UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS - e

Download Report

Transcript UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS - e

UJI VALIDITAS DAN
RELIABILITAS
Oleh: Raharjo
http://raharjo.wordpress.com
Pokok Bahasan




Pengertian
Uji Validitas
Uji Reliabilitas
Latihan
Validitas




Instrumen yang baik (baik tes maupun non tes) harus valid dan reliabel.
Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak
diukur.
Instrumen harus memiliki validitas internal dan validitas eksternal
 Valditas internal atau rasional, yaitu bila kriteria yang ada dalam instrumen
secara rasional (teoritis) telah mencerminkan apa yang diukur. Dikembangkan
menurut teori yang relevan.
 Validitas eksternal, yaitu bila kriteria di dalam instrumen disusun berdasarkan
luar atau fakta-fakta empiris yang telah ada. Dikembangkan menurut fakta
empiris.
Validitas internal instrumen yang berupa tes harus memenuhi construct validity
(validitas konstruks) dan contens validity (validitas isi). Sedangkan non tes cukup
memenuhi validitas konstruks.
Pengujian Validitas Instrumen
1.
2.
3.
4.
Pengujian Validitas Kontruk (contruct validity)

Dapat digunakan pendapat dari ahli (judgment experts).

Instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur
dengan berlandaskan teori tertentu, selanjutnya dikonsultasikan
dengan ahli.
Pengujian Validitas Isi (content validity)

Pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan
antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah
diajarkan.
Pengujian Validitas Eksternal

Diuji dengan cara membandingkan (untuk mencari kesamaan)
antara kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta
empiris yang terjadi di lapangan.
Pada instrumen non-tes digunakan rumus korelasi produk moment,
sedangkan pada instrumen tes digunakan korelaso biserial titik (point
biserial)
Uji validitas tiap butir
dengan rumus Korelasi Product Moment
N  XY
r XY
- ( X ) (Y)
=
(N X2 - (X)2) (N Y2 - (Y)2)
Keterangan :
r xy
= koefisien korelasi product moment
 X
= jumlah skor dalam sebaran X
 X2
= jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran X
 Y
= jumlah skor dalam sebaran Y
 Y2
= jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran Y
 XY = jumlah hasil kali skor X dan Y yang berpasangan
N
= jumlah sampel
Rumus Korelasi Biserial Titik (Point Biserial)
p pbis 
    x 
p
x
q
+ = rata-rata skor untuk yang menjawab benar
x
=
rata-rata
skor
untuk
seluruhnya
p
= proporsi yang menjawab benar (tingkat kesulitan)
q = sama dengan 1- p


Hasil r xy (koefisien korelasi product moment) dikonsultasikan dengan rtabel
Product Moment,
Jika r xy atau r hitung lebih besar dari r tabel maka dikatakan valid.
Reliabilitas



Instrumen reliabilitas berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali
untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.
Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan secara eksternal maupun
internal.
 Secara
eksternal, pengujian dapat dilakukan dengan tes-retest
(stability), equivalent, dan gabungan keduanya.
 Secara internal, pengujian dapat dilakukan dengan menganalisis
konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen dengan teknik tertentu.
Untuk instrumen non tes, rumus yang digunakan adalah Alpha-Cronbach,
sedangkan untuk instrumen tes digunakan rumus KR-20.
UJI RELIABILITAS
dengan Rumus Alpha-Cronbach

r11
Rumus Alpha, yaitu:
K
=
1(K-1)
σ²b
σ²t
Keterangan:
r11
= reliabilitas instrumen
K
= banyaknya butir pertanyaan/pernyataan
σ²b
= jumlah varians butir
σ²t
= Varians total
Rumus KR-20
2
 k  SD t    pq 
r11  

2
SD t
 k 1
K = banyaknya butir tes
SDt2 = Simpangan baku skor total
p
= proporsi jumlah peserta yang menjawab benar butir ke-1
P
q
= banyaknya subyek yang skornya 1
N
= proporsi subyek yang mendapat skor 0
(q= 1-p)
Menghitung varians
X²- (X)²
σ²b1 =
N
N

butir
1
dan
seterusnya,
dengan
rumus:
Dengan cara yang sama dilakukan perhitungan pada setiap butir instrumen
kemudian hasilnya dijumlahkan.

Menghitung varians totalnya dengan rumus :
Y²- (Y)²
σ²t =
N
N

Setelah diperoleh K, σ²b, dan σ²t. Selanjutnya dimasukan kedalam
rumus Alpha.

Selanjutnya dikonsultasikan dengan interpretasi secara sederhana (lihat
tabel)

Tabel Interpretasi Nilai “r”
Besar Nilai “r”
Antara 0,800 sampai dengan 1,00
Interpretasi
Sangat Tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Tinggi
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Sedang
Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah
Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat Rendah
(Suharsimi Arikunto, 1997: 71)
Latihan.
Berikut ini merupakan data hasil uji coba instrumen penelitian dengan
skala likert. Hitunglah validitas dan reliabilitasnya.