Widya Rahmawati Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Gizi Seimbang Susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip: Widya.
Download ReportTranscript Widya Rahmawati Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Gizi Seimbang Susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip: Widya.
Widya Rahmawati Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 2012 Gizi Seimbang Susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip: Widya Rahmawati, PSIG FKUB, 2012 1) Keanekaragaman (variasi makanan) 2) Aktivitas fisik 3) Kebersihan 4) Berat badan ideal 2 Prinsip Gizi Seimbang: 1. Makan makanan yang beranekaragam sesuai dengan kebutuhan Manusia membutuhkan makanan yang beranekaragam/bervariasi karena tidak ada satu makanan pun yang mengandung zat gizi sempurna sesuai kebutuhan tubuh, kecuali ASI untuk bayi < 6 bl. Makin beragam pola hidangan makanan, makin mudah terpenuhi kebutuhan akan berbagai zat gizi. Makanan Beranekaragam Memperhatikan: 1) Sumber zat gizi makro (KH, Lemak, Protein) 2) Sumber zat gizi mikro (vitamin & mineral) 3) Air Pola makan bergizi seimbang mengatur secara proporsional keragaman golongan makanan, baik jenis maupun jumlah. Widya Rahmawati, PSIG FKUB, 2012 3 Prinsip Gizi Seimbang: 2. Pola Hidup Bersih Pola makan bergizi seimbang menjadi tidak berguna apabila tidak diikuti dengan penerapan prinsip dan kebiasaan hidup bersih Mencuci tangan dengan air bersih + sabun, menyajikan makanan dalam keadaan tertutup, memasak makanan dengan suhu tepat, mencuci sayur & buah dengan air bersih Makanan dan minuman tidak tercemar bahanberbahaya & logam berat, air minum direbus hingga mendidih Prinsip pola hidup bersih dalam gizi seimbang mendukung program kesehatan lingkungan : PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Widya Rahmawati, PSIG FKUB, 2012 4 Prinsip Gizi Seimbang: 3. Aktivitas Fisik • Keseimbangan antara asupan dan pengeluaran energi untuk beraktivitas • Bila energi yang masuk < energi untuk beraktivitas BB akan turun, & sebaliknya • Pengeluaran energi rata-rata penduduk di era teknologi tinggi makin berkurang • Meningkatkan prevalensi gizi lebih dan penyakit degeneratif Widya Rahmawati, PSIG FKUB, 2012 5 Prinsip Gizi Seimbang: 4. Berat Badan Ideal (BBI) atau Desired Body Weight (DBW)* Bayi (0-12 bl): BBI = (usia dlm bl/2) + 3 atau 4 (bila BB lahir tidak diketahui) BBI Usia 6 bl = BB lahir x 2 BBI Usia 12 bl = BB lahir x 3 Anak (usia 1-12 th) BBI = (usia dlm th x 2) + 7 atau 8 Remaja (13-18 th) dan Dewasa BBI = (TB dlm cm – 100) x 90% IMT untuk orang Asia** IMT < 18.5 18.5-22.99 23-27.49 27.5-32.49 32.5-37.49 >37.5 Kategori Underweight Normal Overweight Obese class I Obese class II Obese class III **WHO expert consultation, 2004 *S Rum Teguh dkk, 2009 Widya Rahmawati, PSIG FKUB, 2012 6 Tumpeng Gizi Seimbang (TGS), Nutrition Guidelines untuk masyarakat Indonesia Minyak, gula, garam Widya Rahmawati, PSIG FKUB, 2012 (seperlunya) 2-3 p protein nabati 2-3 p protein hewani 3-5 p sayuran 2-3 p buah 3-8 p makanan pokok 8 gelas air Gizi seimbang dibarengi dengan aktivitas fisik teratur, pola hidup bersih & mengontrol BB 7 Ukuran Rumah Tangga (URT)* 1 sdm gula pasir ¾ gls nasi = 100 g = 50 g beras 1 ptg pepaya (5 x 15 cm) = 100 g =8g 1 sdm tepung susu =5g 1 sdm tp beras, tp sagu=6 g 1 sdm terigu, maizena, hunkwe= 5 g 1 sdm minyak goreng, mentega=10 g 1 sdm = 3 sdt = 10 ml 1 gls = 24 sdm = 240 ml 1 ckr = 1 gls = 240 ml 1 bh sdg pisang (3 x 15 cm) = 50 g 1 ptg sdg daging (6x5x2 cm) = 50 g 1 ptg sdg ikan (6x5x2 cm) = 50 g 1 ptg sdg tempe (4x6x1 cm) = 25 g ½ bj besar tahu (3x6x2,5 cm) = 50 g *Sunita Amatsier, 2009 Widya Rahmawati, PSIG FKUB, 2012 8 Anjuran Makanan Satu Hari menurut Golongan Umur* Umur (th) BB (kg) Nasi @100 g Lauk Hewani @ 50g Lauk Nabati @ 25 g Sayur @ 100 g Buah @ 100 g Susu @ 200 ml 1-3 12 1,5x 2x 2,5x 1x 1x 1x 4-6 18 2,5x 2x 2,5x 1x 2x 1x 7-9 24 3x 2x 2x 1,5x 2x 1x 10-12 30 3x 2,5x 3x 1,5x 2x 13-15 45 4x 2,5x 4x 1,5x 2x 16-19 56 4,5x 2,5x 4x 1,5x 2x 10-12 35 3x 2,5x 3x 1,5x 2x 13-15 46 3x 2,5x 4x 1,5x 2x Anak Remaja putra Remaja putri 16-19 50 3x 2,5x 3x 1,5x 2x *Direktorat Bina Gizi Masyarakat (1994) dalam S Rum Teguh dkk (2009) Widya Rahmawati, PSIG FKUB, 2012 9 Anjuran Makanan Satu Hari menurut Golongan Umur* Umur (th) BB (kg) Nasi @100 g Lauk Hewani @ 50g Lauk Nabati @ 25 g Sayur @ 100 g Buah @ 100 g Susu @ 200 ml 20-39 62 5x 2x 3x 1,5x 2x 40-59 62 5x 2x 3x 1,5x 2x >60 62 3x 2x 2x 1,5x 2x 20-39 54 3x 2x 3x 1,5x 2x 40-59 54 3x 2x 3x 1,5x 2x >60 54 1,5x 2x 2x 1,5x 2x 1x Hamil 3x 2,5x 4x 3x 2x 1x Menyusui 4x 3x 5x 3x 2x 1x Laki-laki dewasa 1x Wanita dewasa *Direktorat Bina Gizi Masyarakat (1994) dalam S Rum Teguh dkk (2009) Widya Rahmawati, PSIG FKUB, 2012 10 Kebutuhan Energi Bayi 0-12 bl Anak 1-3 th Anak 4-6 th Anak 7-9 th Anak 10-12 th Remaja 13-15 th Remaja 16-18 th Dewasa : 120-110 kkal x BBI : 100 kkal x BBI : 90 kkal x BBI : 80 kkal x BBI : 70 kkal x BBI : Lk: 55 kkal x BBI Pr: 50 kkal x BBI : Lk: 50 kkal x BBI Pr: 45 kkal x BBI : Lk: 31-58 kkal x BBI Pr: 30-51 kkal x BBI Widya Rahmawati, PSIG FKUB, 2012 11 Kebutuhan Protein Bayi : 2,5 – 3 g x BBI Balita dan anak : 2 g x BBI Remaja : 1,5 g x BBI Dewasa : 0,8-1 g x BBI Widya Rahmawati, PSIG FKUB, 2012 12