Transcript penjualan rp 1.500.000

METODE GROSS PROFIT/LABA KOTOR
METODE INI DITERAPKAN UNTUK MENILAI
BESARNYA PERSEDIAAN AKHIR, JIKA PERUSAHAAN
TIDAK MEMUNGKINKAN MENGHITUNG BARANG
YANG ADA DI GUDANG SECARA PHYSIK
DIKARENAKAN GUDANGNYA TERBAKAR.
PENERAPAN METODE GROSS PROFIT
HITUNG GROSS PROFIT DENGAN RUMUS :
PENJUALAN – HARGA POKOK PENJUALAN
HPP = PERS AWAL + PEMBELIAN – PERS AKHIR
ASUMSI :
BERAPAPUN NILAI PENJUALAN DIANGGAP
100%
MISALNYA ;
PENJUALAN
PERS AWAL
PEMBELIAN
LABA KOTOR
RP 1.500.000;
RP 200.000;
RP 1.300.000;
20%
JIKA LABA KOTOR YANG DITETAPKAN 20%
DAN PENJUALAN SELALU DIANGGAN 100%
MAKA HARGA POKOK BESARNYA ADALAH 80%
PENJUALAN RP 1.500.000; = 100%
BERARTI HARGA POKOK 80% = 1.200.000;
(85 % X RP 1.500.000)
HITUNG NILAI PERSEDIAAN AKHIR SBB :
PERS AWAL
PEMBELIAN
RP
200.000;
RP 1.300.000;
HARGA POKOK PENJUALAN
RP 1.500.000;
RP 1.200.000;
NILAI PERSEDIAAN AKHIR
RP
300.000;
HARGA ECERAN
METODE UNTUK MENENTUKAN NILAI
PERSEDIAAN AKHIR, APABILA PERUSAHAAN
MENYIMPAN BARANGNYA DI DUA TEMPAT
YAITU DI GUDANG DAN DI LANTAI TOKO
PENERAPAN METODE INI MENUNTUT BAHWA
PERUSAHAAN HENDAKNYA MEMPUNYAI DUA
CATATAN TENTANG PERSEDIAANYA
YAITU
1.BERDASARKAN HARGA POKOK PADA SAAT
BARANG TERSEBUT BERADA DI LANTAI GUDANG
DAN
2.BERDASARKAN HERGA ECERAN PADA SAAT
BARANG TERSEBUT BERADA DI LANTAI TOKO
CONTOH :
PERS AWAL
PEMBELIAN
HARGA POKOK
HARGA ECERAN
RP 100.000;
RP 600.000;
RP
RP
RP
RP 1.000.000;
RP 800.000;
700.000;
PENJUALAN
SISA BARANG DILANTAI TOKO
HITUNG PERSENTASE HARGA POKOK :
DENGAN CARA :
700.000/1.000.000; X 100% = 70%
RP
120.000;
880.000;
200.000;
MAKA NILAI PERSEDIAAN AKHIR BERDASARKAN
HARGA POKOK ADALAH SEBESAR :
70% X RP 200.000; = RP 140.000;
KONTRAK JANGKA PANJANG
PELAKSANAAN PROSES PRODUKSI ATAU
PENYELESAIAN PROYEK MELEBIHI SATU PERIODE
AKUNTANSI
METODE YANG DIGUNAKAN :
• METODE PERSENTASE PENYELESAIAN
• METODE KONTRAK SELESAI
CONTOH :
SEBUAH PERUSAHAAN KONTRAKTOR MENERIMA
PEKERJAAN PROYEK DENGAN NILAI KONTRAK
$ 750,000; YANG AKAN DIKERJAKAN SELAMA 3 TAHUN,
YAITU TAHUN 2007, 2008 DAN 2009.
DATA BIAYA SELAMA 3 TAHUN SBB :
BIAYA YG DIKELUARKAN
TAKSIRAN BIAYA
PENYELESAIAN
2007
$ 50,000;
2008
$ 400,000;
$ 550,000;
$ 175,000;
2009
$ 167,500;
-
METODE PERSENTASE KONTRAK SELESAI :
TAHUN 2007 :
HARGA KONTRAK
ACTUAL COST TH 2007
ESTIMITED COST
$ 750,000;
$ 50,000;
$ 550,000;
$ 600,000;
LABA TAKSIRAN
LABA YANG BOLEH DIAKUI TH 2007 SBB :
50,000
X $ 150,000; = 12,500;
600,000
$ 150,000;
TAHUN 2008 :
HARGA KONTRAK
ACTUAL COST S/ D TAHUN 2008
ESTIMITED COST
$ 750,000;
$ 450,000;
$ 175,000;
$ 625,000;
LABA TAKSIRAN TAHUN 2007 & 2008
$ 125,000;
LABA TAHUN 2007 & 2008 SBB :
450,000
X $ 125,000 = $ 90,000;
625,000
LABA TAHUN 2008 = $ 90,000 - $ 12,500 = 77,500;
TAHUN 2009 :
HARGA KONTRAK
BIAYA YANG DIKELUARKAN
SAMPAI DENGAN TAHUN 2009
$ 617,500;
LABA YANG DIAKUI TAHUN 2007,2008 & 2009
$ 132,500;
LABA TAHUN 2009 :
$ 132,500 - $ 90,000 = $ 42,500;
$ 750,000;