materi bu hapsah uji valid dan reliabel

Download Report

Transcript materi bu hapsah uji valid dan reliabel

VALIDITAS & RELIABLITAS
KUESIONER; DISTRIBUSI DATA
HAPSAH
UJI VALIDITAS DAN
RELIABILITAS
HAPSAH
UJI VALIDITAS
INSTRUMEN PENELITIAN
DEFENISI
Validitas = kesahihan
 Sejauhmana ketepatan suatu alat ukur dalam
mengukur suatu data (Hastono, 2007).
 Validitas adalah keadaan yang menggambarkan
sejauh mana instrumen bersangkutan mampu
mengukur apa yang akan diukur (Arikunto,
1995).

Contoh :
CONTOH :
Contoh Item kuesioner
Variabel : pengetahuan
Aspek : pengetahuan cara merawat
ITEM : Bila anggota keluarga saya yang sakit mengamuk,
maka saya akan :
a. Memasungnya
b. Melaporkannya ke polisi
c. Mengekangnya dan membawa ke rumah sakit jiwa
Variabel : pengetahuan
Aspek : pengetahuan cara merawat
ITEM :
bagaimana perasaan ibu berada di samping pasien
a. Senang
b. Kurang senang
c. Sedih
d. terbebani
JENIS VALIDITAS
1.
Validitas Internal
◦
◦
2.
Validitas isi (content validity)
Validitas konstruk
Validitas Eksternal
Sumber : Sugiyono, 2005
z
Cara melakukan validitas isi
Tentukan variabelnya
Pilihlah panel yang qualified (expert) untuk
mengevaluasi blue print dan item yang
disusun
 Dosen pembimbing
 Susunlah framework untuk memproses
matching
antara item dengan domain variabel yang
dipilih
 Pilihlah teori yang mendukung
 Rangkum hasil matching di atas


Validitas konstruksi
Validitas Konstruk; estimasi validitas konstruk
dilakukan dengan membandingkan skor tes
dengan teori yang mendasari tesnya
 Konstruk adalah penyusun atau elemen
suatu konsep/variabel.
 Misal: Jika suatu konsep disusun berdasarkan
5 elemen tetapi dalam kuesioner hanya
diukur 3 elemen maka validitas konstruk
kuesioner ini rendah

Validitas eksternal

Validitas eksternal instrumen diuji dengan
membandingkan antara kriteria yang ada
pada instrumen dengan fakta-fakta empiris
yang ada di lapangan. Sedangkan validitas
internal terbagi menjadi dua
Mengukur validitas instrumen :
Bisa menggunakan pendapat ahli
(judgment expert).
 mengkorelasikan antar skor item
instrumen dengan skor total dengan
menggunakan uji korelasi pearson

product moment.
Contoh penyajian hasil uji validitas
instrumen
Faktor yang mempengaruhi
validitas :
Bias pengukuran  makin besar bias,
makin kurang sahih pengukuran.
1. Bias pengamat
2. Bias subjek
3. Bias instrumen
LATIHAN I
LAKUKAN UJI VALIDITAS DAN
RELAIBILITAS KUESIONER UNTUK
MENGETAHUI TINGKAT STRES
PEKERJA INDUSTRI
UNTUK MENGUKUR STRES
DIGUNAKAN 5 PERTANYAAN. UJI
COBA DILAKUKAN PADA 15
RESPONDEN DENGAN BENTUK
PERTANYAAN SBB :
KUESIONER STRES
1.
Apakah anda sering terpaksa kerja
lembur
1. TP
2.
2. JRG
4. SR 5. SLL
Menurut Anda, Apakah dalam hidup ini
perlu bersaing ?
1. TP 2. JRG
perlu
3.
3. KK
3. KK
4. Perlu
5. sgt
Apakah anda mudah marah ?
1. Tdk 2. JRG
3. KK
4. SRG
5. SLL
KUESIONER STRES
4.
apakah anda sering mengalami konflik
dengan keluarga ?
1. Tdk 2. JRG
5.
3. KK
4. SRG
5. SLL
Apakah anda sering mengalami konflik
dengan teman sekerja ?
1. Tdk 2. JRG
3. KK
4. SRG
5. SLL
NO.
P1
P2
P3
P4
P5
1
4
3
4
4
4
2
1
1
1
1
1
3
1
2
1
1
1
4
4
4
3
4
4
5
2
4
2
2
2
6
1
1
1
1
1
7
3
3
3
3
3
8
2
3
2
2
2
9
2
4
3
4
4
10
3
4
2
2
2
LANGKAH PENYELESAIAN
INPUT DATA KE SPSS
2. KLIK ‘ANALYZE’
3. PILIH ‘SCALE’
4. PILIH ‘RELIABILITY ANALYSIS’
1.
LANGKAH PENYELESAIAN
5. Masukkan semua variabel ke dalam
kotak ‘items’.
6. Pada ‘Model’ biar pilih ‘Alpha’
7. Klik ‘Option ‘Statistics’
8. Pada bagian ‘Descriptives for’ klik
pilihan ‘item’, scale if item deleted.
9. Klik ‘Continue’
10. Klik ‘OK’
UJI VALIDITAS
Bandingkan nilai r hitung dengan nilai r
tabel
 r hitung dilihat pada kolom ‘corected
item total correlation’
 r tabel lihat di lampiran buku statistik
 df = n-2  ?
 Lihat pada tingkat kemaknaan 5%
 Keputusan : Bila r hitung > r tabel

Langkah selanjutnya bila ada yg
tidak valid
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Klik ‘Analyze’
Pilih ‘Scale’
Pilih ‘Reliability Analysis’
Masukkan variabel ke dalam kotak ‘items’
(kecuali variabel yg tidak valid).
Klik ‘ok’
Interpretasi ulang
Semua valid
RELIABILITAS
INSTRUMEN
DEFENISI
 Suatu
ukuran yang
menunjukkan sejauhmana hasil
pengukuran tetap konsisten bila
dilakukan pengukuran dua kali
atau lebih terhadap gejala yang
sama dengan alat ukur yang
sama
Contoh penyajian hasil reliabilitas
kuesioner
UJI RELIABILITAS
 Bandingkan
nila Cronbach Alpha
dengan nilai standar : 0,6
 Bila cronbach Alpha ≥ 0,6  reliabel
 Hasil uji ????
UJI RELIABILITY UNTUK
METODE OBSERVASI
PENELITI = ENUMERATOR ?
 PENELITI ≠ ENUMERATOR ?
 GUNAKAN UJI KAPPA
 SAMA BILA : HASIL SIGNIFIKAN ANTARA
PENELITI DAN ENUMERATOR (p<0,05)

Contoh :
Apakah dalam melakukan komunikasi dengan
pasien, perawat bersikap ramah ?
1.Ya
2. Tidak
Uji coba pada 10 perawat
No. Responden
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Peneliti
1
2
1
2
1
2
1
2
2
2
Enumerator
2
2
1
1
1
2
1
2
2
2
Langkah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Input data di SPSS
Klik analysis, sorot deskriptif, sorot dan klik
crostab
Masukkan variabel peneliti ke bagian row
Masukkan variabel enumerator ke bagian
colom
Klik ‘statistic, klik kappa
Klik continue
Klik ok
Hasil Uji
Pada hasil uji didapatkan koef Kappa 0,583 dan
pvaluenya sebesar 0,065. p value > 0,05 
tidak signifikan/bermakna
Artinya, ada perbedaan persepsi mengenai
aspek yang diamati antara peneliti dengan
enumerator.
DISTRIBUSI DATA
CIRI DISTRIBUSI NORMAL
1.
2.
3.
NILAI MEAN, MEDIAN DAN MODUS
ADALAH SAMA / BERHIMPIT.
KURVANYA SIMETRIS
LUAS DAERAH YANG TERLETAK
DIBAWAH KURVA DAN DIATAS GARIS
MENDATAR = 1
3 CARA
Dilihat dari grafik histogram dan kurve
normal, bila bentuknya menyerupai bel
shape, berarti distribusi normal
 Menggunakan skewness dan SE-nya, bila
nilai Skewness/SE menghasilkan -2 s/d 2,
maka distribusinya normal.
 Uji kolmogorov-smirnov (sampel > 50) (p
value > 0,05), cenderung hasil tidak normal
(kelemahan).
 Uji shapiro wilk (sampel ≤ 50)

TUGAS