Mengapa berserikat

Download Report

Transcript Mengapa berserikat

4/13/2015
INDRA MUNASWAR
1
MASALAH BURUH :
1. Diharuskan kerja keras
2. Dibawah perintah & taat mutlak
3. Diupah rendah
4/13/2015
2
POSISI BURUH
1. Lemah kedudukan politiknya
2. Lemah kedudukan sosialnya
3. Lemah kedudukan ekonominya
Sendiri-sendiri sulit berjuang untuk mengadakan perubahan.
Bersatu dalam wadah Serikat Pekerja berarti mempunyai
kekuatan untuk membangun; Politik, Social dan Ekonomi.
4/13/2015
3
No.
MANFAAT BERSERIKAT
1
Pekerja berhak menentukan upah dan
penghasilan yang layak, syarat-syarat
dan kondisi kerja melalui PKB
(perjanjian kerja bersama).
2
3
No.
Upah dan penghasilan lainnya, serta
syarat-syarat dan kondisi kerja
dilindungi oleh PKB.
Hukuman atas tindakan indisipliner
dilakukan berdasarkan ketentuan
yang diatur dalam PKB.
4
Pekerja memperoleh perlindungan
dan pembelaan dari SP.
5
Dengan berserikat, pekerja
mempunyai hak suara.
4/13/2015
1
KERUGIAN TIDAK BERSERIKAT
Pekerja hanya menerima apa yang
ditentukan oleh pengusaha.
2
Upah dan penghasilan lainnya, serta
syarat-syarat dan kondisi kerja dapat
sewaktu-waktu dapat berubah
sekehendak pengusaha
3
Hukuman atas tindakan indisipliner
dilakukan menurut kehendak
pengusaha sendiri.
4
Pekerja harus membela dirinya
sendiri jika dirugikan oleh
pengusaha.
5
Aspirasi perseorangan pekerja/
buruh tidak akan didengar oleh
pengusaha.
Indra Munaswar
4
Siapa pun DILARANG menghalang-halangi atau memaksa
pekerja/buruh untuk membentuk atau tidak mem-bentuk, menjadi
atau tidak menjadi anggota atau pengurus, menjalankan atau
tidak menjalankan SP/SB, dengan cara:
 Melakukan PHK, skorsing, menurunkan jabatan, atau
melakukan Mutasi;
 Tidak membayar atau mengurangi upah;
 Melakukan intimidasi dalam bentuk apapun;
 Melakukan kampanye anti SP/SB.
PASAL 28
4/13/2015
5
MENGHALANG-HALANGI PEKERJA/BURUH BERSERIKAT
DAN KEGIATAN SP/SB MERUPAKAN TINDAKAN PIDANA
KEJAHATAN YANG DIPIDANA PENJARA 1 s.d 5 TAHUN
DAN/ATAU DENDA RP 100 JUTA s.d RP 500 JUTA
PASAL 43
4/13/2015
6
DEFENISI SERIKAT BURUH
organisasi, yang dibentuk dari, oleh dan untuk pekerja, baik
di perusahaan maupun diluar perusahaan, yang bersifat
bebas, terbuka, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab
guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan
Kepentingan pekerja serta meningkatkan kesejahteraan
pekerja dan keluarganya.
Pasal 1 ayat 1 UU NO:21/2000
4/13/2015
7
DASAR HUKUM BERSERIKAT
UUD NRI TH. 1945;
PASAL 28, 28C AYAT (2), DAN 28E AYAT (3)
UU NO. 21 TH. 2000 TENTANG SP/SB
UU NO. 18 TH. 1956; RATIFIKASI KONVENSI ILO NO. 98 TENTANG DASAR-DASAR
HAK UNTUK BERORGANISASI DAN UNTUK BERUNDING BERSAMA
KEPRES NO. 83 TH. 1988; RATIFIKASI KONVENSI ILO NO. 87 TENTANG KEBEBASAN
BERSERIKAT
PASAL 24 AYAT (1) DAN 25 UU NO. 39 TH. 1999 TENTANG HAM;
PASAL 104, 106 DAN 107 UU NO. 13 TH. 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN;
UU NO. 2 TH. 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN
INDUSTRIAL
8
TATA CARA
PEMBENTUKAN SP/SB
Diperlukan
sekurang-kurangnya
Pendiri/Pembentuk. (Ps 5)
10
(sepuluh)
orang
Membuat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (Ps
11)
Deklarasi Pendirian SP/SB sekurang-kurangnya dihadiri 10
(sepuluh) orang Pendiri.
Dicatatkan ke Dinas Tenaga Kerja setempat. (Ps 18)
Memberitahukan kepada pengusaha setelah menerima
Nomor pencatatan dari Dinas Tenaga kerja setempat.
9
MEMBERITAHU TERTULIS (NAMA PEMBENTUK, AD/ART, SUSUNAN & NAMA
PENGURUS)
NAMA & LAMBANG TAK BOLEH SAMA DG SP TERCATAT TERDAHULU.
MEMENUHI SYARAT PALING LAMBAT 21 HARI KERJA SEJAK DITERIMA
PEMBERITAHUAN WAJIB DICATAT DAN DIBERI NO BUKTI PENCATATAN.
PEMBERIAN NO. PENCATATAN DAPAT DITANGGUHKAN, DIBERITAHU 14
HARI SEJAK TANGGAL DITERIMA PEMBERITAHUAN.
PERUBAHAN AD/ART, PENGURUS DIBERITAHUKAN PALING LAMA 30 HARI
TERHITUNG TGL PERUBAHAN.
HARUS DICATAT DALAM BUKU PENCATATAN DAN DIPELIHARA DG BAIK
DAPAT DILIHAT SETIAP SAAT DAN TERBUKA UNTUK UMUM.
NO PENCATATAN HARUS DIBERITAHUKAN TERTULIS KEPADA MITRA KERJA
SESUAI TINGKATAN. (Ps 18 – 24)
4/13/2015
10
PRINSIP BERSERIKAT
MEMBANGUN SOLIDARITAS DAN KESETIAKAWANAN SOSIAL PEKERJA/BURUH.
BERJUANG BERSAMA MELINDUNGI HAK DAN
KEPENTINGAN, DAN MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN PEKERJA/BURUH BESERTA
KELUARGANYA
MENEGAKKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL
YANG HARMONIS DAN BERKEADILAN DI
TEMPAT KERJA
4/13/2015
11
TUJUAN DASAR GERAKAN SP/SB
MEWUJUDKAN TEGAKNYA HAK ASASI
PEKERJA/BURUH;
MENGHAPUSKAN KETIDAKADILAN;
MEWUJUDKAN HAK ATAS KEAMANAN DALAM
BEKERJA;
MENEGAKKAN HAK SOSIAL, HAK EKONOMI DAN
HAK POLITIK PEKERJA/BURUH DI TINGKAT
NASIONAL DAN INTERNASIONAL
4/13/2015
12
TUJUAN SPESIFIK SP/SB
MELINDUNGI, MEMBELA HAK DAN
KEPENTINGAN ANGGOTA;
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN YANG
LAYAK BAGI ANGGOTA BESERTA
KELUARGANYA
4/13/2015
13
FUNGSI SP/SB
Bersama pengusaha membuat PKB (Perjanjian Kerja
Sama)
Menyelesaikan perselisihan hubungan industrial
Duduk dalam LKS Bipartit dan Tripartit
Bersama pengusaha menciptakan hubungan industrial
yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan di tempat
kerja.
Menyalurkan aspirasi anggota.
Perencana,
pemogokan.
pelaksana,
dan
penanggungjawab
Memperjuangkan kepemilikan saham dalam perusahaan.
4/13/2015
14
SIFAT SP/SB
 BEBAS
 TERBUKA
 MANDIRI
 DEMOKRATIS
 BERTANGGUNGJAWAB
4/13/2015
15
ARTI “BEBAS”
 Pekerja/buruh bebas untuk bergabung atau tidak
bergabung dengan SP/SB secara sukarela, dan
tanpa paksaan dari siapa pun
 SP/SB secara bebas mengatur dirinya sendiri tanpa
campur tangan pemerintah, pengusaha, militer,
polisi maupun partai politik
 SP/SB tidak dapat dibubarkan atau dibekukan oleh
pemerintah atau pengusaha
 SP/SB bebas bergabung atau tidak bergabung ke
dalam Federasi dan Konfederasi
4/13/2015
16
ARTI “TERBUKA”
SP/SB terbuka bagi setiap pekerja/
buruh tanpa membedakan suku, ras,
agama golongan, jenis kelamin,
kondisi fisik maupun status
perkawinan untuk masuk menjadi
anggota.
4/13/2015
17
ARTI “MANDIRI”
 SP/SB dibesarkan dan membesarkan
Anggota dengan biaya Anggota itu
sendiri
 SP/SB dijalankan, dikelola dan
dikontrol oleh, untuk dan atas nama
Anggota
4/13/2015
18
ARTI “DEMOKRATIS”
 KEDAULATAN Tertinggi
tangan Anggota
organisasi
berada
di
 Anggota mempunyai HAK dan KEWAJIBAN yang
sama:
 Memilih dan dipilih menjadi Pengurus
 Membuat,
menentukan,
AD/ART, Program Kerja
Keuangan
melaksanakan:
dan Anggaran
 Mengontrol dan mengawasi Pengurus dan
Keuangan organisasi
4/13/2015
19
ARTI “BERTANGGUNGJAWAB”
SEGALA YANG DIKERJAKAN OLEH SP/SB DIPERTANGGUNGJAWABKAN KEPADA TUHAN YME, NEGARA,
ANGGOTA DAN MASYARAKAT LUAS
4/13/2015
20
HAK SP/SB
Membuat PKB dengan Pengusaha
Mewakili Anggota dalam menyelesaikan perselisihan
hubungan industrial
Wakil yang sah dalam Lembaga Bipartit dan Tripartit
Membentuk lembaga atau melakukan kegiatan yang
berkaitan dengan usaha peningkatan kesejahteraan
pekerja/buruh
Melakukan kegiatan di bidang ketenagakerjaan yang
tidak bertentangan dengan peraturan per-UU-an
Berafiliasi
dan/atau
internasional
4/13/2015
bekerjasama
dengan
SP/SB
21
KEWAJIBAN SP/SB
 Melindungi, membela dan memperjuangkan hak dan kepentingan anggota
 Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan anggota beserta keluarganya
 Mempertanggungjawabkan kegiatan organisasi kepada anggota sesuai dengan
AD/ART
4/13/2015
22
CIRI-CIRI SP/SB YANG SEHAT, KUAT DAN
DEMOKRATIS
1.
Memiliki mayoritas anggota dalam perusahaan
2.
Anggota membayar iuran dengan teratur untuk seluruh
perangkat organisasi
3.
Memiliki kader-kader yang terlatih dan terbina secara
berkesinambungan
4.
Pengurus dan Anggota KOMPAK
5.
Memiliki pengurus yang kapabel, trampil dan
berpengalaman secara merata
6.
Memiliki program kerja
4/13/2015
23
CIRI-CIRI SP/SB YANG SEHAT, KUAT DAN DEMOKRATIS (2)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pengurus tertib melaksanakan program kerja yang telah
ditetapkan
Administrasi organisasi dikelola secara tertib
Memiliki keuangan yang cukup untuk melaksanakan
program kerja
Keuangan dikelola secara transparan menurut prinsipprinsip manajemen yang berlaku
Memiliki PKB yang memenuhi standar perburuhan
Perselisihan diupayakan selalu selesai di tingkat bipartit
4/13/2015
24
IURAN ANGGOTA
SESUAI AD/ART
HASIL
USAHA
YANG SAH
BANTUAN
ANGGOTA ATAU
PIHAK LAIN
YANG TIDAK
MENGIKAT
SUMBER
KEUANGAN
SP/SB
4/13/2015
25
HAK ANGGOTA
Memilih dan dipilih.
Mengajukan saran-saran dan pendapat demi kemajuan
organisasi baik secara lisan maupun tulisan.
Mendapatkan pembelaan dalam melaksanakan tugastugas organisasi.
Membela dan dibela dalam sidang organisasi.
Mendapatkan pembinaan, perlindungan dan pembelaan
dari organisasi.
Mendapatkan perlakuan yang sama dari organisasi.
Mendapatkan peningkatan kehidupan yang sejahtera,
adil dan bermartabat.
4/13/2015
26
KEWAJIBAN ANGGOTA
1. Mentaati dan melaksanakan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga FPE SBSI serta keputusankeputusan organisasi.
2. Membayar uang pangkal dan uang iuran organisasi
sesuai dengan ketentuan.
3. Ikut membina dan memelihara rasa memiliki organisasi
dengan
jalan
turut
serta
mengembangkan
dan
meningkatkan kehidupan organisasi.
4. Menghadiri rapat, pertemuan dan sidang organisasi
serta
kegiatan lain
yang
diselenggarakan
oleh
organisasi.
5. Melaksanakan tugas-tugas organisasi dengan penuh
tanggung jawab.
4/13/2015
27
KEWAJIBAN ANGGOTA
6. Membela dan menjunjung tinggi nama baik organisasi.
7. Mematuhi keputusan keputusan hasil rapat organisasi.
8. Mengkonsultasikan terlebih dahulu kepada perangkat
organisasi di atasnya apabila dalam penyelesaian
perselisihan hubungan industrial akan menyerahkan
kepada/menggunakan jasa pihak lain.
9. Membuat surat pernyataan melepaskan haknya untuk
mendapatkan pembelaan dari organisasi, apabila
setelah berkonsultasi dengan perangkat organisasi
ternyata
tetap
berpendirian
untuk
menyerahkan
penyelesaian perselisihan tersebut kepada pihak lain/
menggunakan jasa pihak lain.
4/13/2015
28
PEMBUBARAN SP/SB
1.
Dinyatakan oleh anggotanya sesuai AD/ART
2.
Perusahaan tutup/menghentikan kegiatan selamanya
& berakibat PHK seluruh pekerja serta seluruh
kewajiban thd buruh telah diselesaikan.
3.
Dinyatakan oleh Pengadilan.

Asas bertentangan dg Pancasila & UUD 1945

Pengurus dan/atau anggota atas nama SP/SB terbukti
melakukan kejahatan dan dipidana penjara sekurang2nya 5
tahun (berkekuatan hukum tetap)
4/13/2015
29
4/13/2015
4/13/2015
30
30
4/13/2015
31
4/13/2015
INDRA MUNASWAR
32