10. Pengantar-PTK.ppt
Download
Report
Transcript 10. Pengantar-PTK.ppt
Company
LOGO
PENELITIAN
TINDAKAN KELAS (PTK)
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Arti Penelitian
• Penelitian pendidikan adalah penyelidikan secara
sistematis, cermat dan mendalam, untuk
menjawab masalah praktis pendidikan dan/atau
berkontribusi pada pengembangan teori
pendidikan. (McMillan & Wergin, 2002)
Produk Penelitian Pendidikan
Pengetahuan baru (new knowledge) dalam
konteks pendidikan, yang dengan pengetahuan
itu fenomena pendidikan dapat lebih dimengerti,
serta permasalahan praktis pendidikan dapat
dipecahkan.
Proses dan hasil penelitian dipublikasikan
sebagai laporan penelitian (a.l. skripsi) dan/atau
artikel journal ilmiah.
Proses Penelitian
The Role of Research
Research
Empirical
Results
Theory
Teori
• Teori merupakan seperangkat proposisi, yang
dengan proposisi-proposisi itu ihwal apa dan
mengapa tentang suatu fenomena dapat
diterangkan secara logis.
• Fungsi teori: Mendeskripsikan, menerangkan,
dan memprediksi fenomena.
• Jenis teori: Teori deskriptif, teori eksplanatori,
dan teori prediktif
Contoh Teori dalam Pembelajaran
• Pembelajaran aktif membangkitkan motivasi belajar
siswa <Contoh teori deskriptif>.
• Sifat abstrak dari konsep kesetimbangan kimia
menyebabkan konsep ini sukar dipahami banyak siswa
yang masih berada pada tingkat penalaran kongkrit
<Contoh teori eksplanatori>.
• Visualiasi konsep teori kinetik gas memfasilitasi
pemahaman siswa terhadap fenomena pengaruh
temperatur pada laju reaksi kimia <Contoh teori
prediktif>.
Penelitian Konfirmatori
Theory
Hypothesis
Observation
Confirmation
Penelitian Eksploratori
Theory
Tentative
Hypothesis
Pattern
Observation
Peningkatan kualitas pembelajaran
Diperlukan untuk:
Mengimbangi/mengatisipasi
perkembangan iptek yang sangat pesat
Pemutakhiran konsep-konsep
pembelajaran yang mendidik
Manfaat Penyelesaian Masalah
dalam Pembelajaran
Kemampuan menyelesaikan masalahmasalah pembelajaran semakin meningkat
Melalui kegiatan investigasi terkendali,
kualitas isi, proses, masukan,
sarana/prasarana, dan hasil belajar
meningkat.
Peningkatan kedua poin di atas dapat
meningkatkan kualitas lulusan
Penyelesaian masalah
pembelajaran
INVESTIGASI
TERKENDALI
PENELITIAN
Penelitian
Pengembangan
Penelitian
Tindakan
Penelitian Pengembangan
Berangkat dari adanya
perkembangan teori, iptek, dll
Bersifat “top-down”
Bersifat teoritik akademik
Penelitian Tindakan
Berangkat dari diagnosis masalah
secara nyata
Diakhiri dengan sebuah perbaikan
(improvement)
Bersifat “bottom-up”
Permasalahan
pembelajaran
ada di kelas
Penelitian Tindakan
Kelas (PTK)
Penelitian Tindakan Kelas
Berkembang mulai awal tahun 1980 an
di AS
Berkembang karena berbagai masalah
dalam praktek pendidikan
Berkembang dengan basis kolaboratif
Mengalami kemunduran, dan
menggeliat kembali sejak 10 tahun
yang lalu.
Penelitian Tindakan Kelas
Sanford, 1970:4):
Penelitian tindakan merupakan
tindakan bersiklus yang bersifat
menyeluruh, terdiri dari rangkaian
kegiatan analisis, penemuan fakta,
konseptualisasi, perencanaan,
pelaksanaan, penemuan fakta
tambahan, dan evaluasi.
Penelitian Tindakan
Kemmis, 1993:42):
Penelitian tindakan merupakan sebuah inkuiri
yang bersifat reflektif mandiri yang dilakukan
oleh pertisipan dalam situasi sosial (termasuk
pendidikan) dengan maksud untuk
meningkatkan:
1. kemantapan dalam praktek sosial dan
pendidikan,
2. pemahaman terhadap praktek, serta
3. situasi pelaksanaan praktek pembelajaran
Penelitian Tindakan Kelas
Sebuah proses investigasi terkendali
yang berdaur ulang dan bersifat reflektif
mandiri, yang bertujuan untuk
melakukan perbaikan terhadap sistem,
proses, isi, dan situasi pembelajaran di
dalam kelas.
Siklus PTK
Perencanaan
(Planning)
Penerapan
Tindakan/
observasi (Action)
Evaluasi proses dan tindakan/refleksi
(reflection) /rencana tindak lanjut
The Action Research Cycle
http://www.edchange.org/multicultural/tar/cycle.html
Cycles of Action Research
Tujuan PTK
Memperbaiki dan meningkatkan kualitas isi,
masukan, proses, dan hasil pembelajaran
Menumbuhkembangkan budaya meneliti para
guru agar lebih proaktif mencari solusi
terhadap masalah pembelajaran
Menumbuhkan dan meningkatkan
produktivitas nmeneliti para guru khususnya
dalam masalah pembelajaran
Meningkatkan kolaborasi antara teman
sejawat dan dosen dalam memecahkan
masalah pembelajaran
Karakteristik PTK
Inkuiri reflektif
Didasarkan “practice-driven” dan “action
driven”
Fokus masalah: spesifik dan kontekstual
Kolaboratif
Bermitra dengan teman sejawat dan pihak lain
Reflektif
Untuk peningkatan kualitas pembelajaran
secara berkelanjutan dan bersiklus
Prinsip PTK (6 prinsip)
1. Tugas guru: menyelenggarakan proses
pembelajaran berkualitas
2. Meneliti merupakan bagian integral dari
pembelajaran
3. Kegiatan penelitian tetap mengikuti alur
dan kaidah ilmiah
Prinsip PTK (6 Prinsip)
4. Masalah yang ditangani: masalah
pembelajaran yang riil dan merisaukan
tanggung-jawab profesional
5. Memiliki kepedulian dan sikap yang konsisten
dalam upaya meningkatkan kualitas
pembelajaran
6. Cakupan permasalahan: tidak pterbatas pada
masalah pembelajaran di kelas, dapat juga di
luar kelas.
Tahapan Pelaksanaan PTK
1. Penetapan fokus masalah penelitian
2. Perencanaan tindakan perbaikan
3. Pelaksanaan tindakan perbaikan,
observasi, dan interpretasi
4. Analisis dan refleksi
5. Perencanaan tindak lanjut
1. Penetapan fokus masalah
Merasakan adanya masalah
Mengidentifikasi masalah
Menganalisis masalah
Merumuskan masalah
2. Perencanaan Tindakan
Memformulasi hipotesis tindakan
Mempersiapkan tindakan
1. membuat skenario pembelajaran
2. menyiapkan sarana pembelajaran
3. menyiapkan instrumen penelitian
4. melakukan simulasi/ujicoba
instrumen
3. Pelaksanaan Tindakan dan
Observasi
Pelaksanaan tindakan dalam
pembelajaran riil
Observasi pelaksanaan tindakan:
merekam pembelajaran
Pelaksanaan tindakan dan
observasinya dilakukan bersamaan
dalam pembelajaran utuh
4. Analisis dan Refleksi
Analisis data :
- Reduksi data
- Paparan data
- Penyimpulan
Refleksi :Pemaknaan kesimpulan
untuk melakukan tindak lanjut
Penjelasan
hasil
Penyimpulan
Pemaknaan
Tindak Lanjut
Instrumen dalam PTK
Instrumen untuk mengobservasi guru
Instrumen untuk mengobservasi kelas
Instrumen untuk mengobservasi perilaku
siswa
1.Pengamatan perilaku guru
Mengobservasi metode, strategi, respon
siswa terhadap situasi kelas, interaksi
siswa-guru, keterampilan bertanya,
aktivitas/partisipasi siswa, dll.
2.Pengamatan Terhadap Kelas
Mengobservasi organisasi kelas:
Lingkungan kelas, tata letak, managemen
kelas, peta kelas, pengelompokkan siswa,
lembar wawancara dengan personalia
sekolah, dll.
1.Pengamatan perilaku siswa
Tes diagnostik
Catatan perilaku siswa di dalam dan di
luar pembelajaran
Kartu profil siswa
Sistem koding partisipasi siswa
Format wawancara siswa,
dll.
Pendahuluan
Apa
parameternya ?
Tanggung
jawab siapa?
KUALITAS
PENDIDIKAN
Bagaimana
meningkatkannya?
Kualitas Pendidikan
Dapat ditingkatkan
melalui
Peningkatan kualitas
pembelajaran
dengan
Secara
kolaboratif
Penyelesaian masalah
pembelajaran dan non
pembelajaran
Secara
profesional
Renungan Penutup
ILMU membuat DOSEN/GURU dapat berfikir
RISET membuat DOSEN/GURU dapat berjalan
Pemikir yang berjalan
mengenal tiada batas