Minggu III – Teori Keuangan

Download Report

Transcript Minggu III – Teori Keuangan

TEORI KEUANGAN
1. Teori Discounted Cash Flow
2. Teori Struktur Modal
3. Teori Dividen
4. Teori Pasar Modal
5. Teori Portofolio dan CAPM
6. Teori Opsi
7. Teori Keagenan
8. Teori Asymetric
I. Teori Discounted Cash Flow

Proses menilai arus kas dimasa
mendatang disebut Analisis discounted
cash flow (DCF). Konsep dasar dari teori
ini adalah pada Time Value of Money.

Teori ini dikembangkan oleh John Burr
Williams dan Myron J. Gordon.
TIME VALUE of MONEY
M. Wispandono

Arti Penting Time Value of Money
Konsep time value of money banyak digunakan di bidang manajemen
keuangan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan investasi
dalam jangka panjang maupun keputusan lainnya, seperti keputusan tentang
struktur keuangan, leasing, pembayaran obligasi, teknik penilaian surat
berharga, dan permasalahan biaya modal merupakan subyek yang sulit
dimengerti tanpa adanya pengetahuan dan pemahaman tentang konsep ini.

Lingkup Kajian
Konsep time value of money pada dasarnya memperhitungkan
masalah bunga yang lahir karena sebagai “kompensasi” dari adanya
perjalanan waktu dari keputusan di bidang keuangan. Faktor bunga
yang diperhitungkan adalah bunga sederhana (simple interest) dan
atau bunga majemuk (compound interest).
BUNGA SEDERHANA

Bunga sederhana merupakan bunga yang dibayarkan
(dihasilkan) hanya dari jumlah awal atau pokok pinjaman.
Jumlah uang dari bunga sederhana merupakan fungsi dari
tiga variabel: jumlah pokok pinjaman, tingkat bunga perperiode waktu, dan jangka waktu pinjaman.

Formula untuk menghitung jumlah rupiah yang diterima di
masa depan dari bunga sederhana:
FVn = Po [ 1 + (i)(n) ]

Formula untuk mencari uang pokok atau nilai/jumlah
sekarang dari sejumlah uang yang dierima di masa depan
dari bunga sederhana:
PVo = Po = FVn / [ 1 + (i)(n) ]
BUNGA MAJEMUK
Bunga majemuk adalah bunga yang dibayarkan (dihasilkan)
terhadap bunga yang dihasilkan sebelumnya serta pokok pinjaman.
* Formula untuk menghitung jumlah rupiah yang diterima di masa
akan datang dari bunga majemuk adalah:
FVn = Po (1 + i)ⁿ
atau :
FVn = Po (FVIF i,n)
Di mana FVIF i,n
[yaitu nilai majemuk, tingkat bunga i %
untuk n periode (lihat tabel A-1)].
* Formula untuk menghitung nilai/jumlah sekarang dari sejumlah
uang yang diterima di masa akan datang pada tingkat diskonto
(kapitalisasi) tertentu adalah :

atau:
PVo = FVn [1/ (1 + i)ⁿ]
PVo = FVn (PVIF i,n)
Di mana PVIF i,n [yaitu faktor bunga nilai sekarang pada tingkat
bunga i % untuk n periode (lihat tabel A-2)].




Berapa nilai sekarang dari $500 yang diterima
10 tahun kemudian jika tingkat bunga 6%?
Berapakah uang yang akan diterima 10 tahun
lagi kalau sekarang uang sebanyak $5 ribu
disimpan di Bank dengan bunga 10%
(majemuk) per tahun?
Berapa tahunkah yang dibutuhkan untuk
mengembangkan $500 menjadi $1039,50 jika
disimpan dengan bunga 5% majemuk per
tahun?
Berapakah bunga yang diperlukan untuk
mengembangkan $500 menjadi $1.948 dalam
waktu 12 tahun?
ANUITAS
• Anuitas adalah rangkaian
pembayaran atau penerimaan dalam
jumlah yang sama besar selama
periode waktu tertentu.
• Pada anuitas biasa, pembayaran atau
penerimaan terjadi pada akhir setiap
periode.
• Pada anuitas jatuh tempo, pembayaran
atau penerimaan terjadi pada awal
setiap periode.
ANUITAS BIASA
* Formula mencari nilai masa depan dari sejumlah pembayaran atau
penerimaan yang sama besarnya selama n periode adalah:
n
FVAn = R { ∑ ( 1 + i )na }
a=1
atau :
FVAn = R (FVIFA i,n)
Di mana FVIFA i,n merupakan faktor nilai bunga masa depan untuk
anuitas i% pada n periode (lihat tabel A-3).
*Formula mencari nilai/jumlah sekarang dari sejumlah pembayaran
atau penerimaan periodik yang sama besarnya selama n periode
adalah :
n
PVAn = R { ∑ 1/ (1+i)ª }
a=1
= R {(1-[1/(1+i)ⁿ] / i}
atau secara lebih sederhana:
PVAn = R (PVIF i,n)
Di mana PVIF i,n merupakan faktor nilai bunga sekarang dari anuitas biasa
pada i% untuk n periode(lihat tabel A-4).
PEMAJEMUKAN LEBIH DARI SATU KALI
SETAHUN
 Tingkat bunga nominal vs bunga efektif
Tingkat bunga nominal merupakan tingkat bunga tercatat pada tahun yang
belum disesuaikan dengan frekuensi pemajemukan. Jika bunga dimajemukkan
lebih dari satu kali dalam setahun, tingkat bunga efektif akan lebih tinggi dari
tingkat nominal.
 Formula untuk menentukan nilai masa depan pada akhir tahun n di mana
bunga dibayarkan m kali dalam satu tahun adalah :
FVn = PVo (1 + [i/m]) m n
 Formula untuk menentukan nilai sekarang dari uang yang diterima pada akhir
tahun tertentu dengan tingkat diskonto nominal yang dimajemukkan sebanyak
m kali dalam satu tahun adalah:
PVo = FVn / [1 + (i/m)]m n
MENENTUKAN

SUKU
Dalam banyak kasus, nilai sekarang dari arus kas yang
berkaitan dengan pembayaran/penerimaan di masa depan
sudah diketahui akan tetapi suku bunga tidak
diketahui.Misal, pada hari ini Bank memberikan pinjaman
Rp1 juta dan debitor harus mengembalikan Rp1.762.300
pada akhir tahun kelima. Berapa suku bunga
pinjamannya? Kasus ini dapat diselesaikan dengan
formula:
FVIF (i,n) = FV

BUNGA
(i,n)
/ Po
Cara yang sama dapat dipakai untuk menentukan suku
bunga yang terkandung dalam suatu anuitas. Misal, Bank
memberikan kredit Rp2.401.800 dan debitor harus
membayar Rp1 juta pada setiap akhir tahun selama 3
tahun. Berapakah suku bunga yang diperhitungkan oleh
Bank tersebut?. Formula yang bisa dipakai untuk
memecahkan kasus tersebut adalah :
PVIFA (i,n) = PV (i,n) / a
contoh untuk penggunaan tabel A1
&tabel A4