,
Dengan memilih produk lampulampu yang hemat energy dapat
mengurangi penggunaan energi
listrik.
4. Merancang dengan
memanfaatkan sirkulasi
penghawaan alami yang baik.
Ventilasi yang baik, dengan
mengurangi penggunaan air
conditioning akan membantu
penghematan energi
Sustainable design, dapat
dikembangkan dengan 10
tahap berikut:
5. Menggunakan ulang
material,
menggunakan sesedikit mungkin
material yang tidak bisa di daur
ulang. Menyadari dan bertanggung
jawab terhadap penggunaan.
6. Menggalakkan hemat energi dalam
penggunaan mesin fax,printer,
computer, dan sebagainya. Juga
efisiensi dalam penggunaan air.
Sustainable design, dapat
dikembangkan dengan 10
tahap berikut:
7. Menggunakan saluran pipa
air yang dapat membantu
penghematan penggunaan
air.
8. Merancang ruangan yang
mudah untuk perawatan
dan pemeliharaan.
Menggunakan produk
pembersih yang ramah
lingkungan.
Sustainable design, dapat
dikembangkan dengan 10
tahap berikut:
9. Menyediakan tempat untuk
fasilitas daur ulang.
Pemanfaatan ulang produk
kertas, plastik, alumunium,
dan lain sebagainya.
10. Memanfaatkan sebesar
mungkin produk daur ulang
dalam material yang
digunakan.
Soal :
1. Sebutkan apa itu Local Content?
2. Hal apa yang mempengaruhi konsep/ ide desain?
3. Sebutkan hal yang dapat dilakukan dalam untuk
mendesain dengan memperhatikan green desain.
Sumber :
Sam Kubba, Space Planning for Commercial and
Residential Interiors, Mc Graw Hill, New York,
• http://id.wikipedia.org/survei
• http://www.google.co.id/images
• www.beachylots.com/vacation.home.lot.67htm