03b_Memilih metode penelitian

Download Report

Transcript 03b_Memilih metode penelitian

BAB IV
MEMILIH METODE
PENELITIAN
PENGERTIAN



Banyak orang yang mencampur adukkan pengertian
antara metode penelitian, prosedur kerja dan teknik
pengumpulan data
Prosedur penelitian adalah urutan-urutan pekerjaan
yang harus dilakukan oleh si peneliti dalam suatu
penelitian
Metode penelitian adalah: bagaimana secara berurut
suatu penelitian dilakukan, yaitu dengan alat apa dan
prosedur bagaimana suatu penelitian dilakukan.
JENIS METODE PENELITIAN
Metode eksperimen
 Metode sejarah
 Metode deskriptif
 Metode "grounded research"
 Metode penelitian tindakan.

METODE EKSPERIMEN

Travers (1978) metode paling bergengsi di
dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
 dapat menguji hipotesis mengenai hubungan
sebab dan akibat
 dapat mewakili pendekatan yang paling sahih
dalam memecahkan masalah, baik secara
praktis maupun secara teori
 dapat dilakukan dalam kondisi yang dapat
dimanipulasikan, sementara kondisi lain
dianggap konstan
METODE EKSPERIMEN

pengaruh perbedaan kondisi atau variabel
dapat diukur.
 Manipulasi variabel ini merupakan karakteristik
yang membedakan metode eksperimen
ddengan metode-metode lainnya.
LANGKAH-LANGKAH

Identifikasi
 pendefenisian masalah,
 penyusunan hipotesis,
 penyeleksian subjek-subjek dan alat ukur
 pemilihan rancangan yang akan digunakan
 pelaksanaan prosedur, penganalisaan data
 penyusunan kesimpulan
METODE EKSPERIMEN


harus ada satu hipotesis yang diharapkan mempunyai
hubungan sebab antara dua variabel
harus ada minimal dua kelompok, yakni kelompok
perlakuan dan kelompok kontrol. Kelompok
eksperimen menerima perlakuan penyelidikan,
sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan
perlakuan.
METODE SEJARAH



Kata sejarah (historis) sebenarnya berarti pencarian
pengetahuan dan kebenaran.
Secara umum sejarah meliputi pengalaman masa
lampau untuk membantu mengetahui apa yang harus
dikerjakan sekarang dan apa yang akan dikerjakan
pada masa depan nanti
Sejarah adalah gambaran secara kritis seluruh
kebenaran kejadian atau fakta-fakta masa lampau
BIDANG
METODE SEJARAH

Kebudayaan
 lembaga-lembaga
 ide-ide
 hukum
 agama
 seni
 perjalanan
 tekhnologi, industri, kedokteran, psikologi, sosiologi,
ekonomi, antropologi dan pendidikan
ALASAN PENGGUNAAN
METODE SEJARAH


Keraguan tentang suatu kejadian.
Adanya penemuan sumber-sumber baru yang akan
memberikan penjelasan mengenai kejadian dimasa
lampau.
LANGKAH-LANGKAH



Pekerjaan awal adalah mengumpulkan data yang
paling baik untuk memecahkan masalah.
Mencari variasi bukti-bukti tentang kegiatan-kegiatan
yang dilakukan oleh orang-orang yang hidup di masa
lampau.
Variasi ini sangat penting karena adanya tipe-tipe
sumber sejarah yang berbeda dan yang dapat
digunakan dalam pengumpulan data yang kita lakukan
LANGKAH-LANGKAH




Data yang dikumpulkan tersebut diklasifikasikan
sebagai sumber primer dan sekunder.
Sumber primer adalah dianggap bukti yang terbaik
Sumber primer adalah objek-objek aktual yang
digunakan di masa lampau yang dapat langsung
diperiksa dengan teliti
Sumber sekunder adalah informasi yang diberikan
oleh orang yang tidak langsung dalam suatu kejadian
METODE DESKRIPTIF


Dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang
keadaan-keadaan nyata yang sedang berlangsung
Tujuan menggunakan metode ini adalah untuk
menggambarkan sifat suatu keadaan yang sedang
berlangsung pada saat penelitian dilakukan, dan
memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu
PENGERTIAN


Gay dalam Consuelo.G et al (1993) metode penelitian
deskriptif adalah kegiatan yang meliputi pengumpulan
data dalam rangka menguji hipotesis atau menjawab
pertanyaan yang menyangkut keadaan pada waktu
yang sedang berjalan.
Penelitian deskriptif menentukan dan melaporkan
keadaan sekarang.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA METODE
DESKRIPTIF
Wawancara
 Pengamatan (Observasi)
 Menggunakan alat-alat atau instrumen

WAWANCARA



Paling umum digunakan dalam mengumpulkan data
yang berhubungan dengan sikap dan pendapat dari
suatu kelompok orang
Data yang terkumpul mungkin informasi faktual atau
hanya terdiri dari sejumlah pendapat.
Tipe penyelidikan deskriptif ini digolongkan sebagai
daftar pertanyaan atau sebagai penelitian daftar
pendapat, atau yang lebih dikenal dengan laporan
pribadi.
OBSERVASI

Ciri penting dalam metode ini adalah
komunikasi langsung antara kita sebagai
peneliti dengan responden yang dipilih
untuk diselidiki.
INSTRUMEN

Menggunakan alat-alat atau instrumen
survey deskriptif adalah salah satu cara
untuk melakukan pengukuran pada
responden yang telah diketahui di dalam
penyelidikan.
JENIS METODE DESKRIPTIF

Studi kasus
 Survei
 Penelitian pengembangan (developmental study)
 Penelitian lanjutan (follow up study)
 Analisis dokumen
 Analisis kecendrungan (trend analisis)
 Penelitian korelasi (correlational study).
STUDI KASUS



Studi kasus (case study) adalah penelitian tentang status subjek
penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas
dari keseluruhan personalitas.
Subjek penelitian dapat saja individu, kelompok, lembaga
maupun masyarakat
Tujuan studi kasus adalah untuk memberikan gambaran secara
mendetail tentang latar belakang, sifat-sifat serta karakter yang
khas dari kasus, ataupun status dari individu, yang kemudian dari
sifat-sifat khas di atas akan dijadikan suatu hal yang bersifat
umum.
STUDI KASUS


Pada mulanya, studi kasus banyak digunakan dalam
penelitian obat-obatan dengan tujuan diagnosa, tetapi
kemudian penggunaan studi kasus telah meluas
sampai ke bidang-bidang lain.
Hasil dari penelitian kasus merupakan suatu
generalisasi dari pola-pola kasus yang tipikal dari
individu, kelompok, lembaga, dan sebagainya.
STUDI KASUS



Studi kasus lebih menekankan mengkaji variabel yang
cukup banyak pada jumlah unit yang kecil.
Metode survey : peneliti cendrung mengevaluasi
variabel yang lebih sedikit tetapi dengan unit sampel
yang relatif besar.
Banyak dikerjakan untuk meneliti desa, kota besar,
tahanan-tahanan, pemimpin-pemimpin dan
sebagainya.
KELEMAHAN
STUDI KASUS

Jumlah sampel yang terlalu kecil, sehingga
sulit dibuat inferensi ke tingkat populasi
 Sangat dipengaruhi oleh pandangan subjektif
dalam pemilihan kasus, karena adanya sifat
khas yang dapat saja terlalu dibesar-besarkan
KEUNGGULAN
STUDI KASUS

Dapat memberikan hipotesa-hipotesa untuk
penelitian lanjutan
 Dari segi edukatif, studi kasus dapat
digunakan sebagai contoh ilustrasi, baik dalam
perumusan masalah, penggunaan statistik
dalam menganalisa data serta cara-cara
perumusan generalisasi dan kesimpulan.
LANGKAH-LANGKAH
METODE STUDI KASUS



Rumuskan tujuan penelitian,
Tentukan unit-unit studi, sifat-sifat mana yang akan
diteliti dan hubungan apa yang akan dikaji serta
proses-proses apa yang akan menuntun penelitian
Tentukan rancangan serta pendekatan dalam memilih
unit-unit dan teknik pengumpulan data serta sumbersumber data apa yang tersedia,
LANGKAH-LANGKAH
METODE STUDI KASUS

Kumpulkan data
 Organisasikan informasi / data yang terkumpul
dan analisa untuk membuat interpretasi serta
generalisasi
 Susun laporan dengan memberikan
kesimpulan serta implikasi dari hasil
penelitian.
METODE SURVEY

Penyelidikan yang diadakan untuk
memperoleh fakta-fakta dari gejalagejala yang ada dan mencari
keterangan-keterangan secara faktual,
baik tentang institusi sosial, ekonomi,
atau politik dari suatu kelompok ataupun
suatu daerah.
METODE SURVEY
Membedah dan menggeluti serta
mengenal masalah-masalah
 Mendapatkan pembenaran terhadap
keadaan dan praktek-praktek yang
sedang berlangsung

METODE SURVEY

Mengevaluasi dan membandingkan halhal yang telah dikerjakan orang dalam
menangani situasi atau masalah yang
serupa dan hasilnya dapat digunakan
dalam pembuatan rencana dan
pengambilan keputusan dimasa
mendatang
METODE SURVEY

Penyelidikan dilakukan dalam waktu
yang bersamaan terhadap sejumlah
individu atau unit, baik secara sensus
atau dengan menggunakan sampel
BIDANG YANG DITELITI
DENGAN METODE SURVEY
Produksi dan tata niaga
 Usaha penangkapan ikan
 Masalah komunikasi dan pendapat
umum
 Masalah politik
 Masalah pendidikan


PENGARUH PEMBERIAN TANAH
MEDIA YANG BERBEDA DENGAN
PUPUK KOTORAN AYAM TERHADAP
PERKEMBANGAN CACING DARAH
(TUBIFEX SP)
SAWAH
 LUMPUR KOLAM
 TANAH HUMUS
