Hk. Kedokt Blok 20

Download Report

Transcript Hk. Kedokt Blok 20

KESALAHAN MEDIS
UU Kesehatan dan UU Praktek Kedokteran tidak
menyebutkan istilah malpraktek tetapi hanya
menyebutkan “kesalahan atau Kelalaian” yang
dapat dijadikan landasan gugatan atau tuntutan
hukum terhadap dokter.
Dlm ilmu Hukum pidana:
Kesalahan (schuld) :
1. Kesengajaan (opzet/dolus)
2. Kelalaian(culpa)
A. Pengertian malpraktek
1. Black Law Dictionary
Unskill or treatment, particularly applied to the neglect
or unskill management of physician, surgeon or
aphothecacy
2.
Prof. Dr. Ratna Suprapti Samil SP.OG.
Malpraktek = medical negligence (keteledoran)
Medical malpractice :
Suatu sikap yag dapat mengakibatkan suatu tuntutan
hukum sebagai akibat dari hasil pemberian pelayanan
secara profesional dalam bidang kedokteran/
kesehatan
Makna yang sama
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Negligence
Intentional misconduct
Breach of contract misconduct
Defamation
Divulgence of confidential information
Unauthorized procedure
Failure to prevent injuries in certain non
patient
B. Bentuk-bentuk Malpraktek
Wanprestasi
Perdata
Perbuatan melawan hukum
Perbuatan pidana
Malpraktek
Pidana
Pertangg.jawaban
Pidana
Administrasi
Pidana/sanksi
Kewenangan/
perijinan
Bentuk Malpraktek



Criminal malpractice
Civil Malpractice
Administrative malpractice
Persentase kasus:



OBGIN
: 30 %
UGD
: 30 %
RUANG BEDAH : 40 %
Kelalaian
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tidak merujuk
Tidak konsultasi dgn dokter terdahulu
Tdk mendeteksi adanya infeksi
Lalai memberi surat rujukan
Instruksi via telepon/tdk bisa dihubungi
Kurang pengalaman
PENELANTARAN
1.
2.
3.
4.
Tidak dihiraukan
Lupa
Kurang perhatian
Pengakhiran hubungan sepihak
Syok Anafilaktik
Kondisi pasien memburuk sebagai
akibat dari reaksi obat-obatan
tertentu dimana orang lain tidak
mengalaminya.
Aspek Hukum
1. KUHP : Ps. 304  kewajiban berdasarkan
perjanjian  mati pidana penjara
Unsur :
1. Hubungan dokter-pasien
2. Diakhiri sepihak dokter
3. Kebutuhan penerusan pengobatan
4. Penyebab cedera/kematian pasien
2. KUHPerdata: Zaakwarneming Ps. 1354
Kewajiban yg muncul ketika tidak ada orang lain
yang kompeten gugatan PMH.
KASUS UGD
Pukul 13.00 WIB Ny. N ke UGD dalam
kondisi perdarahan pasca melahirkan di
kampung, placenta putus. Persalinan
terjadi Pk. 06.00 WIB, tanpa pertolongan.
Pk. 09.00 Bidan dipanggil, placenta tidak
bisa keluar. Pk. 11.00 WIB dibawa ke RS
Umum. Di RS ditangani perawat, 1 jam
kemudian baru oleh Dokter jaga. Pkl. 15
WIB Ny. N meninggal. Diagnosis
Perdarahan.
Dr. X melakukan insisi dan mengeringkan ibu jari
pasien yang meradang di tempat praktik pribadi.
Beberapa hari kemudian terjadi komplikasi, istrinya
memanggil dokter. Dokter tahu bahwa pasien
jobless dan tidak mampu membayar sehingga
pasien hanya dirujuk ke RS dan Pasien datang ke
UGD, dan ditangani setengah jam kemudian. Ibu
jari pasien dinyatakan harus diamputasi.
Setelah menjalani operasi sterilisasi, Ny. S tidak
sadarkan diri. Diduga akibat pembiusan yang
dialaminya sewaktu operasi. Dalam keadaan
normal, reaksi pembiusan akan berakhir 90 menit
setelah operasi, namun lewat 1,5 jam belum juga
sadar. Setelah dirontgen, diketahui adanya
pengerutan paru-paru sebelah kiri dan kejang.
Ny. M datang ke UGD karena perdarahan di usia
kehamilan 32 minggu, akibat terjatuh. Di UGD
hanya ada resident (Dr. D) tingkat pertama
sebagai dokter jaga. Setelah berkonsultasi lewat
telepon dengan dokter jaga utama (Resident
senior tahun terakhir), bukan dengan konsulen, Dr
D melakukan tindakan medis tertentu yang
mengakibatkan mata bayi tertusuk gunting dan
buta. Orang tua pasien menggugat.

Seorang atlet tinju yang sedang latihan, pingsan setelah
dipukul kepalanya. Kemudian dibawa ke UGD oleh teman
dan pelatihnya. Setelah dilakukan pemeriksaan singkat,
dokter memutuskan bahwa atlet tersebut harus dioperasi
saat itu juga karena mengalami trauma di kepala yang
mengakibatkan perdarahan. Krn kondisinya yang gawat,
dan ketiadaan keluarga pasien, maka dokter langsung
melakukan tindakan medis/operasi tanpa informed
consent. Setelah dioperasi sang atlet tetap tidak sadar
dan hidup vegetatif. Keluarga sang atlet hendak
menggugat dokter dan RS.
The End
and
Goodluck