Linear Momentum - Teknik Listrik D3

Download Report

Transcript Linear Momentum - Teknik Listrik D3

Linear Momentum
Kekekalan Momentum
Momentum sebelum = momentum sesudah
m1v1 + m2v2
= m1v’1 + m2v’2
ΣF = ΔP / Δt
ΣF Δt = ΔP
ΣF Δt = m1v’1 - m1v1
-ΣF Δt = m2v’2 – m2v2
m1v’1 - m1v1 = -(m2v’2 – m2v2)
m1v1 + m2v2 = m1v’1 + m2v’2 ……. (rumus)
Jika gaya total ΣF pada sistem sama
dengan nol maka momentum total pun
tidak berubah.
F + (-F) = 0
ΔP = 0
Hukum kekekalan momentum linear:
Momentum total sistem benda-benda
terisolasi adalah tetap
Sebuah gerbong kereta 10000 kg berjalan dengan
laju 24 m/dt menabrak gerbong yang lain yang
sedang berhenti. Jika kedua gerbong tersebut
menempel setelah tumbukan, berapakah laju
bersama mereka sesudahnya?
Hitung kecepatan lompatan mundur sebuah
senapan 5kg yang menembakkan sebuah peluru
0.05 kg pada kecepatan 120 m/s.
Tumbukan dan Impulse
Pada saat tumbukan antara
raket dengan bola tenis
seperti gambar di samping,
senar raket dan bola tenis
mengalami deformasi satu
sama lain karena terjadi
interaksi sesaat akibat gaya
yang bekerja
Grafik fungsi gaya dan interval
waktu.
Dari gambar di samping bisa
diambil kesimpulan bahwa
pada saat terjadi tumbukan,
gaya umumnya melompat dari
nol pada saat bersentuhan ke
suatu nilai sangat besar dalam
waktu sangat singkat, dan
kemudian kembali ke nol lagi
secara tiba-tiba
ΣF = ΔP / Δt
ΣF Δt = ΔP
Impulse memiliki simbol J
Impulse juga bisa dinotasikan dengan selisih momentum P
Hitung impulse yang dialami bila seorang 70
kg mendarat pada tanah keras dari
ketinggian 3 m. Kemudian prakirakan gaya
rata-rata yang didesakkan pada kaki
bawah orang tersebut oleh tanah jika
pendaratan dengan kaki tegak dan
dengan kaki ditekuk. Pada kejadian
pertama, anggap tubuh berpindah 1 cm
selama tumbukan, dan pada kejadian
kedua ketika kaki ditekuk sekitar 50 cm.