Transcript 2. ARISA Innovation Systems IND FINAL (9 Feb)

Proyek Penelitian Terapan dan Sistem Inovasi
Pertanian (ARISA)
Applied Research and Innovation Systems in Agriculture Project
Sistem Inovasi Pertanian
Inovasi Pertanian
• Inovasi adalah suatu proses yang mengkombinasikan
pemerolehan pengetahuan melalui pengalaman dan riset,
dengan proses-proses lain dan pelaku-pelaku yang
memanfaatkan pengetahuan ke dalam bentuk penggunaan
yang produktif secara ekonomi dan sosial;
• Bagi ARISA, inovasi adalah proses di mana ide-ide,
pengetahuan, teknologi, produk, atau layanan baru diuji,
disebarkan, dan digunakan dalam sistem inovasi untuk
memberi manfaat kepada petani kecil di Indonesia Timur.
• Inovasi tidak boleh sepenuhnya digerakkan hanya oleh
permintaan saja atau didorong oleh penawaran saja, namun
harus oleh kombinasi dari keduanya. Menciptakan kondisi
yang memungkinkan kombinasi seperti ini adalah sangat
penting untuk menghasilkan inovasi-inovasi yang sukses.
Inovasi Pertanian
• Pengetahuan dapat diperoleh petani secara informal
melalui metode coba-coba (trial-and-error), atau secara
formal melalui penelitian dan pengembangan oleh
lembaga penelitian dan perusahaan.
• Komersialisasi inovasi terjadi ketika pengetahuan ini
ditranformasi menjadi barang atau jasa yang baru dan
berguna.
• Elemen-elemen kunci dalam proses inovasi mencakup
pemerolehan, diseminasi, dan adopsi, diikuti oleh
adaptasi, ekspansi, dan respon, yang berlangsung
dalam sistem inovasi.
Agricultural Innovation System
Supporting Functions
Rules and Political Economy
Proses Inovasi Pertanian
• Pemerolehan (generation): penemuan, pengembangan atau
importasi teknologi atau pengetahuan baru yang memiliki
potensi meningkatkan pendapatan petani.
• Diseminasi (dissemination): penyampaian teknologi atau
pengetahuan kepada petani baik secara langsung maupun tidak
langsung untuk mendukung adopsi.
• Adopsi (adoption): penerapan teknologi atau pengetahuan, yang
memberikan manfaat kepada petani dan/atau bagian lainnya
dari rantai nilai.
• Adaptasi/Ekspansi/Respon: penggunaan pembelajaran dari
proses-proses sebelumnya untuk selanjutnya menyempurnakan
produk awal dan/atau memperbaiki diseminasi kepada petani
kecil.
Jenis-jenis Inovasi Pertanian
• Inovasi input: Membutuhkan riset terapan dan pengembangan
untuk menemukan dan menguji produk-produk baru dan
menyempurnakan atau mengadaptasikan produk-produk yang sudah
ada.
• Inovasi informasi : Informasi yang mendukung pengambilan
keputusan oleh petani, memperbaiki produksi tanaman/hewan dan
memberi respon terhadap sinyal pasar.
• Inovasi koordinasi: Penyampaian produk dan informasi bersamasama kepada petani dalam bentuk yang mudah diakses dan diadopsi.
• Inovasi transformasi: Perbaikan akses pasar bagi para petani melalui
diversifikasi peluang-peluang pengolahan dan penciptaan nilai
tambah yang semakin dekat kepada mereka.
• Inovasi rantai pasok: Perbaikan efisiensi pasokan, integrasi
pengaturan kontrak yang lebih baik dan perbaikan komunikasi dan
koordinasi di sepanjang rantai nilai.
Contoh-Contoh Inovasi Pertanian
• Inovasi input: misalnya benih unggul, bahan perlindungan tanaman,
amelioran tanah, obat veteriner, mesin dan irigasi.
• Inovasi informasi: misalnya diseminasi cara produksi atau praktek
manajemen yang lebih baik, yang disampaikan langsung ke petani.
• Inovasi koordinasi: misalnya penggunaan teknologi komunikasi atau
jaringan yang baru untuk peningkatan koordinasi.
• Inovasi transformasi: misalnya pengolahan kelapa sawit mini yang
dapat ditempatkan secara ekonomis di lokasi yang dekat dengan
tempat para petani.
• Inovasi rantai pasok: misalnya infrastruktur yang lebih baik seperti
fasilitas penyimpanan dan pengeringan.
Types of Agricultural Innovation