Teori Rancang Kota Pertemuan 1

Download Report

Transcript Teori Rancang Kota Pertemuan 1

Kata desain digunakan dg cara yg berbeda dg makna yg berbeda dg bidang yg
berbeda kepentingan.
Dlm percakapan sehari2 dpt digunakan sbg istilah umum yg mengacu pd
hampir setiap kegiatan.
Dlm perencanaan kota komprehensif, perancangan kota memiliki arti spesifik,
membedakan dr aspek lain proses perancangan kota.
Ini ada hubungannya dg respon sensorik orang utk lingkungan fisik kota:
1. Karakter tampilan visual
2. Kualitas estetika
3. Spasial
Hal ini berkaitan dg bagaimana ini mempengaruhi perasaan masyarakat ttg
kesejahteraan, kesadaran mereka ttg tempat yg berbeda di dalam kota,
dan perilaku mereka utk hal tsb langsung atau tdk langsung merespon
“kulit luar” secara fisik – spasial dimana org tinggal, bekerja dan bermain.
Pd skala lingkungan, desain perkotaan melibatkan prospek dan situasi
lingkungan sebuah bangunan tunggal atau kelompok struktur, jalan taman
atau plaza, boulevard atau pejalan kaki, lampu pos atau bangku bus, atau
elemen yg berhubungan langsung dg masyarakat.
Arsitek, arsitek lansekap, dan desainer produk industri yg paling terlibat dg
aspek perencanaan kota, karena pendidikan dan praktek profesional
melengkapi mereka dg visual yg diperlukan, kepekaan spasial dan estetika.
Elemen Visual
Pd skala seluruh kota, desain perkotaan mempertimbangkan elemen visual
utama dr sebuah komunitas yg terdiri dari landmark, kota, jalan
(Lynch,1960).
Konsep seorg ahli yg telah ada disemjulah rencana penggunaan lahan kota.
Adapaun konsep tertentu diadopsi, ada kesepakatan umum bhw desain
perkotaan hrs punya identitas dan meningkatkan elemen visual penting
dari fisik kota dg meningkatkan estetika mereka,
Desain perkotaan melibatkan pengaturan dan desain bangunan, ruang utk
umum, sistem transportasi, pelayanan dan fasilitas.
Desain perkotaan adalah proses memberikan bentuk, raut dan karakter
kepada sekelompok bangunan, suatu lingkungan dan kota.
Ini merupakan batasan elemen2 kepada jaringan jalan2, tempat berkumpul
dan blok.
Desain perkotaan menggabungkan arsitektur, lansekap, perencanaan kota
secara bersama2 membentuk area kota agar lebih berfungsi dan menarik.
Desain perkotaan adalah mengenai bagaimana membuat hubungan antara
manusia dg tempat tinggalnya, pergerakannya dan bentuk perkotaan serta
alam dan bahan bangunan.
Desain perkotaan menggambarkan kebersamaan dari beberapa tempat,
pelayanan lingkungnan, keadilan sosial, kelangsungan ekonomi sampai
pada membentuk suatu lingnkungan dg keindahan dan identitas masing2.
Desain perkotaan berasal tidak lebih dari perencanaan yg sudah dilampaui
serta kebijakan transportasi, desain arsitektural, pengembangan ekonomi,
teknik dan lansekap. Gabungan dari ini semua ditambahkan dg sumber
daya dan keahlian untuk mewujudkan tujuan kehidupan.