EKNIK PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS

Download Report

Transcript EKNIK PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS

TEKNIK PENGUMPULAN DATA DAN
ANALISIS DATA
KELOMPOK 6
MUHAMMAD IRKHAM ABDUSSALAM
(1301412006)
NIRMA LATIFATUL KHAFIDHOH
(1301412026)
ANNISA DINI SABILA
(1301412052)
AULYA RAMADHINA DEVI L
(1301412113)
A. Teknik Pengumpulan Data
Wawancara
(Interview)
Kuisioner
(Angket)
Observasi
WAWANCARA
P e n e l i t i i n g i n me n g e t a h ui h a l - h al
d a r i r e sp o n d e n ya n g l e b ih m e n d a la m
d a n j u m l a h r e s p on d e n n y a s e d i k i t /k e c i l
Pelaksanaan Wawancara
A. Wawancara Terstruktur_ Pengumpul data telah mengetahui
dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh


Adanya Instrumen yang telah disiapkan
menggunakan alat bantu seperti tape recorder, gambar, brosur, dan material lain
B. Wawancara tak tersetruktur _wawancara yang bebas di
mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya
(penelitian yang mendalam)
Wawancara dapat dilakukan dengan face-to-face atau melalui pesaxat telepon. Dan
harus memperhatikan situasi dan kondisi narasumber
KUISIONER
Memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya
Dengan adanya kontak langsung antara peneliti dengan responden akan menciptakan
suatu kondisi yang cukup baik, sehingga responden dengan sukarela akan memberikan
data obyektif dan cepat (Sugiyono, 2013:200).
PRINSIP PENULISAN ANGKET
Isi dan Tujuan
Pertanyaan
Bahasa yang
digunakan
Tipe dan bentuk
pertanyaan
Pertanyaan
tidak mendua
Tidak
menanyakan
yang sudah lupa
Pertanyaan
tidak
menggiring
Panjang
pertanyaan
Urutan
pertanyaan
ANGKET
PRINSIP PENGUKURAN
PENAMPILAN FISIK
ANGKET
 instrumen angket tersebut harus
 Penampulan fisik angket sebagai
dapat digunakan untuk
mendapatkan data yang valid dan
reliabel tentang variabel yang
diukur
alat pengumpul data akan
mempengaruhi respon atau
keseriusan responden dalam
mengisi angket
OBSERVASI
observasi tidak terbatas pada orang, tetapi
juga obyek-obyek alam yang lain
(Sugiyono, 2013:203)
Teknik pengumpulan data dengan
observasi digunakan bila penelitian
berkenaan dengan perilaku manusia,
proses kerja, gejala-gejala alam dan bila
responden yang diamati tidak terlalu besar
(Sugiyono, 2013:203)
Proses Pelaksanaan Pengumpulan Data
 Observasi Berperan Serta (Partisipant
Observation)_ Peneliti terlibat dengan kegiatansehari-hari
orang orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber
data penelitian
 Observasi Nonpartisipan_ Peneliti tidak terlibat dan
hanya sebagai pengamat independen
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Validitas
Uji Validitas
 Menurut Gronlund dan Linn (1990)
 Menurut Sugiyono (2006)
Validitas adalah ketepatan
interpretasi yang dibuat dari
hasil pengukuran atau evaluasi
 Menurut Arikunto (1995)
Validitas adalah keadaan yang
menggambarkan tingkat instrumen
bersangkutan yang mampu mengukur
apa yang akan diukur.
 Menurut Azwar (2000)
Validitas adalah sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu
alat ukur dalam melakukan
fungsinya.
Uji validitas adalah suatu
langkah pengujian yang
dilakukan terhadap isi
(content) dari suatu
instrumen, dengan tujuan
untuk mengukur ketepatan
instrumen yang digunakan
dalam suatu penelitian
TUJUAN VALIDITAS
Mengetahui sejauh mana ketepatan dan
kecermatan suatu instrumen pengukuran
dalam melakukan fungsi ukurnya.
Agar data yang diperoleh bisa
relevan/sesuai dengan tujuan
diadakannya pengukuran tersebut.
Validitas dan Reliabilitas
Reliabilitas
Uji Reliabilitas
Menurut Gronlund dan Linn (1990)
Reliabilitas adalah ketepatan hasil yang
diperoleh dari suatu pengukuran.
 Menurut Sugiono (2005) dalam Suharto
(2009)
Reliabilitas adalah serangkaian
pengukuran atau serangkaian alat ukur
yang memiliki konsistensi bila
pengukuran yang dilakukan dengan alat
ukur itu dilakukan secara berulang.
 Menurut Sukadji (2000)
Reliabilitas suatu tes adalah seberapa
besar derajat tes mengukur secara
konsisten sasaran yang diukur.
Reliabilitas dinyatakan dalam bentuk
angka, biasanya sebagai koefesien.
Koefesien tinggi berarti reliabilitas
tinggi.
 Menurut Husaini

(2003)
Uji reliabilitas adalah
proses pengukuran
terhadap ketepatan
(konsisten) dari suatu
instrumen.
Tujuan Uji Reliabilitas
M E N U N J U K K A N K O N S I S T E N S I S K O R- S K OR
YANG DIBERIKAN SKORER SATU DENGAN
S K O R E R LA I N N Y A
Menurut Djaali dan Pudji (2008) reliabilitas
dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
 Reliabilitas konsistensi tanggapan
Mekanisme :
Teknik test-retest
Teknik belah dua
Bentuk ekivalen
 Reliabilitas konsistensi gabungan item
Koefesien reliabilitas konsistensi gabungan item dapat
dihitung dengan menggunakan:
Rumus Kuder-Richardson, yang dikenal dengan nama KR-20
dan KR-21.
Rumus koefisien Alpha atau Alpha Cronbach.
Rumus reliabilitas Hoyt, yang menggunakan analisis
varian.
Pengujian Validitas dan Reliabilitas
Instrumen
A. Pengujian validitas instrumen
1.
Pengujian validitas konstrak
2.
Pengujian validitas isi
3.
Pengujian validitas eksternal
B. Pengujian reliabilitas instrumen
Pengujian ini dapat dilakukan secara eksternal maupun internal.
Secara kesternal pengujian dapat dilakukan dengan testretest, equivalent, dan gabungan keduanya. Secara internal
reliabilitas dapat diuji dengan menganalisis konsistensi
butir-butir yang ada pada instrumen dengan teknik tertentu.
Analisis Data
M E N U R U T A R D H A N A 12 ( D A L A M L E X Y J . M O L E O N G
2 0 0 2 : 1 03 ) M E N J EL A S K A N BA H W A A N AL I S I S D AT A
ADALAH PROSES MENGATUR URUTAN DATA,
M E N G O R G A N I S A S I K AN Y A K E DA L A M S U AT U P O L A ,
KATEGORI, DAN SATUAN URAIAN DASAR.
Jenis Analisis Data
Teknik Analisis Data
1. Data bermuatan
kualitatif
2. Data bermuatan
kuantitatif
 Teknik Analisis data
kuantitatif


Statistik deskriptif
Frekuensi kumulatif
Statistik inferensial
 Statistik Parametris
dan Nonparametris

TERIMAKASIH