Gizi dalam Daur Kehidupan Pertemuan 6
Download
Report
Transcript Gizi dalam Daur Kehidupan Pertemuan 6
SUDARMANI DJOKO MKes
Pengertian :
- balita adalah bawah lima tahun termasuk
bayi
- anak balita adalah anak berumur 1- 5 th
- baduta adalah dibawah dua tahun
- batita adalah bawah tiga tahun
Masa balita merupakan masa
kehidupan yang sangat penting
Merupakan dasar bagi kehidupan di
masa datang
Masa tumbuh kembang yang pesat :
a. pertumbuhan fisik
( tidak sepesat pada bayi )
b. perkembangan psikomotorik, mental
dan sosial
Sehingga memerlukan asupan energi dan zat-zat
gizi dari makanan sehari- hari dalam jumlah yang
sesuai dengan kebutuhannya ( gizi seimbang)
Oleh karena itu keterlambatan intervensi
kesehatan, gizi, dan psikososial dapat
mengakibatkan kerugian yang tidak dapat
diperbaiki atau digantikan dikemudian hari
Kecepatan pertumbuhan otak meningkat
cepat sampai usia sekitar 2 tahun
Pertumbuhan tubuh secara keseluruhan
lebih lambat dibanding otak
Pertumbuhan organ reproduktif masih
sangat lamban
Kecepatan pertambahan berat badan bayi lakilaki dan perempuan sampai umur 1 tahun
hampir sama
Balita sangat rawan terhadap
penyakit infeksi & penyakit gizi
( kurang energi protein, anemia gizi,
kurang vitamin A)
Umur 1-3 tahun
Sampai usia 2 th ada yang masih
mendapat ASI
Gigi sudah tumbuh, tetapi belum dapat
mengunyah makanan keras
Konsumen pasif ?? Di Indonesia pada usia
ini sudah mengenal jajan (tergantung
lingkungan)
Umur 4-5 tahun
Konsumen aktif
Sudah mulai memilih makanan yang disukai
Aktifitas meningkat ( bermain dan mulai
sekolah)
Tujuan pengaturan makan anak
1.Memberikan zat gizi yang cukup bagi
a. Pertumbuhan dan perkembangan fisik
dan psikomotor
b. Aktifitas fisik
c. Memelihara dan atau pemulihan serta
peningkatan kesehatan
2. Mendidik kebiasaan yang baik, oleh
karena itu
a.Makan dalam jumlah sesuai kebutuhan
b.Pola gizi seimbang (termasuk
pemberian b m bervariasi )
c.Bentuk dan porsinya disesuaikan dg
daya terima, toleransi dan faali
d.Memperhatikan kebersihan perorangan
dan lingkungan
Anjuran jumlah porsi (p) menurut
kecukupan energi
Kelompok Bhn
Makanan
Nasi/penukar
Sayuran
Umur 1-3 tahun
2
2
3½
2
Buah-buahan
Tempe /penukar
3
1
3
2
1
ASI dilanjutkan
smp 2 th
2
1
3
2
4
2
Ikan/penukar
Susu
Minyak/penukar
Gula/penukar
Umur 4-5 tahun
Masalah Gizi
Pemberian ASI eksklusif rendah, pemberian
susu formula meningkat
Hambatan pertumbuhan (growth faltering)
Kurang energi protein (KEP), gizi kurang, gizi
buruk (merupakan akibat kurang asupan zat
gizi dan penyakit infeksi)
Gizi lebih terutama di kota besar
Defisiensi vit. A
Anemia
GAKY
Sulit makan, terutama sayur
Suka makanan jajan
Pencegahan Masalah Gizi
1. Memantau pertumbuhan dg penimbangan
bulanan, gunakan KMS
2. Pemberian asi sampai usia 2 tahun
3. Menumbuhkan kebiasaan Makan sehat (
gizi seimbang)
4. Imunisasi agar anak tidak sakit
5. Memberi kapsul vit A 200.000 IU setahun 2x
(bl Feb dan Agst)
6. Pemberian sirup tambah darah 1 sendok
takar / hr selama 60 hari
7.Memasak dengan garam beryodium, di
daerah gondok endemik diberi kapsul
minyak beryodium 1 kapsul/th
8. Memberi suplemen mikronutrien
9. Menggalakkan keluarga sadar gizi
(kadarzi)
Penanggulangan Masalah Gizi
1. Merujuk anak balita yang sakit dan
mengalami gangguan pertumbuhan ke
Puskesmas
2. Khusus gakin, Pemberian Makanan
Tambahan (PMT) berupa MPASI (bubur/
biskuit)
Perhitungan BBI
1. Berat Badan Ideal (BBI) bayi (anak 0-12
bulan)
BBI = (umur (bln) / 2 ) + 4
2. BBI untuk anak (1-10 tahun)
BBI = (umur (thn)&(bln) x 2 ) + 8
3. Remaja dan dewasa
BBI = (TB – 100) – (TB – 100) x 10% atau
BBI = (TB – 100) x 90%
[Ket:]
TB = Tinggi badan (cm)
Kebutuhan Energi
Balita (thn)
Gr/hr
1
1,27
2
1,19
3
1,12
4
1,06
5
1,01
6
0,98
Kebutuhan Energi
Kebutuhan energi ditentukan oleh
metabolisme basal, umur, aktivitas fisik,
suhu lingkungan, serta kesehatannya.
Kebutuhan energi bisa dilihat dalam
AKG,atau dihitung berdasarkan rumus.
Kebutuhan
KH: 50-60% dari kebutuhan
Energi.
Protein:10-15 %, atau 1,5-2,0
Kg/BB
25-35%dari Lemak.