DASAR PEMBENTUKAN Perda No. 14 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Tekhnis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap TUPOKSI Melakukan Pengawasan thdp.
Download ReportTranscript DASAR PEMBENTUKAN Perda No. 14 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Tekhnis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap TUPOKSI Melakukan Pengawasan thdp.
1 DASAR PEMBENTUKAN Perda No. 14 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Tekhnis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap TUPOKSI Melakukan Pengawasan thdp pelaks. Urusan pemerintahan, pelaksanaan Pembinaan atas penyelngg dan pelaksanaan urusan Pemerintahan Desa Perencaan Prog. Pengawasan, Perumusan Kebijkan dan Fasilitasi Pengwsan, Pemeriksaan, Pengusutan, Pengujian dan Penilaian tugas Pengawasan serta Pelaksanaan tugas lain yg diberikn Bupati sesuai Tupoksi 2 3 PERAN INSPEKTORAT KABUPATEN CILACAP PREVENTIF REPRESIF 4 • Tidak mencari - cari kesalahan. • Merupakan proses yg berlanjut. • Harus menjamin adanya kemungkinan pengambilan koreksi yg cepat dan tepat thd penyimpangan dan penyelewengan yg ditemukan. • Bersifat untuk memperbaiki, meniadakan penyimpangan. mengurangi atau • Berfungsi sebagai sistem peringatan dini bagi Obrik. 5 6 ORGANISASI PELAKSANA BOS TIM PENGARAH 1. TINGKAT PUSAT 2. TINGKAT PROVINSI 3. TINGKAT KAB / KOTA TIM MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANA 1. TINGKAT PUSAT - Penanggung jawab Umum - Penanggung Jawab Program - Penanggung Jawab pelaksana Program 2 TINGKAT PROVINSI - Penanggung Jawab dan Tim Pelaksana 3. TINGKAT KABUPATEN / KOTA - Penggung Jawab dan Tim Pelaksana 4. TINGKAT SEKOLAH 7 1. Penanggungjawab : Kepala Sekolah 2. Anggota : a. Bendahara b. Satu orang dari unsur orang tua siswa di luar komite sekolah. ( Dipilih Kepala Sekolah & Komite Sekolah dgn mempertimbangkan kredibilitas serta hindari terjadi konflik kepentingan ) Tim Manajemen Bos Sekolah ditetapkan dengan SK Kepala Sekolah 8 Penggunaan dana BOS harus didasarkan pada kesepakatan bersama antara Tim Manajemen BOS Sekolah, Dewan Guru dan Komite Sekolah Hasil kesepakatan harus dituangkan secara tertulis dalam bentuk Berita Acara Rapat dan ditandatangani oleh seluruh peserta rapat Dana BOS yang diterima oleh Sekolah dapat dipergunakan untuk membiayai kegiatan–kegiatan sebagai berikut : 9 Wajib membeli buku teks pelajaran kurikulum 2013 (SD kelas 1, 2, 3, dan 6, SMP kelas 9) bagi peserta didik dan guru. Membeli kekurangan buku teks pelajaran kurikulum 2013 atau mengganti buku yang rusak di kelas lainnya. Membeli buku teks pelajaran kurikulum 2013 untuk peserta didik sebagai cadangan yang disimpan di perpustakaan sebanyak 5% dari jumlah peserta didik. Langganan publikasi berkala. Akses informasi online. Pemeliharaan buku/koleksi perpustakaan. Peningkatan kompetensi tenaga pustakawan. Pengembangan database perpustakaan. Pemeliharaan perabot perpustakaan. Pemeliharaan dan pembelian AC perpustakaan. 10 Administrasi pendaftaran; Penggandaan formulir Dapodik; Administrasi pendaftaran; Pendaftaran ulang; Biaya pemasukan, validasi, pemutakhiran data dan pengiriman data pokok pendidikan; Pembuatan spanduk sekolah bebas pungutan; Penyusunan RKS/RKAS; Dan kegiatan lain yang terkait. 11 PAKEM (SD) dan Pembelajaran Kontekstual (SMP); Pengembangan pendidikan karakter; Pembelajaran remedial dan pengayaan; Pemantapan persiapan ujian; Olahraga, kesenian, karya ilmiah remaja, pramuka dan palang merah remaja; Usaha Kesehatan Sekolah (UKS); Pendidikan Lingkungan Hidup; Pembiayaan lomba-lomba yang belum dibiayai. 12 Ulangan harian; Ulangan tengah semester; Ulangan akhir semester/Ulangan Kenaikan Kelas; Ujian sekolah. 13 ATK, bahan praktikum, buku induk, buku inventaris; Minuman/makanan ringan keseharian di sekolah; Pengadaan suku cadang alat kantor; Alat-alat kebersihan sekolah; 14 Listrik, air, telepon, dan internet (fixed/mobile modem) baik berlangganan maupun prabayar; Pembiayaan penggunaan internet termasuk untuk pemasangan baru; Membeli genset atau jenis lainnya yang lebih cocok di daerah tertentu; Pengecatan, perbaikan bagian bangunan yang rusak; Perbaikan mebeler; Perbaikan sanitasi sekolah (kamar mandi dan WC) dan saluran air hujan; 15 Guru honorer (hanya untuk memenuhi SPM); Pegawai administrasi (termasuk administrasi BOS SD); Pegawai perpustakaan; Penjaga Sekolah; Satpam; Petugas Kebersihan. 16 KKG/MGMP dan KKKS/MKKS; Menghadiri seminar yang terkait langsung dengan peningkatan mutu pendidik dan ditugaskan oleh sekolah; Membantu biaya/alat transportasi yg merupakan inventaris sekolah; Membeli seragam, sepatu dan alat tulis; 17 Alat Tulis Kantor; Penggandaan, surat-menyurat, insentif bendahara dalam rangka penyusunan laporan BOS; Biaya transportasi mengambil dana BOS di bank/pos; Desktop/workstation maks 4 (SD) dan 7 (SMP); Printer atau printer plus scanner maks 1 unit; Laptop maks 1 unit seharga maks Rp 6 juta; Proyektor maks 2 unit seharga maks Rp 5 juta/unit. 18 Peralatan pendidikan yang mendukung kurikulum 2013; Mesin ketik; Peralatan UKS; Pembelian meja dan kursi peserta didik jika meja dan kursi yang ada sudah rusak berat 19 1. Disimpan dengan maksud dibungakan; 2. Dipinjamkan kepada pihak lain; 3. Membelisoftware/perangkat lunak untuk pelaporan keuangan BOS atau software sejenis; 4. Membiayai kegiatan yang tidak menjadi prioritas sekolah dan memerlukan biaya besar, misal : studi banding, studi tour (karya wisata ) dan sejenisnya; 5. Membiayai kegiatan yang diselenggarakan oleh UPTD Kec/Kab/Kota/Prov/Pusat atau pihak lainnya kecuali untuk menanggung biaya siswa / guru yang ikut dalam kegiatan tersebut 6. Membayar bonus, transportasi rutin untuk guru. 7. Membeli seragam/pakaian bagi guru / siswa untuk kepentingan pribadi ( bukan inventaris sekolah) kecuali untuk siswa penerima SSM 20 8. Digunakan untuk rehabilitasi sedang dan berat; 9. Membangun gedung/ ruangan baru 10. Membeli bahan/ peralatan yang tidak mendukung proses pembelajaran; 11. Menanamkan saham; 12. Membiayai kegiatan yang telah dibiayai dari sumber dana pemerintah pusat atau pemerintah daerah secara penuh/wajar 13. Membiayai kegiatan penunjang yang tidak ada kaitannya dengan operasi sekolah, misalnya iuran dalam rangka perayaan hari besar nasional dan upacara keagamaan/acara keagamaan 14. Membiayai kegiatan dalam rangka mengikuti pelatihan / sosialisasi / pendampingan terkait program BOS / perpajakan program BOS yang diselenggarakan lembaga di luar SKPD Pendidikan Prov/Kab/Kota dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 21 1. Setiap transaksi pengeluaran harus didukung dengan bukti kuitansi yang sah ; 2. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi dengan materai yang cukup sesuai dengan ketentuan bea materai ; 3. Uraian pembayaran dalam kuitansi harus jelas dan terinci sesuai dengan peruntukannya ; 4. Uraian tentang jenis / jasa yang dibayar dapat dipisahkan dalam bentuk faktur sebagai lampiran kuitansi ; 5. Setiap bukti pembayaran harus disetujui Kepala Sekolah dan lunas dibayar oleh Bendahara ; 6. Segala jenis bukti pengeluaran harus disimpan oleh bendahara BOS sebagai bukti dan bahan laporan. 22 23 Bendahara BOS belum memungut pajak atau kekurangan pemungutan pajak dan pajak yang telah dipungut belum disetor tepat waktu; Bendahara BOS blm mencatat seluruh penerimaan maupun pengeluaran ke dalam BKU BOS ( khususnya jasa bank, adm bank dan pajak) Produced by [email protected] 24 Bendahara belum mengerjakan bukubuku pembantu sesuai ketentuan; (Buku bantu kas tunai, buku bantu pajak, buku bantu bank); Masih Terdapat penggunaan dana BOS yang tidak sesuai dengan ketentuan : Pembayaran perjalanan dinas yang tidak ada kaitannya dengan operasional sekolah; 25 Pembayaran belanja yang tidak diperbolehkan menggunakan dana BOS (seperti : pasang iklan ucapan, spanduk/banner yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan belajarmengajar dll); Terdapat pemberian honor tim kegiatan yang tidak sesuai standar/tidak wajar/tidak efisien; 26 Masih terdapat bukti pembayaran yang belum dilampiri dengan bukti pendukung yang memadai antara lain ; Pengeluaran dengan nilai diatas 250 ribu tidak dibubuhi materai sesuai dengan ketentuan bea materai; Pembelian barang tidak didukung dengan nota pembelian/faktur; Pembayaran perjalanan dinas tidak didukung dengan Surat Tugas, SPPD dan tanda terima uang serta laporan perjalanan dinas. 27 Pembayaran makan minum rapat tidak didukung dengan undangan, daftar hadir dan notulen rapat; Pembayaran untuk kegiatan belum didukung rincian penggunaan dana (kwitansi hanya ditanda tangani oleh panitia/koordinator kegiatan) 28 29