PROSES PERENCANAAN & PENGENDALIAN LABA (PPL)

Download Report

Transcript PROSES PERENCANAAN & PENGENDALIAN LABA (PPL)

Matakuliah
Tahun
: F0262/Penganggaran
:2005
PROSES
PERENCANAAN &
PENGENDALIAN
LABA (PPL)
Pertemuan ke-03
1
Bahasan Materi :
• Memberikan perhatian pada proses PPL
• Memberikan kerangka fase-fase urutan yang
harus dilaksanakan oleh manajemen, mulai dari
penyusunan tujuan-tujuan sampai dengan
pengendalian, tindakan koreksi dan
perencanaan ulang
• Berkaitan dengan erat dengan usaha-2 yg. ber orientasi pada laba (profit-making) meski pun
PPL dapat digunakan pada organisasi nir-laba
I
2
Ingat:
• Tugas manajemen pada dasarnya sama, yaitu mencipta
kan dan mempertahankan lingkungan internal sehing ga individual yang terlibat dapat mencapai prestasi
sesuai tujuan perusahaan.
• Lingkungan harus dapat memberi motivasi kepada se tiap individual sehingga dapat memberikan kontribusi
maksimum kepada perusahaan.
• Manajemen juga perlu memperhatikan lingkungan
eksternal (faktor ekonomi, sosial, politik, teknologi)
karena berdampak pada perusahaan
3
PROSES PPL
• Proses PPL sangat penting untuk mengintegrasikan
antara fungsi Planning, Leading dan Controlling.
• Progam PPL (Profit Planning & Control Program =
PPC) bukan sekedar sebagai Master Budget
• Dalam pengertian yang lebih luas Program PPL merupakan penerapan berbagai konsep manajemen dengan
menggunakan berbagai pendekatan, tehnik dan lang kah-langkah yang urut
• Secara rinci gambaran umum mengenai Proses PPL yg
sekaligus dapat menunjukkan hubungan antar fungsi-2
manajemen, fase-fase urutan dan tanggung jawab
utama manajemen adalah sbb. :
4
Fungsi
Manajem.
Planning
Fase-Fase Urutan Proses PPL Tangg.jawab
Utama
1. Variabel-2 relevan eksternal
(identifikasi dan evaluasi)
2. Tujuan-2 umum perusahaan
(penyusunan dan revisi)
3. Sasaran-2 khusus perusahaan (disusun sesuai dengan butir 2 diatas)
4. Strategi-2 perusahaan (disusun unt.
mencapai tujuan dan strategi perush.
5. Instruksi-2 dari manajer eksekutif (sebagai pedoman bagi para manajer dan
berdasarkan pada butir 1 s/d 4
6. Rencana-2 proyek (disusun dan dievaluasi untuk setiap proyek
7. Rencana Laba strategis jk.panjang (disusun untuk 3,5 atau 10 th)
8. Rencana laba taktis jk.pendek (disusun
untuk 1 tahun mendatang)
Manajemen
Eksekutif
Manajemen
tingkat
Menengah
5
Fungsi
Manajem.
Leading
Fase-Fase Urutan Proses PPL Tangg.jawab
Utama
9. Pelaksana rencana laba
Semua tingkatan
Manajemen
Controlling
10. Laporan pelaksanaan (disusun sesuai dengan periode yg diinginkan
menurut tanggungjawab
11.Tindak lanjut (digunakan untuk umpan balik, koreksi dan perencanaan
ulang)
6
Rencana Keuangan
(tujuan,sasaran,strategi)
RENCANA LABA
TAKTIS PERUSH.
NON-MANUFAKTUR
Anggaran Penjualan
per-pusat tg.jawab - perproduk
Anggaran Harga Pokok
Anggaran Biaya
Angggaran Persediaan
menurut produk
Biaya Distribusi
menurut pusat tg.jawab
Anggaran Pembelian
menurut produk
Biaya Administrasi
menurut pusat tg.jawab
Laporan Keuangan
yang dianggarkan
Laporan L/R
yang dianggarkan
Neraca
yang dianggara
Laporan Arus Kas
7
yang dianggarkan
Penjelasan :
• Identifikasi dan Evaluasi Variabel Eksternal
Secara rutin perusahaan harus mengevaluasi variabel
relevan (internal dan eksternal) yang mempengaruhi
perusahaan dalam jangka pendek maupun panjang
• Tujuan-tujuan Perusahaan
Penyusunannya menjadi tanggung jawaban manaje men eksekutif . Tujuan harus berisi Misi, Visi dan sikap etis perusahaan de ngan harapan dapat mempertahankan identitas perusahaan dan kontinuitas tujuan.
Dinyatakan secara tertulis dan disampaikan kepada
setiap tingkatan manajemen
8
• Sasaran perusahaan
Disusun dengan mempertimbangkan berbagai kemung kinan yg dapat diukur dan sesuai dengan tujuan perusaha
an, baik rencana strategis jangka panjang maupun taktis
jangka pendek
• Strategi-strategi Perusahaan
Merupakan titik tolak dasar, cara-2dan taktik-2 yg digu nakan untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan yg
telah ditetapkan jangka pendek maupun panjang
• Instruksi-instruksi Perusahaan
Berfungsi sebagai alat komunikasi dari top manajemen
ke tingkat bawah . Menjelaskan tentang tujuan, sasaran
dan strategi perusahaan. Instruksi dapat dijadikan pedoman dalam melaksanakan rencana perusahaan
9
• Rencana-Rencana Proyek
Rencana Proyek harus dipersiapkan secara serius dan
dievalusi Perlu mempertimbangkan dimensi waktu,
karena setiap proyek memiliki waktu yang unik.
Rencana proyek harus dijadwalkan didalam rencana
laba strategis dan rencana laba taktis
• Rencana Laba Strategis dan Taktis
Rencana Laba Strategis disusun untuk jk. waktu 3, 5
dan 10 tahun berupa data ringkas misalnya Proyeksi
Laba/Rugi, Neraca, Arus Kas, Rencana Pengeluaran
Modal Biaya, Biaya Karyawan, Penelitian dan Renca na Penetrasi Pasar. Rencana Laba Taktis meliputi peri
ode 1 tahun dan menunjukkan data rinci.
10
• Laporan Pelaksanaan
Berfungsi membandingkan realisasi dengan rencana nya. Perlu dicantumkan varian dan sebab-akibat terjadinya varian. Laporan dan evaluasi dilakukan secara
periodik misal perbulan, perminggu dan apabila diperlukan manajemen, secara harian
• Tindak Lanjut (follow up)
Merupakan bagian penting dalam pengendalian yang
efektif dan bermanfaat untuk memperbaiki sesuatu
yang berkaitan dengan pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan
11
Komponen Utama Program PPL
Secara lengkap komponen tsb. adalah :
A. Rencana Substantif :
1. Tujuan umum perusahaan
2. Sasaran-sasaran khusus perusahaan
3. Strategi-strategi perusahaan
4. Instruksi manajemen eksekutif (landasan perenc)
B. Rencana Keuangan :
1. Strategi jk.panjang perencanaan laba
a. Proyeksi Penjualan, Biaya dan Laba
b. Proyek besar dan penambahan investasi
c. Arus Kas dan Pembiayaan
d. Persyaratan/kebutuhan SDM
12
2. Strategi taktis jk.pendek (tahunan)
a. Rencana Operasional
1) Rencana Penjualan
2) Rencana Produksi dan Pembelian
3) Anggaran Biaya Administrasi
4) Anggaran Biaya Distribusi
5) Anggaran lainnya (litbang, promosi, iklan)
b. Rencana Posisi Keuangan
Proyeksi Neraca (Aktiva-Hutang-Modal)
c. Rencana Arus Kas
C. Anggaran Biaya Variabel
Rumus/formula biaya - keluaran
13
E. Laporan Pelaksanaan/Kinerja
Pada setiap akhir periode yang diperlukan
F. Tindak lanjut, Koreksi dan Perencanaan Ulang
Catatan :
• Rencana Substantif - dicirikan berisi
narasi(kualitatif) dan bukan berisi angka (kuantitatif)
rencana; menjadi dasar bagi rencana keuangan
• Rencana Keuangan - merupakan angka-2 hasil keu angan yg direncanakan dengan menerapkan tujuan manajerial, strategi yang direncanakan, perencanaan dan
kebijakan. Rencana pembiayaan kemudian menterje mahkan tujuan, sasaran dan strategi manajemen keda lam satuan uang dalam aperiode tertentu
14
Pelaksanaan Rencana Laba
• Pelaksanaan rencana yang telah dikembangkan dan disetujui dalam proses perencanaan, melibatkan fungsi
manajemen yaitu pengarahan bawahan dalam menca pai tujuan dan sasasan perusahaan
• Manajemen yang efektip disemua tingkat mengharus kan agar tujuan, sasaran, strategi dan kebijaksanaan
perusahaan dikomunikasikan dan dimengerti oleh ba wahannya
15
Penggunaan Laporan Kinerja Periodik
• Selama rencana laba diimplementasikan sesuai waktu
yang dinyatakan dalam rencana taktis , maka diperlu kan laporan kinerja periodik
• Laporan ini dibuat oleh bagian akuntansi setiap bulan
atau periode tertentu yang dibutuhkan manajemen
• Laporan kinerja memuat :
a. Membandingkan kinerja yang aktual dengan yang
direncanakan
b. Memperlhatkan setiap perbedaan/varian sebagai va riasi kinerja yang menguntungkan(favourable) atau
tidak menguntungan (unfavourable)
16
Penggunaan Anggaran Biaya Fleksibel
• Anggaran Fleksibel = anggaran variabel = anggaran
skala perhitungan = anggaran formula, yaitu anggaran
yang dikembangkan dengan memakai jumlah pendapat
an atau biaya yang dianggarkan, yang disesuaikan (di fleksibelkan) terhadap tingkat aktual yang dicapai atau
yang diperkirakan dicapai selama periode tertentu
(Horngren)
• Anggaran fleksibel memberi informasi realistis menge
nai biaya yg dapat digunakan untuk menghitung jum lah anggaran untuk berbagai macam volume keluaran
atau tingkat aktivitas dalam setiap pusat tangg. Jawab.
17
• Rumus tsb. memberi hubungan dari setiap biaya terha
- dap keluaran (volume kerja)
• Setiap rumus mencakup faktor biaya yang konstan dan
tarif biaya variable
• Dalam kasus biaya tetap, tarif variabel adalah nol;
dalam kasus biaya variabel, faktor konstan adalah nol;
dan dalam kasus biaya semi-variabel, ada nilai untuk
faktor konstan dan tarif variable
• Untuk menggunakan konsep ini dalam suatu departe men, setiap biaya harus diklasifikasikan kedalam satu
dari tiga kategori, yaitu :
18
• - Biaya tetap - yang tidak berubah dalam jangka pen dek, tanpa memperhatikan perubahan dalam keluaran
atau volume aktivitas
- Biaya Variabel - yang berubah-ubah secara langsung
dengan perubahan keluaran
- Biaya semi-variabel - yang bukan merupakan tetap
atau variabel tetapi mempunyai komponen tetap dan
variabel.
19
Pemilihan Waktu Proses Perencanaan :
• Perencanaan Laba Strategis, umumnya 5 tahun
• Perencanaan Laba Taktis, umumnya 1 tahun
• Perencanaan Laba Berkesinambungan.
Rencana Laba Berkesinambungan dipergunakan bagi perusahaan
yang tidak memungkinkan untuk merencanakan terlalu jauh kede
pan. Pendekatan ini memerlukan perencanaan dan perencanaan
kembali, karena perubahan/dinamika lingkungan atau teknologi
Bila rencana laba ini digunakan, maka renca laba tahunan dapat
dipersiapkan, diperbaiki dan direncanakan kembali setiap bulan
(atau triwulan) dengan mengeluarkan satu bulan/tiga bulan yang
berlalu dan menambahkan periode yang sama dimasa datang
20
Tanggung Jawab Lini dan Staf
Kepala eksekutif mempunyai tanggung jawab utama atas
PPL. Tanggung jawab utama eksekutif lini :
• Memasukkan keputusan operasional kedalam rencana
• Mengimplementasikan
• Pengendalian
Tanggung jawab staf dalam Progra PPL meliputi :
• Merancang dan memperbaiki sistem
• Mengawasi dan mengkoordinasi pengoperasian sistem
• Memberikan bantuan tehnik, analisis dan saran kepada
manajer lini
• Mengembangkan dan mendistribusikan laporan kinerja
21