Komunikasi Massa Pertemuan 14

Download Report

Transcript Komunikasi Massa Pertemuan 14

AWAL MULA TEORI DIFUSI INOVASI
1950
Tim eksplorasi Amerika Serikat ingin mengetahui bagaimana dan mengapa
sebagian petani di sana mengadopsi teknik-teknik baru dalam pertanian dan
sebagian lainnya tidak
1962
Everett Rogers menulis sebuah buku yang berjudul “ Diffusion of Innovations “
Landasan pemahaman tentang inovasi
Mengapa orang mengadopsi inovasi?
Faktor-faktor sosial apa yang mendukung adopsi inovasi?
Bagaimana inovasi tersebut berproses di antara
masyarakat?
APAKAH DIFUSI INOVASI ITU?
Inovasi
"an idea, practice, or object perceived as new by the individual."
Suatu gagasan, praktek, atau benda yang dianggap/dirasa baru oleh
individu
tergantung apa yang dirasakan oleh individu terhadap ide, praktek atau benda tersebut
Difusi
Proses dimana suatu inovasi dikomunikasikan melalui saluran tertentu
selama jangka waktu tertentu terhadap anggota suatu sistem sosial
Tipe Komunikasi
Pesan: Ide Baru
Jenis perubahan sosial pada struktur dan fungsi sistem sosial
PROSES DIFUSI INOVASI
Melibatkan 4 unsur utama:
Innovation ( inovasi), yaitu ide, praktek, atau benda yang dianggap baru
oleh individu atau kelompok
Communication channel ( saluran komunikasi ), yaitu bagaimana
pesan itu didapat suatu individu dari individu lainnya
Time ( waktu ), ada tiga faktor waktu, yaitu :
Innovation decision process ( proses keputusan inovasi )
Relative time which an inovation is adopted by individual or group.
( waktu relatif yang mana sebuah inovasi dipakai oleh individu atau
kelompok )
Innovation’s rate of adoption ( tingkat adopsi inovasi )
Social system ( sistem sosial ), yaitu serangkaian bagian yang
saling berhubungan dan bertujuan untuk mencapai tujuan umum
KOMPONEN INOVASI
INOVASI
Komponen ide
Komponen objek
(aspek material atau produk fisik dari ide)
Jika penerimaan terhadap suatu inovasi memiliki dua
komponen tersebut, maka memerlukan
adopsi berupa tindakan
Jika penerimaan terhadap suatu inovasi hanya memiliki
satu komponen tersebut, maka memerlukan
putusan simbolik
ATRIBUT PANDANGAN MASYARAKAT
Pandangan masyarakat terhadap penyebarluasan inovasi memiliki
lima atribut yang menandai setiap gagasan atau cara baru, yaitu
Relative Advantage ( keuntungan relative )
Suatu derajat dimana inovasi dirasakan lebih baik dari pada ide lain yang menggantikannya. Derajat
keuntungan tersebut bisa dihitung secar ekonomis, tetapi faktor prestasi sosial, kenyamanan dan
kepuasan juga merupakan unsur penting
Compatibility ( kesesuaian )
Suatu derajat dimana inovasi dirasakan konsisten dengan nilai – nilai yang berlaku di masyarakat
Complexity ( kerumitan )
Mutu derajat dimana inovasi dirasakan sukar untuk dimengerti dan dipergunakan
Trialability ( kemungkinan di coba )
Mutu derajat dimana inovasi di eksperimentasikan pada landasan yang terbatas
Observability ( kemungkinan diamati )
Derajat dimana inovasi dapat disaksikan oleh orang lain
PENGELOMPOKAN MASYARAKAT
Rogers dan Schoemaker (1977) telah mengelompokkan
masyarakat berdasarkan penerimaan terhadap inovasi yaitu :
Inovator, yaitu mereka yang pada dasarnya sudah menyenangi hal-hal
yang baru dan sering melakukan percobaan
Penerima dini, yaitu orang-orang yang berpengaruuh di sekelilingnya
dan merupakan orang-orang yang lebih maju dibandingkan dengan
orang-orang disekitarnya
Mayoritas dini, yaitu orang-orang yang menerima suatu inovasi
selangkah lebih dahulu dari orang lain
Mayoritas belakangan, yaitu orang-orang yang baru bersedia
menerima suatu inovasi apabila menurut penilaiannya semua orang di
sekelilingnya sudah menerimanya
Laggards, yaitu lapisan yang paling akhir dalam menerima suatu
inovasi
TAHAPAN KEPUTUSAN INOVASI
Dalam penerimaan suatu inovasi biasanya seseorang akan melalui
sejumlah tahapan yang disebut tahapan keputusan inovasi, yaitu :
Tahapan pengetahuan (knowledge), dalam tahap ini seseorang
sadar dan tahu adanya inovasi
Tahap bujukan (persuasion), yaitu seseorang sedang
mempertimbangkan atau sedang membentuk sikap terhadap inovasi
yang telah diketahuinya
Tahap putusan (decision), dalam tahap ini seseorang membuat
putusan menerima atau menolak inovasi tersebut
Tahap implementasi (implementation), dalam tahap ini
seseorang melaksanakan keputusan yang telah dibuatnya
Tahap pemastian (confirmation), yaitu dimana seseorang
memastikan atau mengkonfirmasikan putusan yang telah diambilnya itu
INOVATION DECISION PROCESS
Antacedents
Continue
Variabel Komunikan
Karakteristik personal
Karakteristik sosial
Kebutuhan akan
inovasi
Adoption
Discontinue
Sumber Informasi
Replacement
Disenhancement
( channels )
Knowledge
Persuasion
Decision
Confirmation
Late Adoption
Susunan Masyarakat
Norma di masyarakat
Sikap menerima
Integrasi komunikasi
Karakteristik Inovasi
Keseimbangan relatif
Kompatibilitas
Kompleksibilitas
Observasibilitas
Rejection
Continue
Akibat
KNOWLEDGE STAGE
Pada tahapan ini suatu individu belajar tentang keberadaan suatu inovasi
dan mencari informasi tentang inovasi tersebut
Most Common Question:
Apa ? What?
Bagaimana ? How?
Mengapa ? Why?
KNOWLEDGE STAGE
Menurut Rogers, pertanyaan ini akan membentuk tiga jenis
pengetahuan ( knowledge ):
Awareness-knowledge
Pengetahuan akan keberadaan suatu inovasi. Pada tahap ini inovasi
mencoba diperkenalkan pada masyarakat tetapi tidak ada informasi
yang pasti tentang produk tersebut
How-to-knowledge
Pengetahuan tentang bagaimana cara menggunakan suatu inovasi
dengan benar. Sangat penting dalam proses keputusan inovasi.
Principles-knowledge
Pengetahuan tentang prinsip-prinsip keberfungsian yang mendasari
bagaimana dan mengapa suatu inovasi dapat bekerja.
PERSUASION STAGE
Terjadi ketika individu memiliki sikap positif atau negatif terhadap inovasi.
Sikap ini tidak secara langsung akan menyebabkan apakah individu
tersebut akan menerima atau menolak suatu inovasi
Individu akan membentuk sikap ini setelah dia tahu tentang inovasi
Persuasion stage bersifat afektif karena menyangkut perasaan individu
Tingkat ketidakyakinan pada fungsi-fungsi inovasi dan dukungan sosial
akan mempengaruhi pendapat dan kepercayaan individu terhadap inovasi
DECISION STAGE
Pada tahapan ini individu membuat keputusan apakah menerima atau
menolak suatu inovasi
Memiliki 2 tahap:
Menerima (Adopt):
Bahwa inovasi tersebut akan digunakan secara penuh
Menolak (Not-to-Adopt):
Bahwa inovasi tidak akan digunakan sama sekali
Penolakan terdiri dari 2 jenis:
Active rejection: terjadi ketika suatu individu mencoba inovasi dan berfikir akan
mengadopsi inovasi tersebut namun pada akhirnya dia menolak inovasi tersebut.
Passive rejection: individu tersebut sama sekali tidak berfikir untuk mengadopsi
inovasi.
IMPLEMENTATION STAGE
Pada tahap implementasi, sebuah inovasi dicoba untuk dipraktekkan, akan
tetapi sebuah inovasi membawa sesuatu yang baru apabila tingkat
ketidakpastiannya akan terlibat dalam difusi
Ketidakpastian dari hasil-hasil inovasi ini masih akan menjadi masalah
pada tahapan ini
Permasalahan penerapan inovasi akan lebih serius terjadi apabila yang
mengadopsi inovasi itu adalah suatu organisasi, karena dalam sebuah
inovasi jumlah individu yang terlibat dalam proses keputusan inovasi ini
akan lebih banyak dan terdiri dari karakter yang berbeda-beda.
CONFIRMATION STAGE
Ketika keputusan inovasi sudah dibuat, maka si pengguna akan mencari
dukungan atas keputusannya ini
Keputusan ini dapat menjadi terbalik apabila si pengguna ini menyatakan
ketidaksetujuan atas pesan-pesan tentang inovasi tersebut
Dalam tahap ini, sikap menjadi hal yang lebih krusial
Keberlanjutan penggunaan inovasi ini akan bergantung pada dukungan
dan sikap individu
CONFIRMATION STAGE
Discontinuance (ketidakberlanjutan)
Suatu keputusan menolak sebuah inovasi setelah sebelumnya
mengadopsinya
Ketidakberlanjutan ini dapat terjadi selama tahap ini dan terjadi pada dua
cara :
Replacement Discontinuance
Atas penolakan individu terhadap sebuah inovasi mencari inovasi lain yang
akan menggantikannya
Disenchanment Discontinuance
Individu menolak inovasi tersebut disebabkan ia merasa tidak puas atas
hasil dari inovasi tersebut atau mungkin disebabkan inovasi tersebut tidak
memenuhi kebutuhan individu. sehingga individu tidak merasakan
adanya keuntungan dari inovasi tersebut
CASE STUDY
Tahun 1990, Internet mulai berkembang pesat.
Tahun 1995, mIRC ditemukan sebagai media untuk chatting
Present, dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin maju maka
terciptalah teknologi baru bernama webcam. Teknologi yang
memungkinkan kita untuk chatting secara audio-visual.
Benefit:
Audio – Visual communication
I2i – Sistem 2 kamera yang dapat mengikuti pergerakan individu
Variasi bentuk
Built-in Microphone and Noise Cancellation
Multi Function – Video Conference, Internet Dating, Video Messaging,
Home Monitoring, Image Sharing, Video Interview, Video Phone Call, etc.
CASE STUDY
Problem:
Sudut pandang kamera tidak dapat langsung disesuaikan
Penyesuaian posisi kamera yang cukup menyulitkan
Trojan Horse Program. Program yang memungkinkan hacker untuk
mengaktifkan webcam tanpa sepengetahuan pengguna kamera
Masalah sosial – Pornografi Ilegal & Pornografi Anak
Perlu adanya tahapan-tahapan keputusan bagi para individu atau
kelompok untuk memutuskan apakah akan mengadopsi atau tidak inovasi
teknologi bernama webcam ini. Individu akan melihat dan mencari
informasi-informasi mengenai inovasi yang ada sebelum pada akhirnya
memberikan penegasan atas keputusan yang diambil.
SUMMARY
Proses keputusan inovasi merupakan bagian dari difusi inovasi yaitu proses
seseorang mulai dari tahu tentang inovasi sampai dengan mengambil
keputusan apakah menerima atau menolak inovasi tersebut.
Berikut ini adalah gambaran singkat tentang tahapan-tahapan dalam proses
keputusan inovasi menurut Everett Rogers :
Knowledge Stage / Tahap Pengetahuan
· Perolehan informasi tentang inovasi
· Pemahaman pesan-pesan informasi
· Pengetahuan atau keterampilan untuk adopsi inovasi
SUMMARY
Persuasion Stage / Tahap Peyakinan
· Rasa suka terhadap inovasi
· Mendiskusikan dengan orang lain
· Menerima pesan-pesan inovasi
· Membentuk gambaran positif tentang inovasi
· Mendukung perilaku inovatif dari sistem
Decision Stage / Tahap Putusan
· Minat untuk mencarai informasi lebih lanjut tentang inovasi
· Minat untuk mencoba inovasi tersebut
Implementation Stage / Tahap Implementasi
· Mendapatkan informasi tambahan tentang inovasi
· Menggunakan inovasi
· Penggunaan inovasi yang berlanjut
SUMMARY
Confirmation Stage / Tahap Penegasan
· Pengakuan tentang keuntungan mengimplementasikan inovasi
· Mengintegrasikan inovasi secara berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari
· Mempromosikan inovasi pada orang lain
END
DANKE
SPASIBO
SHUKRAN GAZILAN
TERIMA KASIH
KAMSAHAMNIDA
ARIGATO
MERCI