ortopedagogik sebagai ilmu

Download Report

Transcript ortopedagogik sebagai ilmu

ORTOPEDAGOGIK
SEBAGAI DISIPLIN ILMU
Bahan Kuliah Orped Umum
PLB 1 FKIP UNS
Tim Orped Umum
4/9/2015
munawir yusuf
1
PERSPEKTIF KEILMUAN
ORTOPEDAGOGIK :
ortos = lurus, baik, sembuh, normal
paedos = anak
agogos = pendidikan, pimpinan, bimbingan
Ortopedagogik = pendidikan yang bersifat meluruskan,
menyembuhkan, menormalkan anak berkelainan.
Bhs. Inggris = Special Education (Pend. Khusus)
MAKA : Ortopedagogik = Special Education = PKh =
PLB
Istilah ini lahir pada periode sebelum berdiri sebagai
disiplin ilmu (aplikasi dari ilmu kedokteran dan psikologi)
4/9/2015
munawir yusuf
2
PERKEMBANGAN TERBARU
• Ortopedagogik : pend. Yang bersifat
meluruskan
• Special needs education (SNE)
(pendidikan kebutuhan khusus)
• Supportive education (SE) (pendidikan
suportif)
• Individually adjusted education (IAE)
(pendidikan yang disesuaikan secara
individual)
4/9/2015
munawir yusuf
3
PEMBAGIAN ORTOPEDAGOGIK
• Ortopedagogik Umum : mengkaji PLB
pada umumnya yang merupakan prasarat
minimal bagi calon guru PLB
• Ortopedagogik khusus : mengkaji salah
satu dari berbagai jenis anak berkelainan
secara khusus dan mendalam, merupakan
prasarat minimal bagi calon profesi
spesialis ortopedagog.
4/9/2015
munawir yusuf
4
AREA OF CONGRUENCE
1.Barrier to learning (hambatan dalam
belajar)
2. Barrier to development (hambatan dalam
perkembangan)
3. Special needs education (pendidikan
kebutuhan khusus)
4/9/2015
munawir yusuf
5
SIAPA SASARAN PLB?
1.Anak dengan Hambatan Komunikasi,
Interaksi dan Bahasa (HKIB)
2.Anak dengan Hambatan Persepsi, Motorik
dan Mobilitas (HPMM)
3.Anak dengan Hambatan Emosi dan
Perilaku (HEP)
4.Anak dengan Hambatan Kecerdasan dan
Akademik (HKA)
4/9/2015
munawir yusuf
6
APA SIFAT PELAYANAN
DALAM ORTOPEDAGOGIK?
• Pelayanan prevensi :
(1) kepada anak ybs
(2) kepada orangtua/keluarga/org2 signifikan
• Pelayanan intervensi :
(1) intervensi medis
(2) intervensi sosial dan psikologis
(3) intervensi pendidikan
• Pelayanan kompensasi/kompensatoris :
(1) apa kompensasi dari tunanetra?
(2) apa kompensasi dari tunarungu?,
• Layanan pengembangan Potensi
4/9/2015
munawir yusuf
7
ILMU & PENGETAHUAN
• Ilmu (science) : pengetahuan yang memiliki ciri-ciri
ilmiah. Ciri ilmiah adalah dimaksud adalah ‘cara
memperolehnya’ dengan menggunakan ‘metode ilmiah’
• Metode ilmiah : cara untuk mendapatkan pengetahuan
dengan menggunakan penalaran deduktif dan induktif
(metode logico-hypothetico – verifikatif)
• Dalam penelitan ilmiah : melalui penalaran deduktif dari
teori2 yang telah ada, seorang ilmuwan lebih dahulu
menegakkan hipotesis, selanjutnya diuji ke lapangan
(verifikasi) secara penalaran induktif, ditemukan jawaban
atas hipotesis yang diajukan.
• Pengetahuan (knowledge) : bagian dari ilmu, tetapi tidak
setiap pengetahuan merupakan suatu ilmu.
4/9/2015
munawir yusuf
8
ORTOPEDAGOGIK SEBAGAI
DISIPLIN ILMU?
• Syarat disebut ilmu mandiri : (1) obyek
ontologis (obyek forma) yaitu berupa
situasi pendidikan dari anak yang memiliki
hambatan dalammencapai kedewasaan,
(2) metode khusus untuk pengembangan
ilmu ortopedagogik, dan (3) adanya
sistematika keilmuan yang khas.
• Apa Ortopedagogik memenuhi syarat
sebagai disiplin ilmu mandiri?
4/9/2015
munawir yusuf
9
TIGA FASE PERKEMBANGAN KEILMUAN PLB
(3)
Ortopedagogik
sebagai Disiplin Ilmu
(2)
Ortopedagogik Bagian
dari Pedagogik
(1)
Ortopedagogik sbg
Aplikasi Teori Ilmuilmu Lain
4/9/2015
munawir yusuf
10
1. Orped sebagai aplikasi ilmu lain
• Aplikasi dari ilmu kedokteran
ada beberapa gejala penyakit yang tidak dapat
disembuhkan melalui pemberian obat-obatan. Para
dokter menyarankan untuk digunakan terapi pendidikan
(educational herapy)
• Aplikasi dari ilmu psikologi
anak-anak dengan perilaku abnormal tidak dapat
disembuhkan karena sumber kesalahan pada
pendidikan. Mereka memerlukan layanan pendidikan
yang bertujuan meluruskan, membetulkan, memperbaiki
sesuatu yang salah. Karena itu meteka menyarankan
digunakan ortopedagogik.
4/9/2015
munawir yusuf
11
2. Bagian dari pedagogik
• Bidang kajian atau obyek ontologis ilmu
pendidikan adalah anak untuk mencapai
kedewasaannya.
• Anak berkelainan yang hanya didekati dari sudut
terapi edukatif dipandang kurang menyentuh
kebutuhan pendidikan secara hakiki.
• Karena itu ortopedagogik dijadikan bagian dari
pedagogik khusus untuk anak berkelainan
4/9/2015
munawir yusuf
12
3. Orped sebagai disiplin ilmu
• Orped telah memenuhi syarat sebagai
disiplin ilmu (ada obyek kajian yang jelas,
ada metodologi pengembangan, ada
sistematika keilmuan)
• Sebagai disiplin ilmu memerlukan
penunjang dari disiplin ilmu lain
(kedokteran, psikologi, sosiologi,
antropologi, dll)
4/9/2015
munawir yusuf
13
KECENDERUNGAN BARU
DALAM PLB
•
•
•
•
Segregasi
Normalisasi – integrasi
Mainstreaming
Inklusi
Bagaimana di Indonesia?
4/9/2015
munawir yusuf
14
Kebijakan Indonesia
• Pendidikan Inklusi
• Pendidikan Akselerasi
• Pendidikan Khusus dan Pendidikan
Layanan Khusus
4/9/2015
munawir yusuf
15
Inclusion:
 Sistem layanan Pendidikan Khusus
yang mensyaratkan anak
berkebutuhan khusus belajar di
sekolah-sekolah terdekat di kelas
biasa bersama teman-teman
seusianya
 (Sapon-Shevin dalam O’Neil, 1994)
4/9/2015
munawir yusuf
16
Sekolah Inklusif:
 Adalah sekolah yang menampung semua
murid di kelas yang sama. Sekolah ini
menyediakan program pendidikan yang
layak, menantang, tetapi disesuaikan dengan
kemampuan dan kebutuhan setiap murid
maupun bantuan dan dukungan yang dapat
diberikan oleh para guru, agar anak-anak
berhasil (Stainback)
 Sistem yang menyesuaikan dengan anak
4/9/2015
munawir yusuf
17
Konsep Inklusif di Negara-negara Maju
Konsep inklusif diawali di negara-negara Scandinavia
(Denmark, Norwegia, Swedia)
Di Inggris Mulai bergeser dari Segregatif ke Integratif (Ed
Act 1991)
Di AS Hampir bersamaan dengan di Inggris, Th 60-an
Presiden Kennedy mengirimkan pakar-pakar PLB ke
Scandinavia untuk mempelajari mainstreaming dan
Least restrictive environment, yang ternyata cocok untuk
diterapkan di AS, Namun inklusif sendiri hingga kini di
AS masih debat
4/9/2015
munawir yusuf
18
TUGAS
• Buat Action Plan untuk rintisan
penyelenggaraan program pendidikan
inklusif. (Gunakan format action plan)
• Diskusi kelompok (sebagai contoh)
4/9/2015
munawir yusuf
19
TERIMA KASIH
Wassalamu ‘Alaikum W.W.
4/9/2015
munawir yusuf
20