6. Teknik Pembuatan PKB & KKB

Download Report

Transcript 6. Teknik Pembuatan PKB & KKB

Welcome to
Federasi Serikat
Pekerja Metal
Indonesia
ANGGOTA
MINIMAL 50% + 1
SERIKAT
PEKERJA
PENGUSAHA
PERATURAN
PERUSAHAAN
PERUSAHAAN
PERJANJIAN
KERJA
BERSAMA
ATASAN
PEKERJA
BAWAHAN
MINIMAL 10 PEKERJA
MINIMAL 10 PEKERJA
UU 13/2003
PKB
Pasal 119
hanya terdapat
satu SP/SB
apabila memiliki jumlah
anggota >50% dr jlh
seluruh pekrj/buruh
berhak mewakili
pekerja/buruh dlm
perundingan
pembuatan PKB
Pasal 125
Dlm hal kedua belah pihak sepakat mengadakan perubahan PKB,
maka perubahan tsb merupakan bagian yg tdk terpisahkan dari
PKB yg sdg berlaku
UU 13/2003
PKB
Pasal 123
Masa berlakunya
PKB paling lama
2 th
berdasarkan
kesepakatan tertulis
antara pengusaha
dg SP/SB
dpt diperpanjang masa
berlakunya paling lama
1 th
Perundingan pembuatan
PKB
berikutnya
dpt
dimulai paling cepat 3
(tiga)
bln
sebelum
berakhirnya PKB yg sdg
berlaku.
Dlm
hal
perundingan
sebagaimana dimaksud diatas
tidak mencapai kesepakatan
maka PKB yg sdg berlaku, tetap
berlaku utk paling lama 1 (satu)
th
UU 13/2003
PKB
Pasal 124
hak dan kewajiban pengusaha;
PKB paling
sedikit memuat
hak & kewajiban SP/SB serta pekerja/buruh;
jangka wkt & tgl mulai berlakunya PKB;
tanda tangan para pihak pembuat PKB.
Ketentuan dalam PKB
tdk boleh bertentangan
dengan
peraturan
perundang-undangan
yg berlaku
Dlm hal isi PKB bertentangan,
maka
ketentuan
yg
bertentangan tsb batal demi
hukum & yg berlaku adalah
ketentuan
dlm
peraturan
perundang-undangan
PERJANJIAN KERJA BERSAMA
ADALAH :
Perjanjian yang diselenggarakan oleh
Serikat Pekerja atau gabungan Serikat
Pekerja
yang
telah
tercatat
di
DEPNAKER dengan pihak Pengusaha
atau perkumpulan Pengusaha yang
berbadan hukum
TUJUAN PKB
Mempertegas dan memperjelas hak
dan kewajiban
Menciptakan hubungan industrial yang
harmonis dalam perusahaan
Menetapkan secara bersama syarat –
syarat kerja yang belum diatur dalam
Undang – undang ketenaga kerjaan
Melindungi Pekerja atas eksploitasi
oleh Pengusaha
Merupakan kelengkapan hukum
perburuhan
Sebuah alat menuju hubungan
kemitraan
Dimulai dan berakhir dimeja
perundingan
 Adakan rapat PUK / Organisasi
Tentukan Sikap : Membuat, Perpanjang, Perbaharui
 Cari / pelajari informasi tentang KKB
* Peraturan Perundangan
* KKB dari Perusahaan / sektor sejenis
 Adakan pengamatan tentang :
Data produksi, Data pemasaran, Dll
 Gali aspirasi anggota : Dengan tatap muka / angket
 Susun konsep KKB
 Ajukan permohonan berunding
 Rundingkan tata tertib perundingan
 Komunikasikan hasil perundingan dengan anggota
 Periksa ulang hasil perundingan sebelum ditandatangani
 Awasi pelaksanaan KKB
YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM PERUNDINGAN PKB
 Bahas dan rundingkan materi yg tidak terlalu sulit
 Jika sulit untuk disepakati jangan dipaksakan
 Selama berunding hindari perbedaan diantara tim
perunding, minta untuk break
 Notulis harus selalu berusaha menulis akhir dari setiap
materi yg telah dibahas dan ditandatangani
RINGKAS DAN TEGAS
PENGGUNAAN
KALIMAT
DALAM PKB
MUDAH DIMENGERTI
TIDAK MUDAH DISALAH
ARTIKAN
KATA YANG HARUS DIHINDARI
DALAM PEMBUATAN PKB
AKAN
Perusahaan akan memberikan bantuan…….
APABILA
Perusahaan akan memberikan bantuan apabila..
JIKALAU
Bantuan akan diberikan jikalau ……..
MUNGKIN
Apabila mungkin ……..
PEDOMAN TATA TERTIB
PEMBUATAN PKB
TUJUAN
SUSUNAN TEAM
MASA MUSYAWARAH
TEMPAT MUSYAWARAH
MATERI YANG MUSYAWARAHKAN
TATA CARA MUSYAWARAH
SYAHNYA MUSYAWARAH
ISI DARI PKB
MUKADIMAH
UMUM
PENGAKUAN
JAMINAN&
FASILITAS SP
PENGOBATAN & PERAWATAN
JAMINAN SOSIAL
KESEJAHTERAAN
TATA TERTIB KERJA
HUBUNGAN KERJA
WAKTU KERJA,
ISTIRAHAT DAN
LEMBUR
PEMBEBASAN DARI
WAKTU KERJA
K3
PENGUPAHAN
PEMUTUSAN HUBUNGAN
KERJA
PENYELESAIAN KELUH KESAH
PELAKSANAAN DAN PENUTUP
TANDATANGAN
FEDERASI SERIKAT PEKERJA METAL INDONESIA